Health

Layanan LASIK Terjangkau Untuk Masyarakat

Jakarta, 3 Mei 2018 – Laser Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK) merupakan salah satu teknologi bedah refraktif di bidang mata yang dapat diandalkan untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan LASIK, orang dapat melihat jelas tanpa alat bantu tanpa gangguan refraksi yang merupakan salah satu gangguan penglihatan tersering yang dialami oleh penduduk dunia. Gangguan penglihatan memiliki dampak negatif pada aktivitas harian yang memerlukan fungsi penglihatan seperti mobilitas, keikutsertaan dalam kegiatan sosial dan ranah kualitas hidup lainnya.

SILC Lasik Center memberikan solusi dengan metode pembayaran yang meringankan agar masyarakat yang mengalami gangguan refraksi bisa menjalani LASIK dengan harga terjangkau sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

dr. Sophia Pujiastuti, SpM(K), MM, Founder & Ophthalmologist SILC Lasik Center at Klinik Mata Cahaya Tijar, mengatakan, ”Kesehatan mata berperan sangat penting dalam kehidupan seseorang, karena mata adalah jendela dunia, sebagai pintu masuk informasi sehingga dengan melihat jelas tanpa alat bantu akan menjadikan hidup lebih berkualitas.”

Dalam presentasinya, ia menjelaskan “LASIK, yang merupakan teknologi bedah refraktif dikatakan dapat meningkatkan kualitas hidup karena setelah melakukan tindakan LASIK pasien tidak lagi tergantung pada alat bantu (kacamata dan lensa kontak), dimana hal itu memberikan semangat baru.”

“Disamping itu pasien harus berusia diatas 18 tahun karena ukuran koreksi refraksi atau ukuran kacamatanya belum stabil sehingga dikhawatirkan akan muncul kelainan refraksi/ukuran kacamata baru setelah LASIK. Pasien juga diharuskan tidak sedang hamil atau menyusui serta tidak ada kelainan atau gangguan kesehatan, khususnya kesehatan mata seperti ada katarak, glaukoma, infeksi atau masalah dengan retina.”

Salah seorang pasien LASIK di SILC Lasik Center yang berprofesi sebagai Flight Attendant, Debby Debora mengungkapkan pengalamannya, “semua orang beraktifitas dengan mata mulai dari bangun pagi sampai mau tidur malam semua mengandalkan penglihatan kita. Jika kualitas penglihatan kita buruk pastinya akan menghambat kelancaran kegiatan sehari – hari khususnya bagi yang bekerja. Saya bekerja di depan komputer, menghadiri presentasi, semua kegiatan itu membutuhkan kualitas mata yang baik. Saya sempat merasakan penglihatan yang buruk sebelumnya, sampai akhirnya saya mencoba teknologi LASIK. Dengan penyertaan Tuhan, dan hasil kerjasama yg baik antara Dokter dan perawat kepada saya, seluruh rangkaian operasi boleh berjalan dengan lancar. Saya memperoleh hasil yang memuaskan sekali. Sekarang saya tidak perlu menggunakan kacamata, ataupun repot dengan softlens kemanapun saya pergi.”

“Saya mengajak masyarakat semua yang saat ini sedang memakai kacamata dan merasa berat atau repot merawat lensa kontak agar segera melakukan LASIK di SILC Lasik Center. Pelayanan serta kualitas peralatan yang canggih dan modern sangat membantu untuk kembali meningkatkan kualitas penglihatan kita. Karena kualitas penglihatan kita adalah penentu bagi kualitas pekerjaan dan kelancaran kegiatan kita sehari hari,” tutupnya.

Dyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *