News Hitz

2 Tim DAN Indonesia @Young Spikes Asia 2019

Aroma wangi nan segar,  tak henti terpancar dari Tanah Air.

Dua Tim Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia terpilih sebagai Pemenang Penghargaan ‘Young Spikes Indonesia 2019’  dan siap melaju mewakili Indonesia di ajang Young Spikes Asia 2019, yang berlangsung di Singapura, penghujung bulan September 2019.

Ke-2 Tim pilihan merupakan  talenta-talenta muda :  Juan Ferdinand dan Margaretha Regine Anjanette dari Dentsu X Indonesia sebagai Pemenang kategori Digital, serta Firtiza Octalia Eddy dan Emely Florentyna dari Isobar Indonesia sebagai Pemenang di kategori ntegrated, di ajang ‘Young Spikes Indonesia 2019’, yang  berlangsung pada 6 September 2019, ini siap untuk menjadi representatif Indonesia dan siap berkompetisi dengan para insan kreatif profesional dari seluruh penjuru Asia-Pasifik di Singapura.

Menarik dari ajang yang digelar tahun 2019, ini ng Spikes Indonesia , bekerja sama dengan Yappika – ActionAid, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang saat ini berfokus pada isu-isu sosial anak.

Salah satu program  bertajuk #SekolahAman, kiranya adalah kampanye yang  berdasarkan pada fakta tingginya jumlah sekolah dengan kondisi memprihatinkan di Indonesia.

Kondisi tersebut pun memiliki potensi untuk membahayakan anak-anak yang sedang belajar di dalam sekolah. Namun sayangnya, isu ini belum menjadi fokus pemerintah, sehingga dukungan seperti donasi dari pihak lain sangatlah penting untuk menyukseskan program #SekolahAman.

Maka kedua Tim menjatuhkan pilihan sebagai ide yang menawan.

Di kategori Digital, Juan Ferdinand dan Margaretha Regine Anjanette dari Dentsu X Indonesia hadir dengan ide #JajaninAnakSD. Yang berarti membelikan sesuatu pada anak SD, dan  melalui jasa online food.

Menjadi sangat menarik tentunya, setiap transaksi yang dilakukan digunakan untuk membangun sekolah-sekolah yang membutuhkan.

Untuk kategori Integrated, Firtiza Octalia Eddy dan Emely Florentyna hadir dengan ide #SekolahAman Express.

Tak lepas dari melihat,  bahwa masyarakat mendambakan hidup yang serba cepat. Maka dari itu, untuk dapat mempercepat #SekolahAman, tim mencetuskan sebuah cara donasi yang mudah, tanpa harus mengusik waktu berharga para calon donatur.

Dengan memanfaatkan sesuatu yang tidak mungkin luput dari proses belanja online, yaitu memilih jasa pelayanan kurir, orang-orang sudah dapat mendapatkan layanan tercepat atau express hanya dengan menambahkan Rp 5.000,-. Setiap Rp5.000,- yang telah dikumpulkan, akan didonasikan pada #SekolahAman.

Kedua ide cemerlang tersebut memperoleh hasil penilaian yang luar biasa dari para juri.

Maka peluang 2 Tim memberi yang terbaik  melalui  ajang keren Young Spikes tingkat Asia Pasifik, Maya Watono, CEO Dentsu Aegis Network Indonesia, di acara  temu media yang beralngsung  di kantor DAN Indonesia, Menara Sentraya – Jalan Iskandarsyah Raya – Jakarta Selatan, mengatakan,“Kita bangga  mempunyai generasi muda yang kreatif dan inovatif di DAN Indonesia dan kami akan terus berkomitmen untuk selalu memupuk kreativitas anak-anak muda untuk dapat berkompetisi di industri kreatif.”

Di acara yang juga menghadirkan Wisnu  Satya Putra, Pemenang Gold ‘Young Spikes 2014 di Asia Pasifik’, kini adalah Managing Director Isobar & Dentsu X Digital,   dan kedua tim ‘Young Spikes Indonesia 2019’,  Janoe Arijanto, ketua P3I Pusat menyampaikan,”Keikut-sertaan wakil-wakil Indonesia dalam ajang Young Spikes Singapore menjadi sangat strategis. Saya percaya dan saya optimis, talenta-talenta muda kita telah siap dengan segala dinamik landscape baru, siap dengan kompetisi baru dan siap berperan dalam perubahan ke depan.”

Atas keterpilihan menjadi Pemenang, kedua Tim sepakat menyampaikan rasa bangga dapat memberi ide dan newujudkannya guna membantu membangun sekolah-sekolah di Tanah Air,  yang membutuhkan.

 

[]Andriza Hamzah

Photo : Dok. EPR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *