Terasa, Anda dan banyak dari kita kesulitan membendung dan menghindari godaan kuliner. Terlebih tradisi Lebaran yang diwarnai dengan hidangan lezat. Faktanya, selama perayaan, mayoritas masyarakat bahkan sering mengonsumsi makanan lebih dari tiga kali dalam sehari. Dan, penganan yang dikonsumsi yang kaya akan lemak yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Berujung, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan jangka panjang. […]
Begitu indahnya, dan ada nilai sangat baik dari sajian pertunjukan “Rumah Kenangan”, yang
diangkat dari ide ceritanya
Aktris dan Pimpinan Titimangsa
Foundation, Happy Salma, dan
naskah ditulis oleh Agus Noor,
sekaligus Sutradara pementasan. Yang menyampaikan kisah tentang 6 manusia
dengan beragam karakter yang diikat karena persaudaraan. Tapi sebab pandemik Covid-19, mereka semua yang
semula menetap berpencar, terpaksa harus berada di satu rumah bersama.
Keindahan
nilainya, bahwa segala yang
selama ini terpendam, terbuka secara perlahan di dalam sebuah rumah kenangan.
“Rumah Kenangan”, merupakan pertunjukan teater daring pertama yang diproduksi oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan Titimangsa Foundation selama masa pandemi, yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yats Colony dan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, ini akan ditampilkan secara daring pada tanggal 15 dan 16 Agustus 2020 pukul 20.00 WIB mendatang di www.indonesiakaya.com..
Pementasan bertabur Bintang yang berdedikasi
di film dan teater : Butet Kartaredjasa,
Happy Salma, Ratna Riantiarno, Susilo
Nugroho, Reza Rahadian dan Wulan
Guritno, juga melibatkan kerabat kerja yang telah malang melintang di Dunia
Seni pertunjukan, yaitu Iskandar Loedin
dan Deden Jalaludin Bulqini sebagai
Penata Artistik, Indra Ing sebagai
Penata Musik, Retno Ratih Damayanti
sebagai Penata Kostum dan FourColors
Production sebagai Tim Alih Media, menunjukkan Dunia panggung masih
bergerak.
Musibah
Covid-19 yang terjadi di tahun 2020, ini telah membuat banyak acara seni,
khususnya seni pertunjukan panggung yang mengalami pembatalan. Hal ini
memberikan dampak yang keras bagi ribuan pekerja seni di Indonesia yang
menjadikan seni panggung sebagai sumber penghasilan utama mereka.
Untuk itu, Indonesia Kaya bekerjasama dengan Happy Salma, Butet Kartaredjasa dan Ratna Riantiarno sebagai para seniman pertunjukan panggung juga mengajak penikmat seni untuk memberikan sumbangsih pada para pekerja seni panggung budaya.
Bagi Happy Salma, juga sebagai pemain di
“Rumah Kenangan” walau ini teater daring,
tapi keasyikan permainan teater dan ruang peristiwa rasanya tetap terjaga. “Tentu
energi magis dari menonton langsung
tak akan pernah bisa tergantikan. Saya hanya memikirkan bahwa bersama
kawan-kawan, panggung harus bergerak. Benar yang diucapkan sutradara dan
penulis naskah Agus Noor, bahwa kita mencintai pilihan profesi kita, kita
melakukan sepenuh hati dan menyerahkan pada semesta setelahnya.”
“”Rumah Kenangan” ditunjang 7 pemain. Pemain
ke-tujuh adalah penonton. Peran penonton itu sebagai penyemangat. Dan melalui
pertunjukan, ini hadirkan penonton melalui imajinasi,” kata Butet Kartaredjasa.
“Hampir 50 tahun main di atas panggung, penonton adalah salah satu pemberi energi. Sekali pun pertunjukan kali ini berbeda, tetapi dirasa hampir sama. “Ruma Kenangan” semoga menjadi kenangan manis,” ujar Ratna Riantiarno.
Wulan Guritno menyampaikan,”Ketika saya diajak
Happy Salma ikut bereran di “Rumah Kenangan”, saya langsung mengatakan siap.
Saya melihat adanya misi mulia dan
adanya semangat untuk bangkit di tengah pandemi.”
“Banyak hal yang bikin sulit bagi saya
untuk bilang tidak untuk bergabung di
“Rumah Kenangan”. Di antaranya, untuk mendukung karakter saya, saya belajar alat musik gitar. Sekali pun tidak secara mendalam, namun saya
bisa,” kata Reza Rahadian.
[]Andriza Hamzah
Photo : Dok. Bakti Budaya Djarum Foundation
& Titimangsa Foundation
20 November 2019, @XXI Plaza Indonesia – Jakarta Terbilang banyak hal yang membuat film Nasional “Ratu Ilmu Hitam”, produksi Rapi Film, karya sutradara Kimo Stamboel, yang merupakan produksi ulang dari film bertajuk sama yang rilis 1981 silam, ini memukau dan penuh pesona. Mulai dari pembuatan film, yang mengiring sukses film “Perempuan Tanah Jahanam”, kembali Joko […]
Untuk menjaga interaksi antara Artis Indonesia dengan penggemarnya, sekaligus untuk manjakan penggemar di Indonesia dapat berhubungan dengan idola mereka, Komunitas hiburan global Naver Corp, VLIVE, mengadakan berbagai aktivitas dalam aplikasinya. Dapat dikatakan, ini juga pertama kalinya VLIVE menghadirkan budaya jumpa fans online di Indonesia yang disebut Ontact. Melalui kegiatan tersebut, para penggemar diajak untuk terhubung […]
Melewati krisis terkait virus Covid-19, membuat banyak orang yang melakukan isolasi diri dengan #dirumahaja, tapi tidak membosankan hanya bila diisi aktivitas atau cara yang menyenangkan. Dari sanalah datangnya ide menarik dari VLIVE. Platform komunitas hiburan global dari Naver Corp, ini mengajak sejumlahArtis dan Influencers Indonesia yang tergabung dalam channel VLIVE untuk ikut serta dalam kampanye […]