Terasa, Anda dan banyak dari kita kesulitan membendung dan menghindari godaan kuliner. Terlebih tradisi Lebaran yang diwarnai dengan hidangan lezat. Faktanya, selama perayaan, mayoritas masyarakat bahkan sering mengonsumsi makanan lebih dari tiga kali dalam sehari. Dan, penganan yang dikonsumsi yang kaya akan lemak yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Berujung, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan jangka panjang. […]
Di Indonesia, survey memperlihatkan bahwa anak berpotensi melewatkan waktu
menyikat gigi ketika orang tua mereka melewatkannya. Akibatnya, secara global
kebiasaan anak menyikat gigi dua kali sehari menurun hingga 11% jika
dibandingkan survei 2018.
Merespons urgensi ini, di Hari Kesehatan Gigi
dan Mulut Sedunia 2021, Pepsodent dan PDGI meluncurkan sebuah kampanye Senyum Sehat untuk Hidup yang Lebih Sehat
melalui ajakan “Yuk,
#SikatGigiSekarang!”.
Kampanye ini diharapkan dapat membuka wawasan keluarga Indonesia, terutama
orang tua sebagai agen perubahan untuk memahami eratnya kaitan kesehatan gigi
dan mulut terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Sebagai langkah awal, kebiasaan merawat
kesehatan gigi dan mulut sepatutnya dimulai dari rumah. Hal ini dipertegas oleh
survei global Pepsodent yang mengungkap bahwa rutinitas anak menyikat gigi
sangat dipengaruhi oleh orang tua sebagai role
model mereka sehari-hari.
Adalah Duma Riris, selebritas dan ibu dua anak buah perkawinannya dengan pelantun Judika, pun berbagi. Ungkapnya, “Selama pandemi, saya dan Judika menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama anak-anak, artinya mereka dapat dengan mudah meniru apa yang kami lakukan sehingga penting sekali memastikan mereka mendapatkan contoh yang baik secara konsisten yang juga kelak dapat diterapkan hingga dewasa, termasuk menyikat gigi dua kali sehari. Saya berusaha menciptakan ritual menyikat gigi dengan cara-cara yang menyenangkan. Oleh karena itu, saya sangat mendukung ajakan ‘Yuk, #SikatGigiSekarang!’ dan berharap makin banyak orang tua menemukan cara-cara kreatif untuk melindungi kesehatan gigi dan mulut keluarga mereka.”
Wanita asal Sumatera Utara kelahiran bulan September 1983, tercatat mewakili
Indonesia di ajang Miss
Intenational 2008 di Jepang dan Makau, ini
pun berbagi. “Kebiasaan orang tua akan
ditiru anak, karena anak mudah meniru dengan apa yang mereka lihat. Contoh yang
saya alami, saya sering yoga, anak saya lantas ikut yoga.
Dan ketika malam hari saya sikat gigi, dia pun ikut sikat gigi,” ujar Duma Riris
diiringi senyum.
Bila Sarjana Ekonomi Pembangunan lulusan
Universitas Sumatera Utara dan
penyandang D3 dari Politeknik Negeri Medan, sangat memerhatikan kesehatan gigi
dan mulut karena juga sudah tertanam sejak kanak dari orang tua. Dari sana,
Duma Riris mengungkap, jauh sebelum menikah, maka dirinya cenderung menyukai
pria pemilik gigi bersih.
“Maka ketika menikah, membangun partnership dengan pasangan, terlebih, untuk kebersihan gigi atau
rongga mulut, itu memang tidaklah mudah. Untuk itu, saya selalu janjian dengan suami
untuk sikat gigi bersama. Dan ketika adanya anak, kami mengajak untuk bersama
sikat gigi. Menariknya, anak-anak menjelang tidur malam, akan mengetahui Mama atau Papanya yang sudah atau belum sikat gigi, dari mencium
nafasnya. Kalau Mama nafasnya lebih wangi,
langsung memilih Mamanya. Artinya, Papanya lupa belum sikat gigi,”
cerita Duma Riris, diiringi tawa.
“Saat pandemi,
untuk periksa gigi anak, memang
terganggu. Tapi ketika belakangan, ini sudah berani periksa gigi karena karena kenal dengan Dokter giginya,” kata Duma Riris.
Oleh : dr. Michael ReoMedical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Terlebih, dalam kondisi pandemi yang sedang kita hadapi bersama saat, ini agar kesehatan tubuh tetap terjaga, perlunya berbagai cara untuk meningkatkan imunitas tubuh. Berbagai penyesuaian terhadap gaya hidup, asupan makanan bernutrisi tepat dan juga perlunya berbagai macam suplemen sudah menjadi kebiasaan baru dalam menjalani […]
Bersegeralah, dan waktunya melepas gaya hidup tidak sehat agar terhindar intaian kanker Lambung. Ada istilah yang sering kita dengar, “You are what you eat”. Kiranya makanan sangat berperan terhadap keadaan seseorang dan menurut penelitian dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah jenis makanan dan nutrisi terhadap resiko terhadap kesehatan, termasuk kanker Lambung. Menurut […]
Tentu memprihatinkan. Hasil temuan survei global Pepsodent yang dilakukan pada masa pandemi, 70% masyarakat Indonesia ternyata masih terfokus pada menjaga kesehatan fisik dan mental. Sedangkan perawatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas. Sementara dari sana, akan berujung mengancam kesehatan gigi dan mulut, hal ini juga dapat meningkatkan resiko permasalahan kesehatan yang lebih serius. Berangjak dari […]