Food & Drink

“Soto Mie Teh Dede”, Mengguncang Rasa

Kondisi pandemi, ketika terbilang banyak  pedagang — penganan di antaranya — merasakan penurunan penjualan, kiranya  tidaklah demikian yang dirasa oleh Dede Marlia, pemilik — sekaligus peramu — warung “Soto Mie The Dede”.

Bahkan, ungkap Dede Marlia,  akrab dipanggil Teh Dede,   selama pandemi sejak setahun lalu, — usahanya malah mengalami peningkatan penjualan.

“Terutama saat akhir pekan,  Jumat hingga Minggu. Penjualan di hari biasa, bila biasanya  mencapai  25-30 mangkok, di akhir pekan  bisa lebih banyak lagi,” kata Teh Dede saat ditemui di warung Soto Mie yang terletak di Kreo, Ciledug, Jakarta Barat.

Memilih usaha penganan dan Soto Mie, Ibu dari 3 orang anak yang berlatar-belakang karier sebagai Jurnalis di beberapa media, ini menceritakan berawal dari kesukaan dirinya dan suami pada Soto Mie. Tepatnya pada tahun 2017 ia memutuskan untuk membuka usaha Soto Mie dengan resep hasil browsing di internet ditambah beberapa modifikasi yang dibuatnya berdasarkan pengalamannya mencicipi berbagai jenis Soto Mie.

“Saya juga menambahkan modifikasi racikan bumbu yang lain supaya terasa aroma rempahnya. Dan hasilnya,  Soto Mie dengan resep,  ini disukasi seisi rumah. Senangnya.”

“Jadi tepatnya ide bikin warung soto mie, ini  muncul secara tidak sengaja. Saya dan suami memang pecinta berat Soto Mie. Kalau ada Soto Mie enak, selama lokasinya tidak  terlalu jauh, akan kita datangi,” ujar Teh Dede diiringi tawa,

Di tahun 2017 itu, ketika membuka warung Soto Mie,  bisa bersamaan dirinya masih bekerja di sebuah media. Tentu,  Teh Dede tak bisa sepenuh waktu untuk warung soto mie. Yang bisa dilakukan terbatas, hanya mempersiapkan kuah saja, sementara untuk persiapan bahan lain dan menjaga warung, ia mempekerjakan asisten.

“Hasilnya, dagang tapi dipegang orang lain, progresnya tidak terlalu berkembang. Sampai akhirnya, di akhir tahun 2018, saya memutuskan untuk resign dari kantor dan fokus mengembangkan warung soto mie,” ucapnya.

Keputusan untuk fokus pada usahanya, ini  ternyata tidak sia-sia. Terlihat peningkatan signifikan pada penjualan di warung miliknya ini.

Alhamdulillah setelah langsung dipegang sendiri, perkembangannya lebih cepat dari sebelumnya. Apalagi didukung oleh jualan by online lewat Go Food dan Grab Food, penjualan pun  makin cepat berkembang,”  lanjut katanya.

Masa pandemi mau pun masa puasa, dinyatakan oleh Teh Dede tidak banyak memengaruhi penjualan di warungnya. Katanya,”Kalau biasanya buka di siang hari, di bulan puasa,  buka jam 4 sore. Fokus untuk makanan pembuka puasa. Sedangkan tutup warung, tetap  sama seperti hari biasa,  jam 9 malam. Kalau mau pesen buat sahur juga bisa. Tapi tentu pesannya jangan dadakan berdekatan dengan sahur,’ katanya sambil tertawa.

Ia menyatakan dari banyak pelanggan yang sudah mencicipi dan selalu kembali untuk memesan, disampaikan bahwa alasan para pelanggannya kembali adalah karena aroma rempah yang kuat dan kuahnya yang segar. Lain dari, banyak yang bilang kuah soto mie  tidak terlalu berminyak,” ucapnya.

Tentu bisa juga, harga yang cukup terjangkau,  menjadi pertimbangan para pelanggan. Untuk satu porsi Soto Mie daging risol, harganya adalah Rp16 ribu. Soto mie kikil risol itu Rp12 ribu, Soto Mie komplet yang isinya daging, kikil dan risol Rp18 ribu, Sop daging risol Rp20 ribu dan Soto mie daging bakso itu R 22 ribu.

Penganan sajian di warung “Soto mie Dede”, kiranya tidak sebatas Soto Mie, tetapi sejak tahun lalu, dilengkapi menu Soto Lamongan seharga  Rp13 ribu/porsi, Pempek kapal selam Rp20 ribu dan Bakso tahu Rp15 ribu.

Lantas, jangan berlama untuk mencicipi penganan di warung Soto Mie Teh Dede, yang cita rasanya mampu membuat lidah menari.

Untuk rintisan usahanya di bidang penganan, tak sebatas hadir di warungnya. Rencana ke depan, Teh Dede ingin memulai armada keliling dengan motor.

“Sudah disiapkan  2 motor dan 2 rombongan yang siap untuk dipakai keliling. Tinggal lagi, sedang mencari SDM dan semoga segera dapat yang pas. Insyaa Allah sehabis lebaran, ini saya  mau coba fokus untuk garap yang Soto Mie keliling pakai motor,” katanya.

[]Rani Indah

Photo : Ist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *