Terasa, Anda dan banyak dari kita kesulitan membendung dan menghindari godaan kuliner. Terlebih tradisi Lebaran yang diwarnai dengan hidangan lezat. Faktanya, selama perayaan, mayoritas masyarakat bahkan sering mengonsumsi makanan lebih dari tiga kali dalam sehari. Dan, penganan yang dikonsumsi yang kaya akan lemak yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Berujung, dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan jangka panjang. […]
PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui brandPepsodent kembali berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), untuk menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2021.
Melalui BKGN 2021, Pepsodent mengawali kampanye “Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia” yang menginspirasi dan mengedukasi masyarakat untuk segera membebaskan diri dari gigi berlubang.
Tentu perawatan gigi dan mulut sangat perlu diperhatikan agar terhindar dari permasalahan kesehatan yang lebih serius, termasuk kesehatan jantung. Studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki permasalahan gigi berlubang parah beresiko terkena penyakit jantung hingga 3 kali lebih tinggi.
dr. BRMArio Soeryo Kuncoro, Sp.JP (K) FIHA, FAsCC, pakar Kardiologi dari RSJPD Harapan Kita/Heartology CV Center Brawijaya Hospital Saharjo menerangkan, “Gangguan pada jantung yang seringkali berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut adalah endokarditis, terjadi ketika kuman masuk ke aliran darah sehingga memicu peradangan dan kerusakan pada katup jantung dan menyebabkan kebocoran.”
“Kumpulan kuman yang menempel pada jaringan yang luka akan meningkatkan resiko infeksi lanjut dan stroke sehingga diperlukan penanganan segera dan operasi katup, bahkan penggantian katup jantung. Kuman salah satunya dapat berasal dari kondisi kesehatan gigi yang buruk seperti gigi berlubang parah. Jadi, endokarditis sangat bisa dicegah, termasuk dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta rutin memeriksakan gigi,” lanjut dr. Ario Soeryo Kuncoro di acara diskusi virtual dalam peluncuran Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2021, berlin gsung pada Kamis, 23 September 2021.
Pada acara dengan moderator Nadya Mulya, yang menghadirkan pembicara Ahli Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM, Ketua Umum Pengurus Besar PDGI mengatakan, “Layanan teledentistry nasional di BKGN 2021 kini dilengkapi dengan fitur video call sehingga masyarakat dapat berkonsultasi secara aman, nyaman dan akurat. Jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut, jangan ragu berkunjung ke Dokter Gigi karena Kemenkes RI bersama PDGI telah menerapkan petunjuk teknis ‘Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru’ secara merata.”
Antusiasme senada datang dari drg. R. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp. Pros, Ketua AFDOKGI. Beliau berkomentar, “Kami sangat menantikan rangkaian webinar ilmiah yang juga digelar di BKGN 2021. Menghadirkan sederetan pakar di bidang kedokteran gigi dari dalam maupun luar negeri, kesempatan ini bermanfaat bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan keilmuan dan wawasan mereka. Saya percaya BKGN dapat membantu menelurkan tenaga profesional yang berkualitas, meski di tengah berbagai keterbatasan selama pandemi.”
Pelaksanaan BKGN 2021 menjadi awal dari kampanye terbaru Pepsodent: Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia, yang diwujudkan lewat tiga pilar IDE, yaitu Inovasi produk, Dukungan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, serta Edukasi secara berkelanjutan.
Di penghujung acara, Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Sustainable Living Beauty and Personal Care and Home Care, Unilever Indonesia Foundation mengatakan,“Percaya bahwa setiap senyuman begitu berarti, Pepsodent mengajak masyarakat memulai gerakan ‘Yuk #SikatGigiSekarang untuk #SenyumIndonesia’ melalui platform digital. Mari berpartisipasi dan manfaatkan seluruh layanan serta edukasi persembahan BKGN 2021, semoga acara ini dapat mendorong semangat untuk wujudkan senyum Indonesia dengan gigi yang lebih kuat, dan tubuh yang lebih sehat,”
Maka melihat fakta di atas, edukasi konsisten masih sangat dibutuhkan. Dan layanan kesehatan gigi dan mulut berbasis digital merupakan alternatif tepat untuk menjangkau masyarakat luas. Untuk itu, BKGN 2021 kembali mengoptimalkan layanan teledentistry nasional “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” melalui official WhatsApp Tanya Pepsodent di 0878-8876-8880 selama November – Desember, melibatkan Dokter Gigi dari 28 Fakultas Kedokteran Gigi dan 50 PDGI cabang.
Hingga saat ini, BKGN telah memberi manfaat kepada lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia, melibatkan 135 PDGI Cabang dan 26 Fakultas Kedokteran Gigi, dan lebih dari 17.000 Dokter Gigi dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi.
Permasalahan sampah di Indonesia tergolong sudah sangat pelik dan untuk menyelesaikannya perlu waktu yang tidak sebentar. Catatan timbunan sampah tahun 2020 di Indonesia, menembus angka 67,8 juta ton per tahun, dan diperkirakan akan meningkat 5% setiap tahunnya, dari jumlah ini. Dan, 15%-nya adalah sampah plastik. Untuk itu, Pemerintah menargetkan angka pengurangan sampah hingga 30% tahun […]
Memperingati bulan Ramadan, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Kalbe Consumer Health (KCH), melaksanakan aktivitas menawan, Gerakan 1 Juta Kebaikan #TanpaDramaag. Merupakan kegiatan sebagai bentuk komitmen Brand Promag dalam mendukung masyarakat Indonesia menjalankan ibadah puasa selama 30 hari Tanpa Dramaag. Hal, ini mengingat masyarakat yang memiliki masalah pencernaan seperti sakit maag sulit berpuasa dan berisiko mengakibatkan berbagai […]
Masalah sampah rumah tangga, termasuk di sana adanya plastik bekas, di beberapa kota besar Indonesia, sebagian besar belum terpilah. Berujung, sampah yang tidak bisa dipergunakan menumpuk di TPA, dan menimbulkan permasalahan lingkungan. Terbilang, dalam upaya mengatasi permasalahan sampah, perlu keterlibatan banyak pihak. Tak lepas, melihat sebuah studi tahun 2019 yang melibatkan responden di lima Kota […]