Tahun ini Yayasan Kanker Indonesia (YKI) merayakan hari jadinya yang ke-47 tahun, dengan mengangkat tema “Bersama Menutup Kesenjangan dalam Melawan Kanker”. Ketua Umum YKI, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP, di acara Perayaan hari jadi YKI ke-47 yang berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki – Jakarta, Selasa, 23 April 2023, mengatakan […]
Setelah meraih kesuksesan nan gemilang dari penyelenggaraan Festival Jajanan Bango (FJB) 2022 “Kenali Rasanya Indonesia”, pada bulan Oktober 2022 lalu, Bango ingin terus melanjutkan semangat pengenalan aneka kuliner otentik Nusantara di tengah keluarga Indonesia.
Berpijak dari itulah, Bango berkolaborasi dengan Chef Ragil Imam Wibowo menggelar acara demo masak virtual bertema “Hidangkan Resep Kuliner Legendaris ala FJB di Rumahmu” untuk menyebarluaskan dua resep kuliner unggulan di FJB 2022, yaitu Sate Rembiga ala Ibu Sinnaseh dan Iga Sapi Bakar ala Jangkung agar dapat dengan mudah diolah dan disajikan para Ibu di rumah.
Sate Rembiga adalah sajian khas Lombok, Nusa Tenggara Barat, terbuat dari potongan daging sapi yang dimarinasi dengan aneka bumbu dan rempah. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan terasi Lombok, yang membuat citarasanya begitu berbeda dengan sate lainnya.
Iga Sapi Bakar, hidangan andalan penjaja kuliner legendaris Iga Bakar Si Jangkung asal Bandung, Jawa Barat yang juga menjadi salah satu primadona di FJB 2022. Keunikan dari Iga Sapi Bakar, ini terletak pada paduan daging iga berbumbu dengan irisan bawang merah, cabai rawit merah dan tomat merah, disajikan panas-panas di atas piring cobek yang semakin memperkental sentuhan tradisionalnya. Rasa manis dan pedasnya begitu segar dan membuat penikmatnya ketagihan.
Adisty Nilasari, Senior External & Digital Communication Manager PT Unilever Indonesia, Tbk. di acara Media Gathering & Cooking Class Hidangkan Resep Kuliner Legendaris ala FJB di Rumahmu, pada Selasa, 06 Desember 2022, menyampaikan, “Bango secara konsisten menjalankan purpose-nya untuk melestarikan kuliner otentik Indonesia, salah satunya melalui penyelenggaraan FJB sejak tahun 2005. Di FJB 2022, kami mengangkat tema ‘Kenali Rasanya Indonesia’ yang mengedepankan tentang pentingnya masyarakat untuk terus mengeksplorasi aneka kelezatan kuliner Nusantara agar bisa mengapresiasi dan akhirnya melestarikan kekayaan kuliner kita.”
Lanjutnya,“Kenapa dikatakan ini begitu pentingnya Bango mengajak masyarakat untuk terus mengeksplorasi aneka kelezatan kuliner Nusantara, karena juga tidak semua orang aware untuk kenal dan mencintai kuliner Indonesia, Namun setelah dua tahun terakhir diadakan secara online, kehadiran FJB 2022 memang terbukti sangat ditunggu-tunggu oleh para pencinta kuliner. Selama tiga hari, FJB 2022 telah dipadati oleh 97.000 masyarakat untuk mengenali dan merayakan aneka kelezatan kuliner Indonesia. Tentunya semangat pengenalan terhadap kuliner Nusantara tidak boleh berakhir di pelaksanaan festival, ini saja tetapi harus terus berlanjut di tengah keluarga Indonesia. Untuk itu, berkolaborasi dengan Chef Ragil Imam Wibowo, kami ingin menginspirasi para Ibu agar mereka terdorong mencoba menghidangkan aneka resep kuliner legendaris ala FJB di rumah.”
Di acara yang samaChef Ragil Imam Wibowo bercerita, “Di FJB 2022 lalu, saya diberikan misi oleh Bango untuk mengeksplorasi begitu banyak kuliner legendaris yang ada dan mengkurasi hidangan-hidangan yang tidak hanya bercita rasa otentik, tapi juga mudah untuk diolah. Akhirnya kami sepakat memilih Sate Rembiga dan Iga Sapi Bakar, keduanya memiliki ciri khas dan cita rasa yang istimewa dengan keunikan bahan-bahan dan cara pengolahannya, sehingga patut untuk diperkenalkan lebih luas lagi. Saya percaya, kedua resep yang kami angkat ini sangat bisa diaplikasikan oleh home chefs, yaitu para Ibu di rumah.”
“Betul yang dikatakan Bango, bahwa rasa tidak bisa dibohongi,” Ragil Imam Wibowo.
“Kami harap kegiatan, ini akan membangkitkan semangat para Ibu untuk terus mengeksplorasi, mencoba, dan menghidangkan aneka resep kuliner legendaris ala FJB di rumah, sebagai bagian dari upaya bersama untuk melestarikan kuliner Nusantara dari generasi ke generasi,” tutup Adisty Nilasari.
Negeri tercinta Indonesia, sebagai kawasan maritim tropis, menjadi rumah bagi 569 jenis atau 67% dari 845 total spesies karang Dunia. Merujuk pada Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan areal terumbu karang di Indonesia, yang sempat menyentuh 2,5 juta hektare (2018), kini tinggal 1,7 juta hektare lebih, dengan kondisi 16,32 persen rusak. Beranjak dari sanalah jua, adalah AquaNest. Pengelola spot water ecotourism di […]
Tak sebatas menaruh perhatian, tapi juga beriring tergeraklah untuk melakukan sesuatu yang baik dari melihat angka anak yang menjadi korban perundungan di media sosial (children cyberbullying) yang semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Terlebih dan cukup memprihatinkan, beberapa hasil survei yang dilakukan baik oleh EU Kids Online Survey 2020, juga SEJIWA, KPIA, UNICEF, APJII mau pun laporan […]
Selama ratusan tahun. Hutan memiliki peran sangat penting bagi kehidupan dan perkembangan ekonomi dengan kapasitas biologisnya sebagai sumber energi terbarukan. Maka pelestarian hutan juga berkaitan dengan kegiatan ekonomi sirkular yang sudah banyak diterapkan. Tentu, untuk menjaga lingkungan yang lebih baik. Sebuah diskusi bertema “The Future of Forest: A Discourse on The Circular Economy”digelar, 11 Oktober […]