News Hitz

Potensi Anak Sejak Dini Adalah Sebuah Kewajiban

Sebuah pelatihan tentang parenting skill telah dihelat di Pondok Pesantren Yatim Karangasem Paciran di Februari 2023.

Acara yang  diselenggarakan oleh KBG (Komunitas Belajar Guru) Paciran yang membawahi tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Pacirani, Kecamatan Solokuro, dan Kecamatan Laren, mengundang salah  seorang tokoh dan pemerhati pendidikan anak dari salah satu lembaga psikologi di Lamongan yaitu Supriyanto Helmy Tanjung.

Atas terselenggaranua acara, ini Ketua KBG, Fauzul Adzhim menyampaikan,” Kegiatan ini adalah upaya maksimalisasi program KBG rutin agar punya variasi, tidak melulu belajar tajwid.”

Ada pun tema parenting kali, ini adalah bagaimana mengoptimalkan potensi anak sejak dini. Dalam paparannya, Helmy mengungkapkan, “Perlunya  kepekaan orang tua dalam mendeteksi potensi anak sejak dini, mengawal dan mengembangkannya agar maksimal berkembang. Juga menemaninya dengan penuh cinta agar anak-anak menyadari potensi mereka sendiri sejak dini. Mereka akan merasa bangga mengembangkan sesuai potensi masing-masing secara  maksimal melalui pendidikan itu sendiri.”

Tidak itu saja, Helmy juga menjelaskan bagaimana komunikasi yang dilandasi saling menghormati dan menghargai antara orang tua dan anak sangat penting agar anak merasa bangga menjadikan orang tua sebagai “success story'” dalam menapaki kehidupannya kelak.

Hal yang menarik dalam pelatihan parenting skill, ini adalah bersisian dengan pembacaan cerpen-cerpen masalah keluarga sehingga peserta yang berjumlah ratusan itu merasa antusias mendengarkannya. Bahkan tak sedikit peserta yang menitikkan air mata ketika dibacakan sebuah cerpen yang berjudul “Jahat”. Merupakan cerpen yang mengisahkan anak yang mencurigai Ibu kandungnya jahat karena menitipkan anaknya di panti asuhan sedangkan ibunya sendiri bergelimang kemewahan harta.

Sementara yang sesungguhnya, anaknya tidak tahu bahwa sang Ibu adalah korban perkosaan yang akhirnya melahirkan bayi dari hasil perkosaan tadi. Tak itu saja, mata Ibunya juga dibutakan. Untung ibunya tadi ditolong seorang dermawan dan dijadikan asisten rumah tangga dermawan tersebut.

Dari cerita itu lalu pembicara mengajak dialog tentang problem komunikasi orang tua dan anak. Serta bagaimana cara untuk mengatasi kegagapan komunikasi antara orang tua dan anak agar hal-hal yang dianggap tabu pun akan terselesaikan dengan enjoy dan fun.

“Seru banget, acaranya. Tak terasa kita dibawa ke pernikpernik problem anak keseharian yang sejatinya kita sendiri melakukan padahal itu bertentangan dengan masa pertumbuhan dan perkembangan anak, ” kata salah seorang yang mempunyai anak berkebutuhan khusus.

“Bahkan  kalau bisa acara semacam, ini dilaksanakan rutin agar kita bisa mengetahui bagaimana mengendalikan anak agar tidak terjadi gangguan psikologis,” pungkasnya.

Pada acara diskusi dan tanya jawab, pembicara membagikan hadiah berupa sebuah buku motivasi kepada para peserta yang paling awal bertanya karena pada acara,”tantangan”, para peserta tidak ada yang mampu menunjukkan foto pasangan dan anaknya dalam dompetnya

Sebelum acara pelatihan digelar, didahului oleh pembacaan qiraat Alquran dari dua orang santri Panti Asuhan yang pernah meraih Juara tingkat Kecamatan. Setelahnya, K.H. Abbas Zakaria selaku ketua TPA Darul Istiqomah, Jetak Paciran mengucapkan atas terselenggaranya acara parenting, ini dan berharap agar kegiatan semacam, ini ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya sehingga orang tua atau guru mampu dan terampil dalam penerapan ilmu kepengasuhan.

[]SHT

Phoyo : Ist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *