Ada yang menawan dari gelar kompetisi olahraga sepak bola yang digelar PT AIA FINANCIAL (AIA).
Salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, ini pada tanggal 1 Desember 2018 lalu, menggelar Kompetisi Nasional AIA Championship for Women, bertempat di Lapangan Sepak Bola TNI AU Pancoran, Jakarta.
Kompetisi memperebutkan gelar Juara Nasional, yang dikuti sebanyak 16 tim sepakbola wanita dari berbagai kota di Indonesia, melalui penilaian International Development Coach Tottenham Hotspur yaitu Anton Blackwood dan Shaun Harris dimenangkan oleh tim The Footballicious Women, yang berhasil mengalahkan tim ID.Gen Uni Papua dengan skor 2 – 0.
Di akhir kompetisi, AIA mengumumkan nama 16 pemain terbaik yang kemudian akan dibentuk menjadi dua tim untuk bertanding di kompetisi regional di Bangkok, Thailand. Jika tim AIA Indonesia keluar sebagai finalis di Bangkok, maka akan bertanding di markas Tottenham Hotspur di London untuk perebutan gelar Juara.
Ke-16 nama pemain terbaik yang akan mengikuti kompetisi regional AIA Championship for women yaitu : Ria Ristiani, Inka Susilawati, Rahma Fauzi (LFC Sukabumi) – Dhanielle Daphne, Zahra Muzalifah (Jakarta 69A) – Carla (Jkarta 69B0) – Sophia, Lizetta Awani (Inspire Indonesia) – Nindy (Putri Wijaya Kusuma Cilacap) – Intan Nuraini Ulfah, Nur Fajriah, Leni Yuliani (ID. GEen Uni Papua) – Dara Azzahra (IAIS Soreang), Rahma Wulan, Retno Ayu, Yolanda (The Footballicious Women).
Ucapan selamat kepada tim Juara Nasional dan 16 Pemain Terbaaik disampaikan langsung oleh Kathryn Monika Parapak, Head of Brand and Communication, PT AIA FINANCIAL.
Katanya,”Kami bangga dapat menyelenggarakan kompetisi ini sebagai bagian dari komitmen untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik, serta mendukung pemberdayaan perempuan dalam sepak bola.”
Kesan mendalam pun dirasakan oleh Anton Blackwood, International Development Coach, Tottenham Hotspur atas penampilan 16 tim sepak bola wanita yang dimliki Indonesia ini.
“Mereka mengerahkan seluruh kemampuan dan menunjukkan kualitas teknik dan fisik, kecerdasan dalam bermain dan kemampuan untuk bekerja dalam tim, yang dimiliki sepak bola wanita Indonesia.”
Tentu. Muthia Datau, legenda sepak bola wanita Indonesia, juga menyampaikan hal senada. Katanya,”Saya sangat senang dengan semakin banyaknya kesempatan untuk pesepakbola wanita mengembangkan kemampuan mereka. Kompetisi seperti AIA Championship for Women dibutuhkan untuk mengasah dan meningkatkan keahlian mereka serta melatih mental agar lebih kuat dan percaya diri saat bertanding di berbagai kompetisi. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, saya yakin persepakbolaan wanita Indonesia akan semakin berkembang dan dapat mengharumkan nama bangsa.”
Dyah