Rumah Sakit BP Batam, BP Batam dan dClinic secara resmi menandatangani kontrak untuk menjalankan sejumlah proyek di Batam, Indonesia. Hal ini mencakup peresmian BMB (Batam Medical Blockchain), meningkatkan PHB dClinic (Private Healthcare Blockchain) yang akan diselenggarakan di Pusat Data BP Batam yang telah diperbarui.
Sebagai bagian dari proyek-proyek di atas, dClinic dan BP Batam juga akan terlibat dalam kemitraan untuk memberikan program layanan kesehatan dan Vitalitas dCLinic di sejumlah retret di sekitar Batam. Tujuan utamanya adalah untuk menyalurkan teknologi ini ke seluruh Batam dan tentunya Indonesia.
Penanda-tanganan kontrak sebesar USD $ 140 juta, bertempat di Fullerton Hotel, Pulau Batam – Indonesia, pada 27 Juli 2019, dengan dihadiri para pejabat dari Batam, Pemerintah Indonesia dan dClinic, ini dinilai akan sangat mempengaruhi peran Blockchain dalam Layanan Kesehatan.
Pemilihan Batam merupakan tempat yang tepat sebagai “Centre of Excellence” (pusat unggulan) untuk Blockchain dan khususnya untuk kemajuan layanan Teknologi Medis, dinilai sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia untuk menciptakan Zona Ekonomi Medis dan Digital di Batam.
Kerja sama dengan dClinic, bagi RSBP Batam, melalui Dr. Sigit Riyarto (Direktur RSBP Batam) mengatakan, bertujuan untuk memperkenalkan BMB ke Batam dan ke seluruh Indonesia. “Kami ingin membantu sistem perawatan kesehatan dan membantu membawa perubahan dalam cara berkomunikasi dan meyakinkan konsumen kami.”
Menambahkan keterangan dari Dr. Edi Pambudi (Wakil Kementerian Keuangan dan Neraca Pembayaran, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian), “Indonesia cukup mampu dan matang untuk mengejar posisinya sebagai pusat dari keunggulan Blockchain. Maka perjanjian antara RSBP Batam dan dClinic merupakan langkah besar menuju rencana kami untuk membuka kesempatan bagi Batam dan Indonesia dalam proyek investasi bersama di Blockchain”.
Sementara itu, Edy Putra (Ketua BP Batam) mengatakan, “BP Batam ingin mengembangkan peraturan baru yang memungkinkan BP Batam mengembangkan Zona Ekonomi Medis Khusus. Kami melihat, kontrak antara dClinic dan RSBP Batam ini merupakan langkah menuju tercapainya tujuan kami tersebut”.
Dari dClinic, Dr. Richard Satur (CEO dClinic) menyampaikan,”Dengan adanya Retret Vitalitas, kami bekerja sama dengan RSBP Batam untuk menunjukkan manfaat yang jelas dari Blockchain bagi Kesehatan.”
Teknologi eksponensial seperti Internet of Things, Blockchain dan Artificial Intelligence memiliki kekuatan potensial untuk mengubah sektor perawatan kesehatan. Dan di seluruh dunia, para pemangku kepentingan layanan kesehatan mencari cara-cara inovatif, hemat biaya untuk memberikan perawatan kesehatan “pintar” yang berpusat pada pasien, baik di dalam maupun di luar rumah sakit. Masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dan eksponensial data untuk membuat keputusan yang tepat.
Demikian dikatakan Chris de Lavigne (Mitra Senior Deloitte Southeast Asia).
Sebagai bagian dari komitmen pelaporan proyeknya, dClinic dan BP Batam akan membuat pengumuman rutin di media untuk memperbarui informasi mengenai Blockchain, kesehatan serta komunitas kebugaran terkait perkembangan di wilayah ini. BP Batam dan dClinic juga mengundang perusahaan lain untuk mengeksplorasi peluang integrasi dengan BMB.
[]Andriza Hamzah
Bahan Tulisan & Photo : EPR