Dari melihat bukti hasil Riset Kesehatan Dasar (Riseksdas) 2018 yang menunjukkan bahwa 88,8% masyarakat Indonesia memiliki masalah gigi berlubang, bahkan permasalahan ini juga dialami oleh 92,6% anak Indonesia berumur 5 tahun, yang tentunya sangat memprihatinkan, maka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) kembali digelar secara Nasional.
Acara hasil kolaborasi PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui brand Pepsodent dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), sekaligus merayakan kesuksesan 10 tahun BKGN, Pepsodent menginisiasi gerakan “Indonesia Tersenyum” yang mengajak semua orang menjadi “Pahlawan Senyum” guna mewujudkan Indonesia bebas gigi berlubang.
Paling utama tujuan dari acara ke-10 yang berlangsung di Minggu pertama bulan September 2019, bertempat di Tennis Indoor Senayan – Jakarta, adalah memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, mengedukasi masyarakat Indonesia menyikat gigi pada pagi dan malam hari, serta berkunjung ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.
Tentu diharapkan gelar acara BKGN memberi hasil gemilang, menyusul hasil dari sukses penyelenggaraan BGKN selama sembilan tahun, yang telah memberi manfaat kepada 250.000 masyarakat Indonesia.
Tercatat, berkat kolaborasi Pepsodent dengan lebih dari 100 PDGI Cabang dan 23 Fakultas Kedokteran Gigi di seluruh Indonesia, 14.250 dokter gigi dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi juga ikut terlibat di sepanjang pelaksanaan BKGN.
Dikatakan oleh Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp.BM (K)., MM., Ketua Pengurus Besar PDGI, mengenai melakukan kebiasaan dalam merawat kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi sebanyak dua kali dalam satu hari, — setelah sarapan dan sebelum tidur – dan rutin berkunjung ke tenaga medis gigi, ternyata tidaklah mudah. Dan akan menjadi masalah bila dibiarkan berlarut. Karenanya, itu menjadi tanggung jawab bersama yang masih perlu dibenahi.”
Dalam mendukung gerakan “Indonesia Tersenyum” yang salah satunya dilaksanakan melalui BKGN 2019, Pepsodent percaya bahwa setiap orang dapat menjadi “Pahlawan Senyum” dengan caranya masing-masing. Mulai dari orang tua, guru di sekolah, hingga anak-anak memiliki peran penting untuk melindungi senyum keluarga Indonesia.
Donna Agnesia, celebrity mom yang memiliki tiga orang anak turut berbagi kisah mengenai kesehatan gigi dan mulut keluarga.
Katanya,”Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu prioritas utama saya. Sejak anak-anak masih kecil, sudah saya tanamkan dan tak henti menanamkan kebiasaan untuk menyikat gigi dua kali sehari. Lain dari itu, juga rutin mengajak mereka ke dokter gigi. Kini saat mereka sudah semakin besar, tidak jarang justru mereka yang mengingatkan saya dan suami jika salah satu dari kami mungkin terlupa dengan kebiasaan ini. Jadi, saya setuju banget bahwa kita semua bisa menjadi ‘Pahlawan Senyum’, siapapun dan dimana pun kita berada.”
Apa yang disampaikan Donna Agnesia, dibenarkan oleh puteri bungsunya, Queensia Sabrina Sinathrya, 8 tahun. “Iya, saya sejak kanak sudah diajarkan cara menggosok gigi. Dan harus dilakukan sebanyak duakali dalam sehari. Lain dari itu, Mama mengajak saya dan kedua kakak, periksa gigi ke dokter gigi, rutin setiap enam bulan sekali. Hasilnya, hmmmm, gigi dan mulut saya sehat, dan senyum terus.”
Di tengah peluncuran gerakan “Indonesia Tersenyum” di BKGN 2019, yang sangat istimewa, kehadiran pembicara yang tak kalah menariknya adalah drg. Stella Lesmana, Sp.KGA., co-founder komunitas KEJORA (KEsehatan untuk JunioR IndonesiA).
“Menjadi seorang Dokter tidak sekedar memberikan perawatan kepada pasien agar sembuh, namun juga harus mampu mengedukasi agar pasien memiliki kebiasaan hidup sehat yang lebih baik. Melalui komunitas KEJORA, kami melakukan banyak pengabdian terhadap masyarakat dan menyebarluaskan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut kepada anak dan orang tua, salah satunya melalui buku. Kami percaya buku dapat menjadi media yang tepat bagi orang tua untuk menjelaskan pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut secara lebih mudah dan menarik.”
drg. Stella Lesmana menambahkan,”Komunitas KEJORA telah merilis dua buku best-seller, yang berisikan tentang kesehatan gigi dan bagaimana agar gigi sehat dan kuat. Tidak kalah pentingnya, bagaimana agar berani ke dokter gigi.”
[]Andriza Hamzah
Photo : Alchmey Communication