Bersentuhan. Tepatnya dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Perut atau Kanker Lambung yang diperingati setiap bulan November, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — menyelenggarakan diskusi tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahannya. Tentu, dari diskusi yang diselenggarakan YKI, berlangsung di […]
Mendukung Program Be Sharp dan merayakan HUT ke-10 Suzuki Music Association Indonesia, Yayasan Emaud Indonesia menggalang konser amal “Thank You for the Music“.
Konser musik yang berlangsung di Jakarta International Theatre, JIExpo Kemayoran – Jakarta, pada Minggu 24 November 2019, ini sangat berdaya tarik. Lantunan suara yang membahan di dalam gedung beralngsungnya konser, dipertunjukkan oleh murid-murid Be Sharp dan Suzuki Music Association Indonesia.
Konser musik “Thank You for the Music” yang didukung oleh Camerata Indonesia dan Sketsa String Orchestra, serta Capricciosso Children’s Choir, kian terasa pesona dan gempitanya dengan kehadiran sejumlah artis ternama seperti : Iskandar Widjaja, Ananda Sukarlan, Pepita Salim, Happy Salma, dan Christine Utomo.
Dari kesemua, ini yang tak kalah menakjubkan adalah, keberadaan Be Sharp yang dimulai tahun lalu, yang memiliki program berupa memberikan kelas musik klasik gratis kepada anak-anak SD kurang mampu, didirikan oleh Audrey Adiwana dan Emily Kumalaputra, yang adalah dua murid SMP.
Tercatat hingga kini, Be Sharp sudah dijalankan di empat sekolah dan satu panti asuhan dengan total 120 murid.
Musik, bagi Audrey dan Emily Kumalaputra, memainkan peran penting dalam pengembangan otak seorang anak.
“Maka kami percaya bahwa dengan lebih banyaknya anak-anak di Indonesia dapat belajar musik sejak dini, ini akan membangun generasi Indonesia selanjutnya yang lebih berpendidikan dan kreatif,” tutur Emily.
Audrey Adiwana menambahkan,”Musik membantu saya untuk berpikir lebih kreatif dan mendidik saya lebih disiplin. Fondasi ini membantu saya dalam area studi saya yang lain.”
Bersentuhan dengan alat musik piano, Audrey Adiwana maupun Emily Kumalaputra, sejak usia muda. Bagi keduanya, ini tak saja menyenangkan, tapi juga mengasah bakat musik lebih cepat, membangun komitmen dan disiplin.
Terlebih berbagai penelitian menyebutkan, bahwa mereka yang belajar alat musik akan lebih mampu mengembangkan kognitifnya yang adalah kemampuan intelektual yang terdiri dari pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation).
“Kami sendiri mengalami bahwa musik telah menolong kami secara akademik dan meningkatkan kreativitas,” Kata kedua SMP yang ingin agar anak-anak Indonesia, termasuk mereka yang tidak mampu, bisa mengalami keuntungan-keuntungan yang dihasilkan dalam bermusik.
Seperti kata Audrey Adiwana dan Emily Kumalaputra,”Kami ingin generasi Indonesia mampu kreatif dan kompeten dalam kegiatan mereka.”
Atas apa yang dilakukan Audrey Adiwana dan Emily Kumalaputra melalui Be Sharp, Public Relation Yayasan Emaud Indonesia, Florin Cendana, mengatakan,“Selayaknya diberi dukungan. Terlebih apa yang mereka lakukan melalui Be Sharp, adalah yang pertama di Indonesia, Untuk Yayasan Emaud Indonesia, konser ini adalah yang kedua diselenggarakan, bergandeng Be Sharp.”
[]Andriza Hamzah
Phot : EPR
