“Future Menu 2025” baru saja diluncurkan oleh Unilever Food Solutions (UFS), yang merupakan unit Business to Business (B2B) dari Unilever. Event ini merupakan dukungan UFS terhadap progresivitas para chef dan pebisnis kuliner di seluruh Dunia, yang resmi diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. UFS Indonesia sendiri mengangkat keistimewaan […]
Memimpin dan
mengelola perusahaan yang kompetitif di bidang minyak pelumas,
oli, tidak menjadikan hambatan bagi Haryono untuk terus melangkah maju, dan meraih
sukses.
Beriring, ia tak lepas membaca
dan tidak henti mempelajari
perkembangan Dunia bisnis oli Tanah air.
Pria kelahiran tahun 1977 di Jakarta, ini semakin mantap untuk berada di bidang bisnis minyak pelumas hasil
pabrik yang ia bangun. Dan mantap menggerakkan roda perusahannya secara dinamis. Berujung,
melalui oli dengan merek Pikoli, Haryono
tumbuh menjadi salah satu pengusaha oli besar di Indonesia.
Bila oli Pikoli hasil rintisannya meraih
penjualan ddengan angka memukau, karena
kualitasnya, bahkan menurut Haryono,
pernah dibuktikan dengan melakukan bedah mesin berdasarkan penggunaan
oli-nya.
Ada yang paling membanggakan, Haryono
menyatakan bahwa bahan baku Pikoli sudah 70 persen berasal dari dalam
Negeri. Katanya,”Dulu, 70
persen impor, 30 persen lokal. Tapi sekarang kita sudah berhasil membalikkan
angkanya.”
Pikoli sendiri saat ini memiliki tiga jenis
oli, sintetik, semi sintetik dan sintetik ester.
“Sintetik ester adalah oli yang paling
ramah lingkungan dan tahan panas. Jadi kita memang selalu mengembangkan
penelitian terkait produk yang semakin baik dan menjawab kebutuhan konsumen dan
tidak menghilangkan kewajiban untuk menjaga lingkungan,” pungkasnya.
“Sintetik ester ini yang paling ramah lingkungan, paling tahan panas. Jadi
kita
Oli Pikoli memang berhasil merebut pasar dan menjadi pilihan konsumen, untuk saat ini, diakui Haryono, penjualan memasukki masa agak sulit. ”Itu karena masing-masing merek kendaraan juga menjual oli,” katanya.
Begitu pun, Haryono tidak berpangku tangan. Tetapi melakukan
terobosan agar Pikoli tetapi hadir. “Saya membuat Pikoli ini sebagai oli yang
menghasilkan performance di atas
standar. Bisa dikatakan Pikoli mampu
menjaga performance motor hingga 50
persen.”
Beberapa produk unggulannya antara lain
Gaenwa X untuk motor 4 tak, Pikoli Matic untuk motor bertransmisi otomatis dan
Gaenwa Racing Full Synthetic Multi Ester untuk motor balap.
Tidak kalah
menariknya kisah di balik keberhasilan yang diraih, untuk disimak. Ketertarikannya
untuk berada di Dunia bisnis oli, tak lepas dari ia tumbuh dan dibesarkan dalam
keluarga, dimana orangtuanya — Ayahnya
— tercatat sebagai dealer berbagai
macam oli.
Kiranya kiprah orangtua melekat dalam pada diri
Haryono. Untuk kemudian — atas keinginannya yang kuat — ia menjatuhkan
pilihan mengikuti langkah orangtua, masuk ke dalam dunia bisnis oli.
Ia mengungkapkan keinginan untuk memiliki
perusahaan oli sendiri tak lepas dari
kebijakan Pemerintah untuk memberikan peluang kepada Perusahaan swasta
selain Pertamina untuk menjadi produsen oli.
“Saat Pemerintah membuka peluang pada
tahun 2002, saya waktu itu langsung membentuk PT Abadi Kokoh Insani ini,”
kata Haryono.
Namun yang dikerjakan
dan diraih, tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Perjalanan Haryono
merintis usaha dengan mengelola pabrik Oli Pikoli terbilang
menarik. Untuk berada di sana dan berkemampuan lebih di
bidang oli, Haryono membekali diri.
Berbekal relasi orangtua dengan berbagai
pabrik oli, Haryono mendapatkan kesempatan untuk mempelajari terkait Perusahaan
oli dan sistem produksi pelumas di Thailand.
Tidak sampai di sana ia membekali diri. Tahun
1999, ia melanjutkan pendidikan di
University of Oregon, Amerika Serikat, untuk jurusan Business
dan meraih Bachelor of Science.
Setiba di Tanah Air, Haryono tidak seketika membangun usaha tetapi dia membantu usaha orangtua. Di perjalanannya, Ayahnya mendapatkan serangan stroke sehingga tidak dapat menjalankan usahanya tersebut.
Untuk langkah selanjutnya, Haryono merintis usaha bidang oli. Melalui tangan dinginnya, minyak pelumas Pikoli Oil yang telah memegang lisensi SNI (Standard Nasional Indonesia) sejak tahun 2006, juga telah memenuhi standar API (American Petroleum Institute), JASO (Japanese Automotive Standard Organization) dan NLGI (National Lubricating Grease Institute), meraup kesuksesan.
Akhirnya berujung menginjak gerbang di bisnis kuliner, setelah merintis usaha di bidang industri logistik dan sektor kecantikan. Walau terbilang baru bersentuhan dengan bisnis kuliner bersisian dengan sarana hiburan musik, namun makanan dan minuman yang disajikan, mampu menggelitik dan menghentak cita rasa. Sosok Leni Agustin, yang kemarin merayakan hari lahirnya ke 39, bisa dikatakan sebagai wanita karier […]
Gelora jiwa muda memang tak selalu bisa dibendung. Ada gairah yang meletup-letup di sana, dan betapa indahnya bila yang diimpikan berwujud. Perkusi membuatnya bahagia. Sebenarnya itu saja asal mula wanita, ini mencintai alat musik Perkusi, dan memainkannya. Ia tak perlu menjelaskan dengan alasan tertentu ketika dirinya menemukan dan mencintai sesuatu. Mita, — panggilan akrab […]
Wanita berkemampuan. Maka harus mampu mengoptimalkan dirinya agar dapat berkontribusi lebih. Termasuk pada bidang yang masih kurang peran serta wanita seperti STEM (Sains, Teknologi, Engineering dan Matematika). Berangkat dari sanalah kiranya, Glow & Lovely yang memiliki misi untuk menginspirasi para wanita muda agar meraih cita-citanya (glowing future) dengan terus memberdayakan diri melalui pendidikan yang lebih […]