“Future Menu 2025” baru saja diluncurkan oleh Unilever Food Solutions (UFS), yang merupakan unit Business to Business (B2B) dari Unilever. Event ini merupakan dukungan UFS terhadap progresivitas para chef dan pebisnis kuliner di seluruh Dunia, yang resmi diperkenalkan di kawasan Asia Tenggara dalam perhelatan “Future Menu 2025 SEA” di Samyan Mitrtown, Bangkok. UFS Indonesia sendiri mengangkat keistimewaan […]
Badan
Pengelola Keuangan Haji menggandeng Badan
AmilZakat Nasional (BAZNAS)
untuk memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada RS Haji Jakarta dan
RS UIN Syarif Hidayatullah.
Bantuan APD yang diserahkan berupa baju hazmat, kacamata safety, boot, dan cover shoes
ditujukan untuk para tenaga medis yang berjuang di garda depan menangani para
pasien Covid-19.
Kepala Program Rumah Sehat BAZNAS Dr. Reza
Ramdhoni, saat di RS Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (30/3/2020), mengatakan
penyaluran bantuan APD ini memang diprioritaskan mengingat beberapa rumah sakit
saat ini kesulitan mendapatkannya.
“Baju hazmat,
kacamata safety, dan boot adalah kebutuhan sangat mendesak
yang diperlukan oleh tenaga medis, karena mereka berada di garis depan
penanganan Covid-19 ini. Tim medis sangat bergantung pada alat pelindung tersebut
untuk menjaga diri mereka agar tidak tertular virus,” ujar Dr. Reza
menambahkan.
Lebih jauh disampaikan oleh Dr. Reza, bahwa beban yang dipikul tenaga medis sebagai ujung tombak penanganan pasien Covid-19 harus diimbangi dengan melindungi mereka dalam menjalankan tugas. Semoga bantuan alat pelindung diri ini mengawali pemberian bantuan kepada para tenaga medis lainnya dalam perjuangan melawan Covid-19.”
Sementara itu, Direktur BAZNAS, M. Arifin
Purwakananta menyampaikan apresiasinya kepada BPKH atas sinergi yang terjalin
untuk mendukung penangan Covid-19.
“Terima kasih kepada BPKH atas kerjasamanya,
ini semakin menunjukkan bahwa peran zakat, peran dana umat dalam situasi
genting, sangat dibutuhkan, sebagai salah satu pelengkap kekuatan dana yang ada
di negara kita. Kita berharap kejadian ini dapat meingkatkan kesadaran umat
untuk semakin bersemangat dalam berbagi dan bersedekah, demi menyelamatkan
sesama, dari pandemi,” tuturnya.
Selain pemberian alat pelindung diri, BPKH
dan BAZNAS tidak menutup kemungkinan memberikan bantuan barang kelengkapan
lainnya untuk menunjang pekerjaan tim kesehatan menangani pasien Covid-19,
seperti pembangunan ruang isolasi dan pemenuhan kebutuhan alat lab yang dibutuhkan oleh tim medis.
Mengonsumsi makanan pilihan yang sehat, disertai rutin melakukan olahraga untuk kebugaran fisik, dan cukup waktu untuk istirahat, niscaya, kehidupan keseharian Anda dan juga pasangan terjauhkan dari penyakit. Semakin sehat dan indah saja keseharian dari kehidupan Anda, bila juga beriring dengan kelengkapan isi rumah berbahan materi sangat baik. Salah satunya, menyertakan tempat sampah Newlcon di rumah […]
Program Dokter Kecil Mahir Gizi (DKMG) yang bertujuan untuk mensosialisasikan pengetahuan tentang gizi di lingkungan Sekolah Dasar, yang digelar sejak tahun 2010, terbilang mendulang sukses. Berlanjut, kini DANCOW FortiGro menggelar DANCOW Kreasi Anak Indonesia (DKAI). Merupakan sebuah program bertujuan mendukung anak usia Sekolah Dasar (SD) untuk berpikir kreatif dan peduli terhadap permasalahan sekitar, yang didukung […]
Bertepatan dan memperingati ‘Hari Hak Asasi Manusia Internasional 2021’, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia meluncurkan kompetisi EU Social DigiThon pada bulan September 2021. Dan dalam edisi keduanya, EU Social DigiThon 2021 menjalin kerjasama dengan Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI), Indonesian Cybercrime Combat Center (IC4), Yayasan Semai Jiwa Amini (SEJIWA), dan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia […]