TITIMANGSA — bergerak di bidang budaya, terutama seni pertunjukan – yang didirikan Happy Salma dan Yulia Evina, berkolaborasi dengan Perkumpulan Nasional Teater Indonesia (PENASTRI, didirikan pada Oktober 2020 di Indonesia sebagai konsolidasi para pegiat teater untuk membangun ekosistem teater Indonesia), menghadirkan Festival Teater Indonesia (FTI) 2025. Acara ini digagas oleh founder Titimangsa Happy Salma dan Direktur Titimangsa, Pradetya Novitri, serta didukung […]
Sebagai kontribusi sosial terhadap dampak
virus corona (Covid-19) kepada
pekerja lapangan, khususnya driver online, perusahaan periklanan global, Dentsu Aegis
Network (DAN) Indonesia meluncurkan kampanye di media sosial #DonasikanOngkosmu.
Dentsu terbilang terus-menerus melakukan pemantauan
terhadap perkembangan isu Covid-19,
sekaligus memberikan respons yang berdampak positif bagi masyarakat.
Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah menggerakkan sebuah kampanye di
akun Instagram untuk mengajak
para pekerja kantoran yang kesehariannya menggunakan jasa layanan ride-hailing (seperti ojek ataupun taksi online) agar dapat tetap menyisihkan ongkos
transportasinya kepada driver online
yang sedang sulit mendapatkan orderan.
Terlebih lagi, driver online tidak beraktivitas seperti pekerja kantoran yang bisa
menerapkan sistem work from home
(WFH) atau bekerja dari rumah. Sejatinya, mereka harus tetap bekerja di
lapangan demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya, meski penyebaran virus corona terus terjadi.
Menurut Igun Wicaksono, Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), “Pendapatan para pengemudi ojek online menurun sebesar 50% dan dianggap akan terus menurun hingga 80% karena adanya kebijakan WFH untuk mengurangi penyebaran virus corona.”
“Inilah yang menjadi salah satu concern kami di situasi pandemi seperti ini. Sekarang waktunya
kita merefleksikan diri dan memberi perhatian lebih kepada orang-orang
yang berperan penting di kegiatan kita sehari-hari.” Ujar Maya Watono, Country CEO di DAN Indonesia.
Executive
Creative Director
dari Dentsu One and Isobar, Andreas menambahkan “Gotong-royong sudah menjadi
ciri khas Bangsa Indonesia. Dalam keadaan pandemi
seperti ini, kami yakin bahwa masih banyak orang yang ingin tulus
membantu, sehingga kami berusaha sebisa mungkin untuk memberikan wadah
sederhana dengan memanfaatkan kebiasaan orang pada umumnya dan mengubahnya
menjadi konsep donasi.”
Selain kepedulian terhadap masyarakat
lingkungan sekitar, Dentsu juga melakukan segala upaya secara internal
untuk mengantisipasi penyebaran virus corona
dalam lingkungan kerja, seperti fasilitas pengecekan suhu tubuh dan
sanitasi kantor, komunikasi peringatan kritis secara digital via DAN Alerts, serta sistem WFH yang sudah sejak tanggal 23 Maret 2020.
Dengan digitalisasi sistem kerja yang telah diterapkan setahun lalu, Dentsu yakin dengan bekerja dari rumah pun seluruh karyawannya bisa tetap memberikan solusi periklanan yang berkualitas terhadap para kliennya.
Pandemi yang melanda Negeri kita selama lebih dari dua tahun, kiranya telah membuat sebagian anak-anak Indonesia harus bertahan dalam situasi sulit karena kehilangan orang tua, sehingga sebagian dari mereka terpaksa harus putus sekolah. Hal ini tentu saja membuat kualitas generasi Indonesia terganggu. Adalah yang sangat penting, masa depan Indonesia ditentukan oleh kualitas generasinya. Maka agar […]
Jakarta, 31 Juli 2018 – Dari sisi kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) yang mulai meningkat, tidak terkesampingkan, perkembangan Koperasi Indonesia turut bergeliat. Hanya saja, perkembangan Koperasi Indonesia yang mulai meningkat, itu belum memanfaatkan kemajuan teknologi digital yang perkembangannya demikian cepat dan dinamis. Hal itu dikatakan Presiden RI Joko Widodo pada acara Puncak Peringatan Hari […]
01 Oktober 2018 @Galeri Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia, Jakarta Batik. Karya terindah milik pebatik Indonesia, dipenuhi dengan filosofi atas kehidupan budaya dan nilai-nilai budaya luhur nenek moyang. Terlebih, Batik yang diresmikan dan dikukuhkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya pada 2 Oktober 2009, maka sudah selayaknya untuk terus dijaga kehadirannya, hingga kapan pun. Lebih dari […]