Penyakit Diabetes umumnya terjadi pada orang dewasa, namun saat ini, diabetes menjadi salah satu risiko kesehatan yang patut diwaspadai karena dapat terjadi pada anak-anak dan remaja. Maka, bersegeralah para orangtua mencermati. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan, kasus diabetes mellitus tipe-1 (DM tipe-1) pada anak meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010 hingga 2023. Peningkatan kasus ini dinilai […]
Belum lagi mencicipi cita rasa dari minuman
kopi, diawali aromanya yang menebar,
sudah menggugah selera. Apalagi ketika hirupan kopi melewati lidah, dipastikan
lidah bergoyang.
Tinggal lagi, kopi mana kah itu ?
Kali ini, menikmati kopi ternyata bukan hanya
sekedar menikmati kopi. Tapi berbicara tentang idealisme dan kepuasan. Hanya
saja, walau pun konsumsi kopi Nasional meningkat, tetapi masih banyak penikmat
kopi yang belum mendapatkan cita rasa sesungguhnya dari kopi asli Indonesia.
Sekali pun tercatat, konsumsi kopi Nasional
mencapai 249.800 ton pada tahun 2016, meningkat mencapai 314.400 ton pada tahun
2018 dan diprediksi peningkatan 15-20
persen, pada tahun 2021. Diperkirakan mencapai 370.000 ton.
Adalah Yopi Syahrizal, pemilik Kopyopi, menyebutkan kopi yang dikonsumsi masyarakat
saat ini mayoritas kopi pabrik yang sudah mengalami pencampuran bahan.
Lantas, ia pun menceritakan awalnya mendapatkan kopi murni,
yaitu saat ia melakukan coffee hunter di daerah Mentawai,
Sumatera Barat. Yopi Syahrizal lanjut berkisah,”Saya mulai minum kopi
sejak SD. Dari sana saya banyak
mencicipi berbagai kopi. Salah satunya, yang menurut saya enak adalah kopi
oplet, yang kemudian mulai berubah rasa.
Tidak murni lagi.Jadi saat ketika saya
mencoba kopi hutan yang di Mentawai itu, baru saya benar-benar merasakan
menemukan kopi murni,” urainya.
Setelah merasa cocok dengan kopi tersebut, Yopi mencoba untuk mengemas kopi dalam kemasan kecil dan melemparnya ke pasar sebagai bentuk testing product.
“Salah satunya di daerah Padasuka
Bandung. Dan mendapat tanggapan positif. Karena memang rasanya enak dan bagi
penikmat kopi sejati, ya kopi itu adalah kopi
tanpa campuraucap alumnus HI Universitas Pasundan Bandung.
Ia mengakui, Kopyopi yang dijualnya bila
dilihat selintas lebih mahal jika
dibandingkan kopi sachet atau kopi merek lainnya.
Yopi, panggilan akrabnya, mulai menjual Kopyopidi akhir 2019, yang
ditujukan bagi penikmat kopi murni, penjualan sudah melebar hingga Hong Kong.
“Pembelinya adalah pemiliki gerai kopi.
Bahkan di antaranya minta izin untuk menggunakan nama kopiyopi sebagai nama
gerai mereka. Pembelian mereka memang reguler sebulan sekali, dan bisa penjualan
bisa mencapai 120 kg per bulan. Tapi karena COVID 19 ini, penjualan cukup menurun
drastis, rata-rata saat 20 kg per bulan,” paparnya.
Terkait kesediaan suplai, Yopi mengaku tidak
merasa khawatir. Apalagi takut tersaingi. Tak lepas dari, jumlah pohon kopi di
hutan yang banyak sekali. Apalagi saat musim hujan, buah kopi yang matang dan
jatuh ke tanah akan tumbuh menjadi pohon kopi baru. Dan pohon kopi yang lama kan
juga tidak rusak, paparnya lebih lanjut.
Untuk pengemasan, Yopi menyebutkan dirinya
hanya mencantumkan komposisi. Nanti kemurnian kopi akan dites langsung oleh
pembeli.
“Saya hanya berperan sebagai penyuplai
kopi. Untuk display kemasan itu
bergantung dari pembeli. Seperti, pembeli dari Hong Kong, mereka yang melakukan
tes di laboratorium dan mereka memberikan hasilnya untuk dicantumkan di
kemasan.,” ujarnya.
Potensi perkembangan kopi murni di Indonesia
sendiri, diakui Yopi agak berat. Hal ini disebabkan karena masyarakat Indonesia
belum memiliki idealisme dalam cita rasa. Tapi bukan berarti masyarakat
Indonesia juga tidak bisa bertransformasi menjadi market yang mengutamakan
cita rasa dan kepuasan.
“Untuk lebih meningkatkan pengetahuan
tentang kopi ini, saya sering melakukan tur edukasi tentang kopi. Menjelaskan
apa perbedaan kopi dan apa sih manfaatnya kopi murni,” ucap Yopi.
McDonald’s Indonesia tak henti memanjakan ‘lidah’ penikmat setianya di Tanah Air, melalui penganan berkualitas dengan citarasa yang aduhai dan bergizi. Adalah, Big Mac merupakan menu andalan dari McDonald’s yang terkenal di seluruh Dunia, begitu pun di Indonesia. Dari sanalah, McDonald’s Indonesia kembali meluncurkan Big Mac Beef Rasher McFlavor Set, yaitu Big Mac dengan Beef Rasher […]
Kondisi pandemi, ketika terbilang banyak pedagang — penganan di antaranya — merasakan penurunan penjualan, kiranya tidaklah demikian yang dirasa oleh Dede Marlia, pemilik — sekaligus peramu — warung “Soto Mie The Dede”. Bahkan, ungkap Dede Marlia, akrab dipanggil Teh Dede, selama pandemi sejak setahun lalu, — usahanya malah mengalami peningkatan penjualan. “Terutama saat akhir pekan, […]
Di tengah gempuran tren makanan modern, makanan tradisional selalu punya tempat tersendiri di hati masyarakat. Beragam kafe dan restoran dengan menu tradisional pun tak pernah sepi. Salah satunya kafe di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kafe Kawisari Cafe & Eatery, ini menghadirkan cerita dari perkebunan kopi tertua di Blitar sejak 1870. Menunya mirip ketika masyarakat merayakan […]