Goodlife

Mengatasi Pandemi Covid-19, Bagaimana Potensi Herbal & Jamu ?

Seiring dengan maraknya penyebaran virus COVID-19 yang beredar di Indonesia, Pemerintah, kini  semakin menggalakkan masyarakat secara umum untuk melakukan vaksinasi.

Hampir sebagian masyarakat indonesia telah mengambil bagian dalam program vaksinasi tersebut. Selain melalui vaksin, para peneliti dari instansi akademik, lembaga penelitian, mau pun industri juga telah mencoba menggali potensi bahan alam untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19. Tak tersingkirkan,  Indonesia adalah Negara yang memiliki kekayaan alam berlimpah.

Besarnya potensi bahan alam itu telah  menjadi landasan besarnya potensi herbal dan jamu untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. Namun begitu banyak perbincangan yang muncul dari berbagai kalangan. Mulai dari apakah herbal dan jamu bisa membantu penyembuhan COVID-19? Apakah minyak kayu putih mampu menangkal COVID-19? Apakah Jintan hitam mampu menyembuhkan pasien COVID-19, dan sebagainya.

Berangkat dan terkait dari hal itu kiranya,  Swiss German University (SGU) bekerjasama dengan STIKES Tarumanegara menunjukkan kepeduliannya dengan menyelenggarakan  talkshow bertajuk “Potensi Herbal dan Jamu dalam Mengatasi Pandemi Covid19”, secara daring pada Selasa, 22 Juni 2021.

Pada acara webinar yang menghadirkan narasumber, merupakan  pakar di bidangnya : Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, serta Dr. (Apt) Yesi Desmiaty yang mewakili Perhimpunan Peneliti Bahan Obat Alami, Irwan Hidayat, Direktur  PT. Sido Muncul menyampaikan, di saat pandemi, banyak orang untuk menjaga imunitas tubuh, meminum produk minuman yang hadir di hadapan, yang diketahui melalui  media sosial.“Produk kami, salah satunya adalah Tolak Angin, yang menjadi pilihan.”

Irwan Hidayat melanjutkan keterangannya mengenai produksi jamunya,  bahwa cukup panjang waktunya melakukan penelitian jamu untuk masuk angin.

Mengenai obat herbal atau jamu, Dr. Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI),  — sebuah perkumpulan yang beranggotakan peneliti dan praktisi jamu herbal yang dibentuk salah satunya sebagai bentuk pengembangan jamu tradisional yang  dapat digunakan pada pelayanan kesehatan oleh dokter — mengatakan  aman dan bahkan bermanfaat.

Juga  memberikan banyak kelebihan. Di antaranya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh serta kebugaran, dan mencegah penyakit. Dari  imunitas, bahan alam sangat baik untuk bisa menstabilkan semua sistem di dalam tubuh dan efektif untuk mengatasi gangguan dari penyakit ringan.

Memang, mengenai obat-obatan herbal, saat ini dokter memang belum memiliki legalitas untuk menentukan resep obat tradisional. Akan tetapi, dokter memiliki kapasitas untuk memberikan saran kepada pasien untuk menggunakan obat tradisional.

[]Titi Mawar Rani

Photo : ND

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *