Sepuluh wirausaha sosial beroleh undangan menawan dari Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship. Undangan ini kembali dilakukan, adalah untuk bergabung dalam program akselerator gelombang kedua, I–SEA (Instellar – IKEA Social Entrepreneurship Accelerator). “IKEA Indonesia sangat mendukung inisiatif ini karena dapat mendorong para wirausaha sosial menuju perekonomian yang berkelanjutan, inklusif, dan adil untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari kelompok […]
Kampanye #AyoMinumBuah persembahan Buavita dari PT Unilever Indonesia, Tbk., setelah resmi diluncurkan beberapa waktu lalu, kini dengan didukung oleh tim Alodokter mengunjungi Mumtaza Islamic School untuk mengedukasi 775 siswa sekolah dasar akan pentingnya mengawali kebiasaan baik mengonsumsi buah, khususnya untuk menjaga daya tahan tubuh.
Bering ragam aktivtitas seru yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, dengan h melibatkan siswa/i sekaligus para orang tua murid agar muatan edukasi yang diberikan akan dengan mudah diterapkan sehari-hari di rumah.
Kegiatan, ini tidak seketika atau baru kini berjalan. Sebelumnya kampanye #AyoMinumBuah telah hadir di tengah 557 siswa/i SD Negeri Pesanggarahan 03 dan mendapatkan animo yang sangat positif dari para peserta, Guru, ma upun orang tua murid.
Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “Buavita berkomitmen memberikan akses nutrisi buah kepada masyarakat dengan cara yang praktis dan menyegarkan, sekaligus menyuarakan pentingnya konsumsi buah demi tubuh yang lebih sehat dan hidup yang lebih berkualitas. Diluncurkannya kampanye #AyoMinumBuah, ini untuk mengedukasi mengenai proporsi konsumsi buah yang ideal sehingga masyarakat terdorong untuk melengkapi kebutuhan harian buah demi daya tahan tubuh yang lebih terjaga, salah satunya dibantu dengan minum jus buah setiap hari.”
Sejak diluncurkannya kampanye #AyoMinumBuah telah mengedukasi lebih dari 25.000 masyarakat dari berbagai latar belakang dan lapisan usia. “Anak-anak menjadi salah satu fokus utama dari edukasi ini karena percaya bahwa kebiasaan baik mengonsumsi buah harus ditanamkan sejak dini. Maka melalui kunjungan, ini Buavita ingin membantu para orang tua memperkenalkan aneka kelezatan dan manfaat buah dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami anak,” lanjut Tutut, panggilan akrab Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk.
Bapak Khalimi, M.Pd. selaku Kepala Sekolah Mumtaza Islamic School mengatakan, “Pihak sekolah sangat antusias dengan kegiatan seperti ini. Anak-anak juga terlihat antusias dan tentunya ini membawa hal positif bagi semua pihak, untuk itu kita hargai dan kita syukuri. Apalagi pesan yang dibawa oleh Buavita ini positif, yaitu ajakan makan dan minum buah yang kemudian disandingkan dengan sharing session tentang kesehatan. Kegiatan seperti, ini memang telah direncanakan, dan Alhamdulillah sekarang di-support langsung oleh Buavita dan Alodokter.”
Salah satu kekhawatiran utama orang tua terhadap kesehatan anak mereka saat ini adalah semakin maraknya wabah penyakit menular yang muncul di sekitar kita, ditambah pula dengan cuaca yang kurang bersahabat. Untuk itu, di acara ini Buavita didukung oleh tim dokter dari Alodokter menyampaikan banyak fakta menarik seputar manfaat buah untuk tubuh yang lebih sehat dan terlindungi dari penyakit.
dr. Eleonora Mitaning Christy, M.Gizi, Sp.GK sebagai spesialis gizi klinik memberikan edukasi di acara ini menerangkan, “Di tengah ancaman kesehatan yang makin banyak terjadi, keluarga dapat melindungi diri dengan lebih banyak mengonsumsi buah setiap hari. Selain aneka rasanya yang enak dan menyegarkan, mereka perlu memahami bahwa kandungan vitamin C, mineral, dan antioksidan – khususnya flavonoid – yang terdapat di dalam buah-buahan bisa menjadi bahan baku yang ampuh untuk membantu kita membangun sistem daya tahan tubuh.”
Selain itu, anak-anak juga diajarkan mengenai konsumsi buah harian yang ideal, yaitu 2-3 porsi setiap hari, salah satunya bisa dilengkapi dengan jus buah sebagai pilihan praktis, higienis, dan takarannya pun jelas, sesuai kebutuhan. Di penghujung acara, Buavita menggelar kuis berhadiah untuk memastikan bahwa anak-anak telah menyerap edukasi yang diberikan dengan baik.
Bapak M. Royani, salah satu orang tua murid berkomentar, “Alhamdulillah, Buavita memfasilitasi kegiatan ini. Bagi anak-anak jadi lebih aware untuk kesehatannya dengan konsumsi buah salah satunya dengan Buavita yang lebih simple, lebih praktis. Program dari Buavita dan Alodokter ini Insya Allah bisa membantu anak-anak biar tetap sehat di masa, ini sambil tetap menjaga protokol 5 M. Mudah-mudahan kondisi akan kembali normal seperti sedia kala.”
“Semoga kegiatan, ini dapat mendorong pengetahuan dan kecintaan anak-anak terhadap buah-buahan, serta menginspirasi orang tua untuk terus memiliki ide kreatif dalam menanamkan kebiasaan makan dan minum buah setiap hari. Nantikan gelaran berikutnya dari kampanye #AyoMinumBuah!”, tutup Tutut.
Di setiap tahun, jutaan ton sampah berakhir di lautan, yang sangat berdampak dan mengancam satwa liar : termasuk burung laut, paus, ikan, hewan-hewan invertebrata lainnya, serta karang. Tentu, ini menjadi catatan yang layak menjadi perhatian kita bersama untuk semakin peduli pada kehidupam satwa liar, dan juga kehidupan bening dan sehat yang kita dambakan. Berpijak dari […]
Catatan menarik Pocari Sweat. Menyambut usia ke-10, Pocari Sweat Run Indonesia 2023 mengusung edukasi #saferunning, yang akan tetap dilakukan secara hybrid, baik secara offline di Bandung mau pun virtual. Menawan tentunya, acara menggelitik rasa penkmat olahraga lari, sebanyak 11.000 tiket offline habis terjual dalam waktu 56 menit pada Desember 2022, sementara untuk tiket virtual masih […]
Catatan indah tersendiri, keberhasilan kampanye Energen yang didengungkan sejak tahun 2015 dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebiasaan sarapan mayarakat Indonesia terlihat dari semakin banyak keluarga Indonesia menjadikan sarapan sebagai bagian kegiatan di pagi hari sebelum beraktivitas rutin, baik di dalam mau pun di luar rumah. Begitu pun, yang disayangkan, masyarakat masih menganggap sarapan hanya sekedar […]