Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), setelah resmi berdiri sebagai entitas mandiri, tiada henti bahkan berkelanjutan berkomitmen untuk mendorong kemajuan perekonomian syariah melalui Syariah Knowledge Centre (SKC) yang dapat diakses di www.shariaknowledgecentre.id.
Sebagai inovasi yang menandai milestone besar Prudential Syariah, SKC menjadi kanal yang didedikasikan untuk membantu meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah masyarakat Indonesia serta medium kolaborasi seputar perekonomian dan keuangan syariah.
Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, menjelaskan, “Selain bertanggung jawab melayani dan melindungi lebih dari 500.000 peserta, sebagai marketleader, Prudential Syariah bertanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia. Kami melihat bahwa meski potensi perekonomian syariah sangat besar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi bersama. Contohnya, literasi keuangan syariah yang masih rendah, yaitu 8,93%.“
“Oleh karenanya, selain menyediakan inovasi solusi perlindungan berbasis syariah yang sesuai hati, Prudential Syariah juga menjalankan misi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah dengan meluncurkan SKC. Kami percaya dibutuhkan peran dan partisipasi aktif seluruh pihak untuk menyukseskan misi ini sehingga kami juga menerjemahkan SKC sebagai wadah kolaborasi bersama Pemerintah, regulator, pakar ekonomi syariah dan segenap pemain industri ekonomi syariah,” lanjutnya.
Secara lebih detail mengenai SKC, Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah di acara peluncuran “Sharia Knowledge Centre”: Kanal Literasi, Inovasi, dan Kolaborasi Seputar Ekonomi Syariah”, bertempat di The Heritage, a Tribute Portfolio Hotel, Jakarta Pusat, di penghujung bulan September 2922, menjabarkan, “Memilki pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi, kanal khusus SKC, kami bagi menjadi empat bagian penting, yaitu; Edukasi, Regulasi dan Data, Penelitian dan Pengembangan, serta Bincang Syariah. Melalui kehadirannya, SKC ingin berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi syariah, memelopori lahirnya inovasi produk dan layanan berbasis syariah, memperkuat fondasi pertumbuhan asuransi jiwa syariah bersama segenap asosiasi, serta menjadi pusat edukasi digital yang berperan sebagai rujukan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap perkembangan terkini perekonomian syariah.”
Indonesia berada di kotak yang sangat strategis dalam perekonomian syariah global karena market size industri halalnya sangat besar, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia (87% dari total populasi). Bahkan dengan geliat perekonomian syariah yang begitu aktif, Indonesia adalah salah satu negara yang patut menjadi acuan dalam hal keuangan syariah karena mampu terus bertahan dan berkembang serta menopang perekonomian nasional, meski di tengah pandemi COVID-19 yang menantang. Peluang ini harus dimanfaatkan secara optimal dengan disertai peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah atau pun ketersediaan ragam pilihan produk-produk syariah.
Terkait perekonomian syariah, Dr. Sutan Emir Hidayat, SP., MBA, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (ME KNEKS) menjelaskan, bahwa perekonomian syariah memiliki resiliensi yang baik dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Nasional. Terlihat dari jumlah aset keuangan dan industri keuangan non–bank (IKNB) syariah yang terus meningkat, begitu juga dengan pendapatan kontribusi unit usaha yang tumbuh 11,5% (yoy) di semester I 2022.
“Meski demikian, pertumbuhannya masih belum optimal, seperti pangsa pasar asuransi syariah yang tercatat baru 5,3% di akhir 2021. Tentunya berbagai tantangan harus diatasi agar perekonomian syariah dapat berkembang dengan pesat, di antaranya terkait inklusi dan literasi, hingga diferensiasi produk-produk syariah yang masih sangat terbatas.”
Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si., Rektor IPB University turut berkomentar, “Sebagai Lembaga Pendidikan, kami memikul tanggung jawab besar untuk ikut mengkampanyekan literasi perekonomian syariah. Apalagi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki latar belakang secara formal masih minim sekali, kira-kira hanya sekitar 10%.’
Lanjunya, “Maka, kami berkomitmen untuk terus menciptakan SDM unggul yang dapat memperkaya literatur perekonomian syariah serta siap menjadi agen perubahan yang kompeten dalam keseluruhan aktivitas ekonomi syariah. Selain melalui metode pembelajaran formal, kami juga percaya literasi syariah perlu digalakkan di berbagai channel yang mudah diakses sehingga dapat menumbuhkan minat serta memudahkan masyarakat memanfaatkan seluruh produk dan layanan berbasis syariah.”
Guna mendukung SKC berkontribusi dalam perekonomian syariah, di momen peluncuran, ini Prudential Syariah mengukuhkan kolaborasi dengan dua mitra pertamanya yaitu ME KNEKS dan IPB University yang disahkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Sejumlah program telah disiapkan untuk melalui SKC, di antaranya materi pembelajaran ekonomi syariah, riset ekonomi syariah, forum dan acara ekonomi syariah, hingga berbagai kegiatan promosi dan aktivasi literasi keuangan syariah.
Sutan Emir Hidayat kemudian menambahkan bahwa sokongan pemberdayaan digitalisasi secara tepat dan terukur penting dalam ekosistem perekonomian syariah. Beliau sangat mengapresiasi inisiatif SKC karena dapat menjadi sarana yang menghubungkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Dengan eksistensi SKC, kami berharap dapat terus menjadi bagian dari pertumbuhan perekonomian syariah, selaras dengan aspirasi kami untuk membantu masyarakat Indonesia hidup lebih sejahtera, menjadi salah satu kontributor ekonomi syariah terkemuka di Indonesia, sekaligus mendukung visi Pemerintah agar Indonesia menjadi pusat ekonomi Syariah global,” tutup Omar Sjawaldy Anwar
[]Andriza Hamzah & Salsa
Photo : Dok/ Alchemy Communicatios
Keterangan Photo Utama 2 (ki-ka)
Bondan Margono – Head of Product Development Prudential Syariah – Paul Setio Kartono – Chief Financial Officer Prudential Syariah – Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc.F.Trop., IPU – Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB University – Dr. Omar Sjawaldy Anwar, Bsc, MBA, ChFc, CLU, HBA, CFP – Presiden Direktur Prudential Syariah – Dr. Sutan Emir Hidayat, SP., MBA – Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (ME KNEKS) – Indrijati Rahayoeningtyas – Chief HR, Community Investment, Risk & Compliance Officer Prudential Syariah -Tatang Nurhidayat – Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI
Adalah para penyandang Disabilitas, merupakan salah satu kelompok masyarakat yang masih memiliki keterbatasan untuk bebas bergerak, karena terbatasnya akses dan fasilitas yang dapat mempermudah monbilitasnya sehari-hari. Padahal, mereka memiliki semangat yang sama dengan masyarakat non–Disabilitas, dalam menunjukkan potensi, dan berkontribusi kepada masyarakat luas. Maka, terlihat ada yang berbeda di peringatan “Hari Disabilitas Internasional tahun 2019”, […]
Salah satu ‘peneman’ menawan pendukung keseharian kita dalam menjalani kegiatan sehari-hari, alas kaki atau sandal, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Bahkan dari mulai bangun tidur, beraktivitas, hingga tidur lagi, sandal menjadi barang yang selalu dicari keberadaannya. Nah, agar kegiatan atau aktivitas harian kita bisa berjalan dengan lancar, tentunya dibutuhkan sandal yang aman dan nyaman. […]
Baik itu merek atau perorangan yang diperbincangkan secara positif di media sosial, bersiaplah menerima kejutan berupa ‘Award’, Social Media Award. Merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan oleh salah satu media marketing & Frontier Consulting Group kepada merek dan perusahaan di Indonesia yang telah sukses menjalankan digital campaign di media komunikasi online seperti Facebook, Twitter, Instagram, website, […]