Terbilang banyak yang masih memandang golf sebagai olahraga eksklusif yang ribet dan mahal. Karena, di label “rich man’s sport” butuh tas, strik, sepatu khusus, serta antrean biaya untuk keanggotaan atau sewa lapangan. Padahal, layaknya olahraga santai populer lainnya seperti biliar atau bowling, yang di akhir pekan atau sore bisa dijadikan hiburan ringan dengan biaya relatif […]
Bukan tanpa sebab bila IKEA, peritel perlengkapan rumah tangga asal Swedia, berkomitmen mengurangi jejak karbon, yaitu dengan menyediakan tempat pemberhentian bus untuk Bus Rapid Transit (BRT) dan area tempat parkir khusus untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di toko IKEA Kota Baru Parahyangan.
Hal itu kiranya juga merupakan komitmen IKEA dalam mengurangi jejak karbon dalam strategi bisnis.
BRT yang kegiatannya telah berlangsung sejak satu setengah tahun yang lalu dengan menjadikan toko IKEA Kota Baru Parahyangan sebagai destinasi tujuan akhir BRT di koridor 2D, yang menghubungkan toko IKEA dengan kota Bandung ini dapat membantu masyarakat untuk datang dan berbelanja di toko IKEA dengan mudah tanpa perlu menggunakan kendaraan pribadi.
Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian IKEA untuk mengurangi jejak karbon serta meningkatkan aksesibilitas dengan memberikan pilihan moda transportasi publik yang lebih ramah lingkungan untuk dapat digunakan oleh pengunjung.
Patrik Lindvall, Presiden Direktur IKEA Indonesia mengatakan, “Kami akan terus mendorong perubahan positif dengan mengurangi sebanyak mungkin jejak karbon dalam operasional kami. Bersama dengan para pemangku kepentingan, kami berupaya mengatasi tantangan global saat ini untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.”
Toko IKEA Kota Baru Parahyangan juga telah menjadi pelopor untuk mengangkat praktik keberlanjutan dengan menyediakan dua unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang dapat ditemukan di area parkir lantai dasar. Layanan ini adalah SPKLU komersial pertama di IKEA Indonesia yang disediakan guna mendorong pengunjung, karyawan mau pun masyarakat umum beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
“Kami sangat senang dapat menemukan cara untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dalam mengurangi jejak karbon. Dengan pemahaman bahwa praktik keberlanjutan memerlukan kemitraan di seluruh rantai pasokan, inilah salah satu solusi kami dengan menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum di toko IKEA Kota Baru Parahyangan,” tutup Patrik.
[]Titis Mawar Rani
Photo : Dok. Emerson/IKEA
