DAYA Hadirkan Workshop Aransemen, Bersama Musisi dan Komposer Rolf Becker,

Sekolah Seni Pertunjukan Tari, Musik & Drama,   Daya Indonesia  yang didirikan oleh Prof.  Tjut Nyak Deviana Daudsjah, A. Mus. D., D.Th., .dengan kurikulum Jerman yang dikembangkan sendiri, kembali menggores keindahan dan nilai baik bagi para Mahasiswa.

Kampus DAYA, —  juga tersedia sesi Musik Terapi  untuk anak-anak ‘spesial’  – terletak di kawasan  Kemang Timur, Jakarta Selatan, tepatnya pada medio November 2023, menyelenggarakan Workshop Aransemen tentang “How to Treat A Music Sheet” untuk Big Band  bertema detail penulisan Conducting Score dan Parts (Notbalok) dengan  menggunakan dynamic signs untuk Aransemen Musik dengan format Big Band.

Tentu ada yang berbeda yang dirasa. Workshop dihantar oleh  Rolf Becker, Musisi  Saxophone dan  Komposer dari Jerman, diselenggarakan bagi Mahasiswa jurusan Musik dan praktisi Musik untuk memberikan penambahan pengetahuan dalam penulisan Aransemen Musik dengan baik dan teliti.
Sekaligus menitik-beratkan penulisan dengan tangan, bukan hanya dengan aplikasi untuk penulisan Notbalok seperti Sibelius atau MuseScore dan sebagainya. Demikian disampaikan oleh Prof. DR. Tjut Nyak Deviana Daudsjah.

Lanjutnya, para peserta yang mengikuti workshop memperoleh pendalaman dalam penulisan Aransemen Musik yang detail. “Harapan, kedepannya rutinitas workshop akan kembali diselenggarakan setiap bulan oleh Musisi Akademisi yang berlatar-belakang Pendidikan Pedagogi Musik untuk mengembangkan  dan pendalaman Ilmu Pengetahuan Musik bagi Mahasiswa Musik, Praktisi Musik dan pencinta Musik.”

Keindahan workshop yang bernilai baik bagi peserta, kiranya juga dirasakan oleh Akira Widyantara Koeswendi, Mahasiswa Daya Indonesia Performing Arts Academy. Katanya,”Workshop yang  menarik, saya belajar hal-hal yang sebenarnya penting namun sering terlewat di Indonesia.  Karenanya, saya jadi semakin  mendalami istilah-istilah Musik  dari segi dinamika dan artikulasi, serta bagaimana memainkannya.  Juga jadi belajar menulis  score/sheet dengan jelas  untuk Big Band atau pun Orchestra, agar pemain  yang membaca  dapat ,membaca  dan memainkannya sesuai  yang saya mau. Hal ini  akan sangat terpakai  di Dunia Internasional termasuk ketika nanti apabila bermain dalam Orchesta atau Bigband”.

[]Andriza Hamzah

Photo : DAYA Pelangi