Selepas dari aktivitas yang padat, setiba di rumah bersisian dengan keluarga, dan untuk meredakan rasa lelah pikiran dan fisik, waktunya melalui kegiatan ilihan yang menawan. Salah satunya, menikmati tayangan menawan melalui televisi. Kian memukau tampilan tayangan, ketika hadirkan Samsung Vision AI, yang dikatakan menjadi pendamping pintar. Samsung Vision AI yang diperkenalkan oleh Samsung Electronics merupakan […]
Bulan Ramadan telah datang. Selain memenuhi kewajiban ibadah, puasa ternyata baik untuk tubuh.
Menurut penelitian, dengan berpuasa, maka metabolisme tubuh menjadi lebih baik, karena tubuh membersihkan diri dari racun yang terakumulasi selama satu tahun belakangan. Puasa juga bisa untuk mengurangi risiko penyakit jantung, membakar lemak dalam tubuh serta meningkatkan fungsi otak.
Untuk mendapatkah hasil maksimal dari puasa, pola makan tentu juga harus dijaga. Namun beberapa pola makan saat sahur dan berbuka puasa masih keliru diterapkan, misalnya berbuka dengan makanan dan minuman manis yang berlebihan, konsep makan balas dendam karena puasa seharian, atau berbuka dengan gorengan.
Bagaimana buka puasa sehat ?
Untuk mendapatkan kesehatan, berbuka puasa yang benar adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat. Serat merupakan salah satu zat yang wajib kita konsumsi setiap hari.
Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mempermudah buang air besar dan meningkatkan kualitas feses. Manfaat lain makanan yang tinggi serat adalah mampu menimbulkan efek kenyang, sehingga mencegah kita untuk mengonsumsi makanan yang berlebihan, yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Tahun ini, Safiya Food gencar mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konsumsi tinggi serat bagi kesehatan tubuh. Safiya, dengan produk unggulannya Muesli Original dan Muesli Lemon menggerakkan masyarakat untuk turut mengonsumsi Muesli saat berbuka puasa, untuk mencukupi kebutuhan serat, mencegah buka yang terlalu banyak, serta mencukupi kebutuhan vitamin, mineral dan lainnya.
Finito Mansy, Brand Manager Safiya mengungkapkan, saat ini masyarakat Indonesia semakin sadar dan kritis tentang pentingnya pola makan yang sehat, salah satunya kebutuhan akan serat tiap harinya dan hal ini termasuk juga di bulan Ramadan.
Muesli Safiya hadir dengan #BerbukaTinggiSerat agar pola makan tetap seimbang dan terjaga sehingga konsumsi makan tidak terlalu banyak. Produk ini mulai populer di kalangan masyarakat, terutama anak muda, karena penjualannya melebihi 40.000 produk per bulan dan rata-rata dikonsumsi oleh mereka yang berusia 24-35 tahun.
Muesli Safiya terdiri dari rolled oat, rice crispy, biji labu, biji bunga matahari, kacang almond, kismis dan kurma yang kaya akan serat, vitamin dan mineral untuk mendukung kebutuhan nutrisi harian. Safiya menyediakan varian Original dan Lemon dengan varian original yang terjual paling banyak.
Membuat Muesli untuk buka puasa sangat mudah, cukup tuangkan 3-4 sendok makan Muesli Safiya, campur dengan susu dan beri topping buah-buahan favoritmu.
Muesli Safiya ini bisa didapatkan di berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop. Selain itu, Muesli Safiya juga bisa ditemukan di Sarinah, Natural Farm, MBloc hingga Apotek Roxy.
Untuk info lebih lengkap tentang Muesli dan produk lain dari Safiya, silakan kunjungi Instagram atau TikTok @safiyafood.
Jakarta, 14Mei 2018: PT. Galenium Pharmasia Laboratories merupakan perusahaan farmasi yang berpengalaman dan berdedikasi lebih dari 30 tahun dalam industri perawatan kulit dan obat-obatan di Indonesia, hari ini kembali menegaskan komitmennya untuk selalu peduli pada kesehatan kulit dengan menghadirkan Oilum, The Dry Skin Expert, dalam kemasan baru sebagai rangkaian perawatan kulit pertama di Indonesia dengan Hydro Rebalance System TM yang diformulasikan olehDermatologist. […]
Tentu memprihatinkan. Hasil temuan survei global Pepsodent yang dilakukan pada masa pandemi, 70% masyarakat Indonesia ternyata masih terfokus pada menjaga kesehatan fisik dan mental. Sedangkan perawatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas. Sementara dari sana, akan berujung mengancam kesehatan gigi dan mulut, hal ini juga dapat meningkatkan resiko permasalahan kesehatan yang lebih serius. Berangjak dari […]
Selama masa pandemi, sisi Kesehatan Jiwa masyarakat dan pasien Covid-19, menjadi perhatian Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI). Perhatian yang disampaikan IPK Indonesia dan PDSKJI, — bertepatan dan dalam rangka “Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2020” — dalam bentuk rilis hasil temuan lapangan dan riset, sekaligus mengantisipasi penanganan […]