Bersentuhan. Tepatnya dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Perut atau Kanker Lambung yang diperingati setiap bulan November, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — menyelenggarakan diskusi tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahannya. Tentu, dari diskusi yang diselenggarakan YKI, berlangsung di […]
Bertujuan untuk menampilkan warisan kekayaan Budaya dari Negara-Negara yang berpartisipasi dan membina hubungan yang langgeng di antara komunitas yang beragam, Years of Culture, sebagai bagian dari Qatar–Indonesia 2023 Year of Culture, umumkan misi sukarelawan perdananya berkolaborasi dengan Community Service Section Qatar Museums.
Years of Culture adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat ikatan Budaya antar Negara, mempromosikan saling pengertian dan apresiasi melalui hubungan Interpersonal dan pengalaman yang mendalam. Melalui serangkaian pertukaran Budaya dan kolaborasi, Years of Culture bertujuan untuk menampilkan warisan kekayaan Budaya dari Negara-Negara yang berpartisipasi dan membina hubungan yang langgeng di antara komunitas yang beragam.
Kelompok besar yang terdiri dari 23 sukarelawan dan Seniman dari Qatar Museums, serta para Mahasiswa dari Virginia Commonwealth University di Qatar dan sukarelawan dari Qatar Youth Hostels, melakukan perjalanan ke SMKN 1 Rota Bayat di Indonesia untuk membina hubungan, mempromosikan pemahaman lintas-Budaya, dan membangun kepercayaan yang terjalin antara Qatar dan Indonesia di level akar rumput.
“Setelah merayakan hari jadi kami yang ke-10 tahun lalu dengan seluruh wilayah MENASA, kami memikirkan apa yang membuat Years of Culture berhasil selama bertahun-tahun. Sebabnya adalah hubungan individu dan persahabatan yang terjalin pada banyak program pertukaran yang difasilitasi selama bertahun-tahun. Jadi pada intinya, para sukarelawan yang melakukan perjalanan ke Yogyakarta adalah Duta Budaya terdepan kami, membangun kepercayaan melalui berbagi pembelajaran dan pengalaman,” ujar perwakilan dari Years of Culture.
Hantarkan Siswa Menjadi Generasi Terkemuka
SMKN 1 ROTA Bayat, adalah sebuah Sekolah Kejuruan dan Teknik terkemuka di wilayah Bayat – Klaten, awalnya dibangun dengan dukungan dari inisiatif Reach Out to Asia Qatar pada tahun 2009 setelah gempa bumi dahsyat yang melanda wilayah tersebut pada tahun 2006. Sekolah ini menghasilkan Seniman-Seniman muda yang memiliki spesialisasi di bidang Seni tradisional Indonesia seperti batik, keramik, musik gamelan, dan tari.
Program lokakarya yang kaya dan komprehensif dari Years of Culture dan Community Service Section di Qatar Museums, dikembangkan sesuai dengan persyaratan Kementerian Pendidikan, yang dirancang untuk memperkaya pengalaman Pendidikan para siswa dan memberi mereka wawasan praktis ke dalam bidang Seni, Budaya, dan pengembangan profesionalitas yang dinamis. Para sukarelawan memimpin serangkaian lokakarya yang dirancang untuk memberdayakan para siswa dengan keterampilan yang berharga di berbagai disiplin ilmu kreatif, mulai dari fotografi, pemasaran digital, dan videografi, manajemen acara untuk museum dan pameran, serta pengembangan produk di bidang mode dan desain.
“Saya telah bekerja sama dengan SMKN 1 ROTA Bayat sejak pertama kali dibuka pada tahun 2009 dan melihat banyak siswa yang luar biasa berkembang menjadi Seniman, Guru, dan Kolaborator terkemuka,” kata Hazem Idriss, Head of Community Service Section Qatar Museum, sesaat sebelum keberangkatan kelompok relawan ke Indonesia. Lanjutnya,“Saya sangat senang dapat datang kembali dengan memimpin trip resmi para relawan kami.”
“Salah satu hal yang paling menginspirasi dari acara ini adalah partisipasi aktif para relawan dari Qatar. Kehadiran mereka mencerminkan hubungan yang kuat antara kedua Negara serta keinginan untuk menumbuhkan hubungan yang melampaui batas. Pertukaran Budaya ini juga membantu mengatasi hambatan dan memupuk rasa saling menghargai di antara kita,” ujar Lily Kasoem,Founder of Titian Foundation. “Kelas yang diadakan para relawan menunjukkan pentingnya pendidikan dan semangat inovasi yang akan mendorong kemajuan Negara kita di era digital. Saya yakin setiap siswa yang belajar bersama para relawan akan mengingat pengalaman ini sepanjang hidup mereka,” lanjutnya.
Lili menambahkan, “Kita sudah menikmati hubungan yang sangat baik antara Indonesia dan Qatar. Program The Years of Culture menghadirkan hubungan tersebut secara langsung kepada masyarakat di masing-masing Negara dengan membangun koneksi interpersonal yang lebih erat yang berakar dalam eksplorasi Budaya. Pengaruh hubungan Qatar-Indonesia 2023 ini akan dirasakan oleh generasi-generasi yang akan datang.”
Samsung Indonesia menggelar kompetisi menawan, Samsung Solve for Tomorrow (SSFT yang ditujukan dan dapat diikuti Pelajar atau Generasi Z mewakili sekolahnya. Diadakannya kompetisi bagi anak-anak muda masa kini, terkait teknologi adalah ‘taman bermain’ mereka. Di mana ide-ide kreatif dan unik bisa dikembangkan menjadi solusi teknologi yang bermakna bagi masyarakat. Menurut sebuah survei yang mewawancarai lebih dari […]
Sebagai bentuk dan merupakan kolaborasi berkelanjutan antara Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Unilever Indonesia melalui lima brand–nya yaitu Wipol, Vixal, Sunlight, Rinso dan Molto, pada hari Rabu, 06 Maret 2024, menggelar kegiatan bersih-bersih di salah satu masjid ikonik di Jakarta, Masjid Akbar Kemayoran. Kolaborasi yang adalah program ”Gerakan Masjid Bersih 2024″, telah terselenggara sejak Januari lalu melalui pendistribusian 50.000 […]
Catatan menawan. Saat ini layanan kesehatan terutama mayoritas rumah sakit masih mengalami kendala integrasi data dan informasi yang dilakukan secara manual sehingga kemungkinan besar bisa mengalami human error. Berujung, beberapa rumah sakit harus memiliki berbagai sistem aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan berbagai sisi operasi bisnis rumah sakit. Namun berjalan secara independen yang mengakibatkan berbagai standar bahasa dan […]