Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya untuk pengembangan Desa, daerah tertinggal, transmigrasi, serta penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bersama, terlihat nyata PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).
Kesepakatan kerja sama tersebut resmi terjalin setelah Kemendesa PDTT dan Pos Indonesia menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja bersama di kantor PT YPTI, di Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (16/11/2023).
Selain Pos Indonesia, Kemendesa PDTT juga bekerja sama dengan tiga mitra Perusahaan lainnya, yaitu PT YPTI, PSPI (Seniman Pangan), dan CV Agradaya.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan Pos Indonesia yang memang mempunyai jaringan yang luas,” kata Sekretaris Jenderal Kemendesa PDTT, Taufik Madjid.
Ada pun beberapa poin kerja sama yang disepakati Kemendesa PDTT dengan Pos Indonesia di antaranya yaitu, penyaluran dana, verifikasi data/informasi, BUMDES menjadi Agenpos, serta kerja sama lainnya di bidang kurir, logistik, dan aset.
Dalam perjanjian yang disepakati, Kemendesa PDTT memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab, termasuk penyediaan data dan informasi terkait BUMDES/BUMDES Bersama, dan lembaga ekonomi lainnya, serta calon penerima dana dari kegiatan pengembangan ekonomi dan investasi desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi.
Penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama melalui kegiatan layanan transaksi keuangan yang dapat dilakukan antara Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama dengan Pos Indonesia sesuai ketentuan yang disepakati kedua pihak.
Dalam pelaksanaannya, Kemendesa PDTT juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa. Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan anggaran dana program.
Pihak Pos Indonesia sendiri siap memberikan dukungan kepada Kemendesa PDTT dengan memfasilitasi pengembangan usaha Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama melalui pola kemitraan. Kemitraan tersebut melalui produk-produk milik Pos Indonesia.
Pos Indonesia juga akan menjadi kepanjangan tangan Pemerintah untuk menyalurkan dana kegiatan pengembangan ekonomi dan investasi desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi, kepada penerima manfaat.
Selain penandatanganan perjanjian kerja bersama, dilakukan kunjungan ke pabrik PT YPTI untuk meninjau fasilitas manufaktur, research and development, dan pelatihan.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (persero), Haris, menyampaikan bahwa pemanfaatan jaringan yang luas serta ketersebaran Kantorpos dihampir seluruh pelosok daerah yang dimiliki PT Pos Indonesia menjadi penegas keandalan BUMN tertua ini. Portofolio dan jejak rekam pengalaman Pos Indonesia dalam penyaluran bantuan sosial diharapkan dapat mendukung program kerja dan kegiatan yang dijalankan Kemendesa PDTT.
Tentunya seperti tujuan dari kedua pihak yang tertera di nota kesepahaman, yaitu untuk melakukan sinergi dan inovasi sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki masing-masing pihak dalam rangka pemberdayaan masyarakat,.
Kolaborasi ini juga diharapkan akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, meningkatkan keunggulan, serta kerja sama pengembangan aktivitas ekonomi desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Pada hilirnya, usaha ekonomi Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama dapat tumbuh menjadi lebih pesat dan penyaluran dapat berjalan tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tertib administrasi.
Dalam mendorong inovasi, pengembangan ekonomi, dan pertumbuhan berkelanjutan, tidak terbantahkan Industri dan Perguruan Tinggi memiliki peran penting. Tentu menawan, karena dari kolaborasi antara kedua entitas ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dan juga saling menguntungkan. Dari sanalah lantas AXA Financial Indonesia (AFI) berkolarasi dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) […]
Catatan menawan. Saat ini layanan kesehatan terutama mayoritas rumah sakit masih mengalami kendala integrasi data dan informasi yang dilakukan secara manual sehingga kemungkinan besar bisa mengalami human error. Berujung, beberapa rumah sakit harus memiliki berbagai sistem aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan berbagai sisi operasi bisnis rumah sakit. Namun berjalan secara independen yang mengakibatkan berbagai standar bahasa dan […]
Bukan tanpa sebab bila IKEA, peritel perlengkapan rumah tangga asal Swedia, berkomitmen mengurangi jejak karbon, yaitu dengan menyediakan tempat pemberhentian bus untuk Bus Rapid Transit (BRT) dan area tempat parkir khusus untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di toko IKEA Kota Baru Parahyangan. Hal itu kiranya juga merupakan komitmen IKEA dalam mengurangi jejak karbon dalam strategi […]