Music

Pesona DAYA (DAYA INDONESIA),Hadirkan DAYA Music Festival Of Indonesia 2024

DAYA Indonesia Performing Arts Academy (DAYA), merupakan Sekolah Pertunjukan Tari, Musik dan Drama, yang didirikan oleh Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana    Daudsjah D.TH., A.MUS.D, pada tahun 2001, dengan kurikulum Jerman yang beliau kembangkan sendiri, tidak henti bertebar pesonanya, dari aktivitas    menawan terkait Kesenian.

Mengukir keindahan itulah yang kemudian lekat mendalam pada DAYA. Dan sarana Pendidikan Musik terdepan di Tanah Air ini pun berkembang berjalannya waktu, hingga menelurkan pelaku Seni terbaik Negeri ini.

Karenanya, Pendidikan Musik seperti diurai oleh    Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsjah,  D.TH., A.MUS.D   tidak dapat diremehkan, karena di sana tidak sebatas hanya untuk mengembangkan    ekspresi artistik. Lebih dari itu, juga   menjadi bagian    integral dari Budaya    manusia, dan berfungsi sebagai bahasa universal yang menghubungkan    masyarakat dari berbagai latar-belakang.

Lanjutnya, berpijak dari mengikut-sertakan    Pendidikan Musik di dalam Kurikulum di sekolah-sekolah, Musik akan menjadi alat yang powerful untuk meningkatkan kemampuan kognitif, menata emosi, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Berangkat    dari sana, untuk kali ini, di minggu pertama, tepatnya mulai tanggal 2 hingga 7 Juli 2024, bertempat di Soehanna Hall Energy Building, SCBD Jakarta, DAYA hadirkan  rangkaian acara —  menggelar jiwa dan menggetarkan rasa, yang  dipastikan membuat penglihatan kesulitan berkedip –  Festival Musik dengan tema    DAYA Music Festival Of Indonesia.

Acara yang didukung Direktorat Perflman, Musik dan Media Kemendikbudristek RI, mencakup Pameran alat-alat Musik buatan Indonesia, Dialog tentang pentingnya Pendidikan Musik dengan pembicara    handal dari DAYA Indonesia dan manca Negara. Dan di penghujung acara, konser Musik termasuk choir anak-anak.

Di acara pembuka, Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsjah D.TH., A.MUS.D menyampaikan dan menggaris-bawahi bahwa ”Terselenggaranya acara ini    betapa pentingnya terapi musik bagi Anak Berkebutuhan dan lansia, yang memberi nilai baik. Hanya saja,    saat ini    terasa masih kurang.”

Berlanjut kata sambutan disampaikan oleh Direktur Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan,”Tentu bangga  karena ini memang yang dibutuhkan pengetahuan musik di Indonesia dan seluruh Tanah air. Negara juga berterima kasih atas apa yang dimiliki Ibu Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, yang mendalami Musik sepanjang puluhan tahun  di luar Negeri dan kembali ke Indonesia untuk menerapkannya.”

Dari  keseluruhan  acara yang dihadirkan  dimulai tanggal 02 – 07 Juli 2024,  ada pun yang  dapat dinikmat adalah :

Pameran & Workshop  Alat Musik Produksi Indonesia. Karya indah yang  melibatkan 11 Peserta :  Alat Musik Bambu-PSN AKUSTIk BAMBU Jawa Barat, RBGUITARSHANDHARP – Bandung, NEBULAE CYMBALS – Bandung.

Berlanjut Forum menawan :

Forum Dialog 1 :  Moderator Debra Yatim,   mengetengahkan topik “EXPLORING THE DEPTH OF MUSIC”, dengan Pembicara : Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, Veronica Nunn (TBC), Endo Suanda, Arjun Sagar Gupta dan  Suhandi Kosasih.

Sebagai Penanggap : Harry Murti dan Indra Aziz 

Forum Dialog 2 : Moderator Debra Yatim, mengetengahkan topik “THE POWER OF MUSIC THERAPY FOR THE SPECIAL NEEDS”, dengan Pembicara : Masae Ito, Jennifer Vincent, dan Dian Natalina.  

Sebagai Penanggap : Ibu YaniBanu (Orangtua ABK). Bpk. Agoes R.Rakhman (Direktur YPAC – Jakarta).

Maka dari sana yang dapat dipetik, dan tak terkesampingkan, bahwa dialog peran musik memberi dampak positif bagi kemandrian anak ‘spesial’ (ABK).

Seperi halnya dikatakan pembicara dialog : Dian Natalina, eagam nilai baik ada di sana. Maka begitu sangat indah bila orangtua  mengikuti dan mengetahui serta memahami dialog yang disajikan DIPPA. Ada  nilai tersendiri yang bermanfaat bagi sang buah hati.  

Terapi musik  tidak hanya sebatas usia kanak  tapi hinggai usia  dewasa. Maka betapa perlunya orang terdekat mendukung dalam memberi solusi anak ‘spesial’ mau pun lansia yang perlu dibantu. Tiada lain untuk  mengembangkan yang dimilikinya. Demikian dikatakan oleh Dian Natalina.

Jumlah anak Spesial, sepanjang 10 tahun meningkat duakali lipat. Jadi ada peningkatan jumlah. Maka waktunya bersegera mencegah dengan terapi musik  agar tidak menyebar. Dari terapi musik  dapat menyembuhkan anak dan anak pun siap  bekembang. Demkian yang dapat ditarik dari yang disampaikan Masae Ito mau pun Jennifer Vincent.

Terapi musik dirincikan, dapat dengan banyak mendengarkan musik bernyanyi, terapi dengan menggunakan iringan musik, hingga memainkan alat-alat musik.  Dan terapi musik dapat diterapkan dari berbagai  kondisi, baik untuk orang dewasa untuk membantu mereka yang alami kecemasan, depresi dan trauma.

Menginjak  penghujung acara DAYA Music Festival Of Indonesia, penonton dibuat semakin kesulitan beranjak dengan penampilan Rosmala Sari Dewi, Penari   di panggung lokal hingga Internasional berparas indah, bergerak  gemulai   diselaraskan iringan  musik

Berlanjut, pertunjukan Musik dengan menghadirkan : HighScope Indonesia Choir, Musik Bambu DeKa – Endo Suanda, Dira Sugandi, Andien dan Choir Anak-Anak & Remaja, NAVA DAYA Svara dan DAYA Chamber Orchestra, Veronica Nunn, Jennifer Vincent, EKANTIKA, DAYA Swara Quartet, DAYA Children Choir, DAYA Faculty Ensemble, DAYA Students Ensemble, Ali Akbar, Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana  Daudsjah D.TH., A.MUS.

Lancar acara, juga tak lepas dari keterlibatan : Adila Suwarmo dan Wati  Gandarum (Advisor), Festival Director Ali Akbar Sugiri, M. Mus,  Dian Natalina Executive Director, Supervisor Nabila Jasmine, B.Mus dan Raditya Samudra, dan  Operation Coordinator Gian Alexander Van Den Bos.

Ada pun Team Members : Akira Widyantara Kuswendi, Alvina Hendradi, Tjut Nyak Deani Daudjah, Aristyo Setyawan, Kevin Meyza, Leony Lexmana, Obaja Maruli Simatupang, Pelangi dan Yogi Gerry Jeremiah. Dan Administration Anisa Aprilia,  melibatkan Cathy, Mozart, Sachi, Ibu Miya Sofina, Ibu Widya dan Tim Teater KOMA – Sari MajidTinton Phapito.  

[]Andriza Hamzah & Anissa Syaini

Photo : Ist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *