Diselenggarakannya webinar awam mengenai kanker prostas bertajuk “Apa Yang Perlu Diketahui Awam Mengenai Penyakit Kanker Prostat?”, diinisiasi oleh Departemen Urologi RSCM-FKUI didukung Johnson & Johnson Indonesia serta sejumlah mitra dan para pemangku kepentingan, tak lepas dari untuk tujuan mendukung gerakan edukasi awam, agar semakin paham dan mau memeriksakan kesehatan prostat. Catatan yang layak diketahui, kanker […]
DAYA Indonesia Performing Arts Academy (DAYA), merupakan Sekolah Pertunjukan Tari, Musik dan Drama, yang didirikan oleh Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsjah D.TH., A.MUS.D, pada tahun 2001, dengan kurikulum Jerman yang beliau kembangkan sendiri, tidak henti bertebar pesonanya, dari aktivitas menawan terkait Kesenian.
Mengukir keindahan itulah yang kemudian lekat mendalam pada DAYA. Dan sarana Pendidikan Musik terdepan di Tanah Air ini pun berkembang berjalannya waktu, hingga menelurkan pelaku Seni terbaik Negeri ini.
Karenanya, Pendidikan Musik seperti diurai oleh Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, D.TH., A.MUS.D tidak dapat diremehkan, karena di sana tidak sebatas hanya untuk mengembangkan ekspresi artistik. Lebih dari itu, juga menjadi bagian integral dari Budaya manusia, dan berfungsi sebagai bahasa universal yang menghubungkan masyarakat dari berbagai latar-belakang.
Lanjutnya, berpijak dari mengikut-sertakan Pendidikan Musik di dalam Kurikulum di sekolah-sekolah, Musik akan menjadi alat yang powerful untuk meningkatkan kemampuan kognitif, menata emosi, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Berangkat dari sana, untuk kali ini, di minggu pertama, tepatnya mulai tanggal 2 hingga 7 Juli 2024, bertempat di Soehanna Hall Energy Building, SCBD Jakarta, DAYA hadirkan rangkaian acara — menggelar jiwa dan menggetarkan rasa, yang dipastikan membuat penglihatan kesulitan berkedip – Festival Musik dengan tema DAYA Music Festival Of Indonesia.
Acara yang didukung Direktorat Perflman, Musik dan Media Kemendikbudristek RI, mencakup Pameran alat-alat Musik buatan Indonesia, Dialog tentang pentingnya Pendidikan Musik dengan pembicara handal dari DAYA Indonesia dan manca Negara. Dan di penghujung acara, konser Musik termasuk choir anak-anak.
Di acara pembuka, Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsjah D.TH., A.MUS.D menyampaikan dan menggaris-bawahi bahwa ”Terselenggaranya acara ini betapa pentingnya terapi musik bagi Anak Berkebutuhan dan lansia, yang memberi nilai baik. Hanya saja, saat ini terasa masih kurang.”
Berlanjut kata sambutan disampaikan oleh Direktur Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan,”Tentu bangga karena ini memang yang dibutuhkan pengetahuan musik di Indonesia dan seluruh Tanah air. Negara juga berterima kasih atas apa yang dimiliki Ibu Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, yang mendalami Musik sepanjang puluhan tahun di luar Negeri dan kembali ke Indonesia untuk menerapkannya.”
Dari keseluruhan acara yang dihadirkan dimulai tanggal 02 – 07 Juli 2024, ada pun yang dapat dinikmat adalah :
Pameran & Workshop Alat Musik Produksi Indonesia. Karya indah yang melibatkan 11 Peserta : Alat Musik Bambu-PSN AKUSTIk BAMBU Jawa Barat, RBGUITARSHANDHARP – Bandung, NEBULAE CYMBALS – Bandung.
Berlanjut Forum menawan :
Forum Dialog 1 : Moderator Debra Yatim, mengetengahkan topik “EXPLORING THE DEPTH OF MUSIC”, dengan Pembicara : Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, Veronica Nunn (TBC), Endo Suanda, Arjun Sagar Gupta dan Suhandi Kosasih.
Sebagai Penanggap : Harry Murti dan Indra Aziz
Forum Dialog 2 : Moderator Debra Yatim, mengetengahkan topik “THE POWER OF MUSIC THERAPY FOR THE SPECIAL NEEDS”, dengan Pembicara : Masae Ito, Jennifer Vincent, dan Dian Natalina.
Sebagai Penanggap : Ibu Yani–Banu (Orangtua ABK). Bpk. Agoes R.Rakhman (Direktur YPAC – Jakarta).
Maka dari sana yang dapat dipetik, dan tak terkesampingkan, bahwa dialog peran musik memberi dampak positif bagi kemandrian anak ‘spesial’ (ABK).
Seperi halnya dikatakan pembicara dialog : Dian Natalina, eagam nilai baik ada di sana. Maka begitu sangat indah bila orangtua mengikuti dan mengetahui serta memahami dialog yang disajikan DIPPA. Ada nilai tersendiri yang bermanfaat bagi sang buah hati.
Terapi musik tidak hanya sebatas usia kanak tapi hinggai usia dewasa. Maka betapa perlunya orang terdekat mendukung dalam memberi solusi anak ‘spesial’ mau pun lansia yang perlu dibantu. Tiada lain untuk mengembangkan yang dimilikinya. Demikian dikatakan oleh Dian Natalina.
Jumlah anak Spesial, sepanjang 10 tahun meningkat duakali lipat. Jadi ada peningkatan jumlah. Maka waktunya bersegera mencegah dengan terapi musik agar tidak menyebar. Dari terapi musik dapat menyembuhkan anak dan anak pun siap bekembang. Demkian yang dapat ditarik dari yang disampaikan Masae Ito mau pun Jennifer Vincent.
Terapi musik dirincikan, dapat dengan banyak mendengarkan musik bernyanyi, terapi dengan menggunakan iringan musik, hingga memainkan alat-alat musik. Dan terapi musik dapat diterapkan dari berbagai kondisi, baik untuk orang dewasa untuk membantu mereka yang alami kecemasan, depresi dan trauma.
Menginjak penghujung acara DAYA Music Festival Of Indonesia, penonton dibuat semakin kesulitan beranjak dengan penampilan Rosmala Sari Dewi, Penari di panggung lokal hingga Internasional berparas indah, bergerak gemulai diselaraskan iringan musik
Berlanjut, pertunjukan Musik dengan menghadirkan : HighScope Indonesia Choir, Musik Bambu DeKa – Endo Suanda, Dira Sugandi, Andien dan Choir Anak-Anak & Remaja, NAVA DAYA Svara dan DAYA Chamber Orchestra, Veronica Nunn, Jennifer Vincent, EKANTIKA, DAYA Swara Quartet, DAYA Children Choir, DAYA Faculty Ensemble, DAYA Students Ensemble, Ali Akbar, Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsjah D.TH., A.MUS.
Lancar acara, juga tak lepas dari keterlibatan : Adila Suwarmo dan Wati Gandarum (Advisor), Festival Director Ali Akbar Sugiri, M. Mus, Dian NatalinaExecutive Director, Supervisor Nabila Jasmine, B.Mus dan Raditya Samudra, dan Operation CoordinatorGian Alexander Van Den Bos.
Ada pun Team Members : Akira Widyantara Kuswendi, Alvina Hendradi, Tjut Nyak Deani Daudjah, Aristyo Setyawan, Kevin Meyza, Leony Lexmana, Obaja Maruli Simatupang, Pelangi dan Yogi Gerry Jeremiah. Dan AdministrationAnisa Aprilia, melibatkan Cathy, Mozart, Sachi, Ibu Miya Sofina, Ibu Widya dan Tim Teater KOMA – Sari Majid–Tinton Phapito.
Untuk kamu atau siapa pun penyuka permainan Rhythm Idol bersiaplah menyambut kehadiran ‘K-POP The Show’, sebuah rhythm idol game ‘K-POP The Show’ g dikembangkan oleh STARLIKE dan diterbitkan oleh JStair, yang juga merupakan anak Perusahaan dari Woori-Net (115440), dan merupakan hasil kerjasama dengan SBS Medianet, merupakan game rhythm yang menampilkan musik idol K-Pop populer. Dari […]
Tujuan indah Tepatnya, guna menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih produktif, penuh energi, semangat dan optimis dalam menjalani hari, Kratingdaeng, minuman energi untuk tingkatkan stamina secara resmi hadirkan kampanye #BebaskanEnergimu hasil kolaborasi dengan NOAH, grup musik terdepan di Tanah Air Dalam menjalani proses menuju sukses, Kratingdaeng percaya bahwa yang dibutuhkan adalah semangat dan optimisme dalam kehidupan. Kesuksesan adalah […]
Mereguk minuman segar dengan cita rasa yang menggelitik lidah, beriring melumat penganan dengan cita rasa aduhai sehingga terasa kian menggelitik cita rasa, di suatu malam hari dan terlebih bersama pasangan, terasa kian memukau. Terlebih beriring musik yang menggoda jiwa. Lantas apa yang Anda bayangkan ? Sangat mungkin, apa yang Anda bayangkan segera terwujud dan Anda […]