Merek smartphone yang mengedepankan personalisasi dan gaya hidup, nubia, mengumumkan kolaborasi global antara nubia Neo 3 series dan game mobile populer Garena Free Fire. Melalui kerjasama ini, nubia Neo 3 series resmi menjadi Official Co-Branded Gaming Smartphone untuk Free Fire, menggabungkan semangat “Born to Win” nubia dan “BOOYAH” Free Fire untuk menghadirkan pengalaman bermain sekelas esports yang bisa dinikmati […]
Setelah dinanti, The Krankers hadirkan single ke-empat, “Oh Dear” pada tanggal 8 Mei 2024. Pesona rilis kali ini, The Krankers menghadirkan kembali rock n’ roll khas tahun 2000-an.
Tak lepas, karakteristik suara yang biasa ditemukan dari The Black Keys dan The Vines kiranya banyakmenginspirasi proses produksi band kuartet beranggotakan Noor Kamil (Vokal), Arya Novanda (Gitar, vokal), Febriansyah Nur (Bass), dan Pamungkas Jr (Drum).
Walau pun diproduksi bersama oleh seluruh anggota The Krankers, lagu “Oh Dear” ditulis dan dikomposisikan khusus oleh Arya Novanda. Sebagai pelengkap yang penting, proses mixing dipercayakan pada Rendy Kopay dan mastering dilakukan oleh Rhesa Aditya dari Endah N’ Rhesa. Visual art untuk proyek ini dipercayakan pada Khafid Wahyudi.
“Kami sangat bersemangat untuk berbagi ‘Oh Dear’ dengan para penggemar kami,” kata Noor Kamil, sang vokalis. Lanjutnya,”Ini adalah lagu yang sangat dekat dengan hati kami, dan kami tak sabar menikmatinya bersama-sama. Single ini adalah cuplikan dari album perdana kami yang akan datang, dan kami berharap semua yang mendengarkan dapat menantikan The Krankers dengan antusias.”
Melalui lirik lagu, The Krankers tak hanya bercerita namun juga melalui perwujudan musiknya. Gambaran paras pemeran utama yang menarik bagaikan hook yang catchy, cerita cinta yang manis seperti sentuhan nada yang melodik, hingga perasaan yang gamblang ala penampilan live pada produk rekaman suaranya.
Berbicara mengenai live performance, proses rekaman ini dilakukan secara organik untuk mengejar suara raw yang digemari seluruh anggota. Pendekatan ini seakan menjadi testamen akan akumulasi pengalaman para anggota yang terbilang veteran di industri musik. Mewujudkan lagu ini hanya dengan tiga jam brainstorming, dua kali take rekaman, dan semua itu dilakukan tanpa penggunaan metronome adalah rangkaian keputusan produksi yang tak sering diambil musisi yang masih mencoba-coba.
Single ini akan menjadi pengantar terakhir sebelum hadirnya album perdana mereka, sebuah penanda sejarah karier band tersebut yang akan tercatat tepat satu bulan sejak rilisnya lagu ini.
Kembali, DAYA Indonesia Performing Art Academy, Pimpinan Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsyah, M, Th., A. Mus. D., hadirkan acara spesial yang tentu menawan, dan dipastikan menggelitik indra pendengaran. Bagaimana tidak ? Melalui acara bertajuk “Musical Sing A Long”, jam session yang diselenggarakan oleh mahasiswa DAYA, berlangsung di Jazz Club the Stash, Kemang Selatan, […]
Belasan anak Indonesia berbakat berlaga di ajang kompetisi seni pertunjukan terbesar di Asia, Asia Performing Art Festival 2023 (APAF), yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada 23-25 Juni 2023. Acara, ini hadir berkat kerja sama Arendi dengan Transinex untuk memberikan wadah bagi anak muda Indonesia yang ingin menyalurkan bakatnya di dunia seni pertunjukan. APAF memiliki misi […]
Di tahun 2020, ini Levi’s®, inventor celana jeans paling berpengaruh di industri fesyen Dunia, menggelar kembali Levi’s® Band Hunt 2020. Acara mengusung tema #mainkansemangatmu, yang dihadirkan dalam format berbeda, Levi’s® mengundang sekaligus mengajak para alumni Levi’s® Band Hunt untuk terus berkarya di tengah situasi dan tantangan yang dihadapi saat ini. Agar karya indah para musisi […]