Untuk pertamakalinya Indonesia. — di tahun ini — Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan kompetisi olahraga dayung di laut, ‘Internasional BPJS Ketenagakerjaan Belitong Geopark International SUP (Stand Up Paddleboard) and Kayak Marathon (BGISKM) 2019.
Kegiatan dayung di laut menggunakan Kayak & SUP, dinilai — Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang ke dua di Dunia setelah Kanada — merupakan salah satu cara yang efektif menikmati pemandangan permukaan laut serta garis pantai.
Maka pemilihan Belitung, tepatnya Tanjung Kelayang menjadi rumah perhelatan kompetisi olahraga dayung di laut berskala Inetrnasional, ini tak lepas dari keberadaan wilayah ini sebagai destinasi wisata geopark yang kaya akan keunikan bintang alam berupa bebatuan granit. Juga pemandangan yang berpesona. Tentu, memberikan nilai tambah tersendiri bagi wisatawan yang ingin menjelajah permukaan laut dan garis pantainya.
Untuk kompetisi, ini BPJSTK sebagai Pendukung Utama dalam kegiatan, bergandeng dengan Kabupaten Belitung, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kaniki Action Partner selaku penyelenggara kegiatan dan SUP.ID selaku perwakilan dari komunitas SUP Indonesia.
Menandai dimulainya rangkaian kegiatan menuju BGISKM 2019, yang dilangsungkan di Hoax Café Ancol – Jakarta, Sabtu, 16 Mei 2016, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), Agus Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya berharap kegiatan berkelas Internasional ini selain untuk memajukan potensi pariwisata Indonesia, juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya pekerja hingga olahragawan akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“BPSTK memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja, termasuk di dalamnya para atlet, pekerja formal, pekerja informal seperti nelayan, pedagang, dan lain sebagainya,” Agus Susanto menambahkan.
Atas perhelatan, ini pihak Kemenpora resmi memberi dukungan. Dalam siaran persnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan,”Event ini juga menjadi ajang berkumpulnya penggiat SUP dan Kayak dari seluruh Dunia untuk dapat menikmati kepulauan Belitung khususnya, sambil memajukan dan memancing minat olahraga Dayung bagi warga Indonesia yang seyogyanya menjadi olahraga unggulan di Indonesia sebagai Negara Maritim.”
Atas gelaran BGISKM 2019 Agustus nanti, Bupati Kabupaten Belitung Sahani Saleh di acara yang menghadirkan Diah Erawati, Pelaksana Geopark Belitong, menyatakan kesiapannya.
Dan harapannya,”Event Kayak dan SUP ini dapat menjadi kegiatan unggulan yang menjadi ciri khas Belitung, dan menjadi kegiatan rutin tahunan berskala Internasional di kepulauan Belitung.”
Hal senada disampaikan oleh Agus Susanto,”Semoga dengan diadakannya kompetisi ini di Belitung, dapat memperkenalkan Belitung lebih luas lagi kepada dunia Internasional, sekaligus juga meningkatkan perekonomian positif masyarakat di wilayah Belitung melalui sport tourism event. Hal ini sesuai dengan misi kami untuk selalu mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.”
[]Andriza Hamzah
Photo : Dok. ePR