Cukup memperihatinkan, bahkan sangat perlu menjadi perhatian khusus, melihat data World Health Organization (WHO), yang menunjukkan, bahwa 1 dari 8 wanita di Dunia saat ini akan terdiagnosa kanker payudara.
Di Indonesia, insiden kanker payudara dialami oleh 30 dari 100.000 wanita Indonesia .
“Kanker payudara tergolong dapat diobati apabila terdeteksi saat stadium awal. Maka sangat baik bila kita bisa meningkatkan pemahaman pentingnya mencegah dan melakukan deteksi dini secara regular. Demikian begitu, kita dapat membantu lebih banyak masyarakat agar dapat menghindar dari pengobatan tahap lanjut yang cenderung menguras kondisi fisik, emosi penderita dan keluarganya,” ujar Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH,
Terkait data, dan berbekal memiliki upaya untuk turut menurunkan angka yang sudah tentu memprihatin, itu jua, organisasi nirlaba yang memfokuskan kegiatannya pada sosialisasi kesadaran deteksi dini kanker payudara, Lovepink, akan menggelar “Indonesia Goes Pnk 2019”.
Kegiatan yang akan digelar pada Oktober mendatang, dalam memperingati bulan kanker payudara, sekaligus meluncurkan aplikasi Pink Virtual Marathon, — dan menandai 5 tahun berdirinya organisasi Lovepink — ini bertujuan ingin membantu menyelamatkan lebih banyak masyarakat Indonesia dari bahaya kanker payudara stadium lanjut.
Seperti disampaikan Founder Lovepink, Shanti Persada, di acara peluncuran acara “Indonesia Goes Pink 2019”, bertempat di salah satu mal, kawasan Jakarta Pusat, pada akhir bukan Juli 2019, “Bila kami berinisiatif untuk berpartisipasi aktif meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kanker payudara, mengingat jumlah penderita di Indonesia yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di acara, ini kami fokuskan aktivitas pada dua hal yang sangat penting, yakni sosisalisasi deteksi dini kanker payudara dan pemberian dukungan moral bagi pasien dan keluarga.”
Di kesempatan ini Lovepink memerinci tentang aplikasi Pink Virtual Marathon dan memberi akses kepada berbagai kalangan masyarakat untuk berpartisipasi mendukung Indonesia bebas kanker payudara.
“Aplikasi Pink Virtual Marathon dapat diunduh oleh masyarakat yang ingin memberi dukungannya meningkatkan kesadaran kanker payudara di Indonesia. Dengan mengunduh aplikasi ini dan berlari ‘virtual bersama Lovepink, siapapun telah membantu mendorong sosialisasi sekaligus mengulurkan tangannya membantu onesia mengurangi bahaya advance breast cancer,” ujar Samantha Barbara, Ketua Lovepink.
Chiky