Bersentuhan. Tepatnya dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Perut atau Kanker Lambung yang diperingati setiap bulan November, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — menyelenggarakan diskusi tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahannya. Tentu, dari diskusi yang diselenggarakan YKI, berlangsung di […]
Diyakini dan juga nyata terlihat, industri properti menjadi salah satu bisnis yang paling menjanjikan di Dunia. Dari itu, tergolong banyak orang mencoba peruntungan di lini bisnis ini, yang tentu dari sana menggapai kesuksesan, beriring berkelimpahan materi.
Jadi bisnis properti memanglah memiliki masa depan yang cerah.
Dari melihat itulah kiranya yang mendasari Jerry Hermawan Lo, seorang pria kelahiran tahun 1957 memutuskan menggeluti bisnis ini dengan serius. Dalam perjalanannya, dunia bisnis yang ia geluti — beberapa bidang — meroket menembus sukses besar. Letusannya membahana.
Jerry Hermawan Lo, tercatat memiliki 30 perusahaan. Tercatat sebagai pemilik perusahaan pengembang holding JHL Group, yang memiliki berbagai bangunan properti dan menguasai kawasan elit Gading Serpong Tangerang. Juga hotel dengan lokasi di beberapa tempat di antaranya Mega Mendung Jawa Barat; Gading Serpong Tangerang dan Bali. Juga menggeluti bisnis batu bara, alat berat dan lainnya.
Khusus kiprah JHL Group sendiri telah mendapat pengakuan sebagai pengembang yang terpercaya dengan beragam properti yang dimiliki mulai dari hotel bintang 5, hunian vertikal, kafe dan beberapa lainnya.
Namun sukses besar yang diraihnya tidaklah seperti membalikkan telapak tangan. Panjang jalan yang diarungi, dan ragam kendala bahkan tak sedikit kegagalan dialami Jerry Hermawan Lo
Mengawali langkah, pria asal kota Medan, yang merupakan anak nomor 4 dari 14 bersaudara, ini dengan hijrah ke Ibukota Jakarta, tanpa uang, tanpa kenalan, cukup bermodalkan selembar tiket kapal laut.
Di Jakarta, berbagai profesi pun dijalani. Mulai dari menjadi penjaja kue, tukang catat kupon lotre, salesman, beternak burung Perkutut, dan beberapa lainnya.
Dengan menggenggam pengalaman hidup dan karier yang berliku hingga meraih sukses luar biasa, pemilik nama asli Lo Suk Ciang, berniat berbagi pengalaman. Terbersit, mendokumentasikan pengalaman dalam sebuah buku biografi, untuk tujuan menebar inspirasi bagi orang lain yang mungkin juga tengah berjuang menjalani bisnisnya.
Mewujudkan keinginannya, dibantu oleh penulis Steven Beteng, buku biografi pertama Jerry Hermawan Lo berjudul ‘Life University’ pun diluncurkan. Tepatnya, pada hari Jumat, 22 November 2019, bertempat di JHL Solitaire Hotel, BSD, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun yang ke 62 tahun.
“Saya sangat bahagia akhirnya buku biografi perjalanan hidup dan karier saya hadir. Harapan saya, melalui buku ini dapat menginspirasi para pembaca di Indonesia terutama yang tengah mencoba peruntungan menjadi pengusaha, pebisnis atau entrepreneur, agar mereka mau bekerja keras, gigih dan pantang menyerah ketika menghadapi masalah,” kata Jerry Hermawan Lo.
Jerry Hermaan Lo menambahkan,”Menjadi seorang yang sukses dibutuhkan strategi yang tepat dan sikap optimis serta bersedia bekerja keras, tekun dan tidak mudah putus asa. Saya juga sangat menghargai orang yang memiliki fighting spirit yang tinggi, karena saya sendiri tidak pernah mau menyerah dengan keadaan. Semoga kehadiran buku ini dapat menjadi motivasi bagi yang saat ini tengah berjuang”.
Buku ‘Life University’, setebal 304 halaman, diterbitkan oleh PT. Bhuana Ilmu Populer (BIP), tersedia di seluruh jaringan store Gramedia yang ada di seluruh Indonesia.
[]S.Luna & Andriza Hamzah
Photo : EPR
