Bersentuhan. Tepatnya dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Perut atau Kanker Lambung yang diperingati setiap bulan November, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — menyelenggarakan diskusi tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahannya. Tentu, dari diskusi yang diselenggarakan YKI, berlangsung di […]
ASUS mengumumkan motherboard chipset B550 terbaru dari AMD yang akan membawa potensi
PCI Express® 4.0 ke segmen mainstream.
Motherboard
AMD B550, ragam pesonanya. Diawali faktor bentuk, microATX
yang ringkas memungkinkan pengguna untuk menghemat ruang tanpa harus
mengorbankan kemampuan ekspansi.
Lebih mendalam lagi, AMD B550 memungkinkan
pemanfaatan 20 jalur PCIe® 4.0
multi-fungsi yang ada pada prosesor desktop AMD Ryzen™ Generasi Ketiga. Slot PCIe utama pada board ASUS B550 terbaru, memiliki
kelengkapan konektivitas 16 jalur PCIe
4.0, dan AMD Ryzen™ Generasi Ketiga
sendiri dilengkapi dengan dukungan empat port
USB 3.2 Gen 2 dengan bandwidth hingga 10 Gbps langung ke prosesor itu sendiri.
Fitur-fitur menarik juga ditanamkan ASUS ke board B550-nya, seperti WiFi 6, Ethernet 2.5 Gbps,
penyediaan daya yang kuat, kecepatan DRAM
yang ditingkatkan, BIOS Flashback,
dan adanya dukungan teknologi peredaman kebisingan pada mikrofon, yang
diperkuat dengan AI.
Teknologi baru preredaman kebisingan AI, ini bekerja dengan menerapkan filter canggih untuk memastikan
kebisingan di latar belakang dapat tersaring dengan bersih.
Chip B550 sendiri mendapatkan peningkatan ke PCIe 3.0 untuk jalur bawaannya. Pembaruan ini menjadikan B550 platform yang menggoda bagi perakit kelas menengah di seluruh Dunia.
Dalam seri B550 ini, ASUS menghadirkan total
11 varian motherboard yang dibagi
menjadi tiga kategori. Board ROG Strix
mengisi kelas teratas dengan fitur-fitur inovatif seperti VRM yang efisien dan dingin, Audio yang ditingkatkan, konektivitas Ethernet 2.5 Gbps dan WiFi 6 dengan
kontroler dari Intel.
Board
TUF Gaming
memadukan fitur-fitur kelas atas dengan paket yang teruji, andal, dan
terjangkau. Sementara seri Prime memadukan fitur-fitur yang
dibutuhkan untuk penggunaan umum.
Atas kehadiran B550 terbaru dari AMD, Chris Kilburn, Corporate Vice President dan General
Manager, Client Component Business Unit, AMD, mengatakan,”Kami melihat
adanya peningkatan permintaan pengguna untuk sistem yang fleksibel dan dapat
menjalankan beragam tugas melebihi apa yang telah ada sebelumnya, dari gaming hingga pembuatan konten.”
Lanjutnya,”AMD sangat bersemangat untuk
menghadirkan kekuatan prosesor desktop AMD
Ryzen Generasi Ketiga dan dukungan PCIe 4.0
mutakhir ke pengguna mainstream
dengan chipset AMD B550 terbaru
kami. Dari ROG Strix hingga ASUS Prime
dan segala sesuatu yang ada di antaranya dari mitra kami di ASUS, AMD yakin platform B550 baru ini akan menyediakan
fleksibilitas dan kekuatan yang belum pernah terlihat sebelumnya di platformmainstream.”
Brand rokok elektronik terkemuka di Tiongkok, Snowplus, menandai keindahan dengan mempelopori industri rokok elektronik melalui kepatuhan terhadap peraturan Pemerintah serta kontribusi positifnya terhadap ekosistem ekonomi industry melalui cukai. Lebih menariknya lagi dari Snowplus yang berdiri pada April 2019, — berdedikasi untuk menggantikan tembakau bakar melalui kualitas yang konsisten serta komitmen dalam menginovasikan pengalaman vape yang […]
Ketika rumah lengang, asisten di rumah pun sedang tiidak ada, sementara pakaian yang harus dicuci semakin bertambah. Segera jauhkan rasa panik, karena ada solusi menawan dari AI Laundry Combo™ yang diluncurkan Samsung dan telah hadir di Indonesia. Merupakan perangkat all-in-one yang menggabungkan mesin cuci dan pengering dengan teknologi cerdas. Dilengkapi dengan AI Home, layar sentuh […]
30 Oktober 2018 @Perpustakaan Nasiona RI – Jakarta Pusat Pada tahun 1992 itu. Dirasa sepinya kegiatan seni tari bertaraf Internasional, kiranya mengusik jiwa dan menimbulkan keprihatinan sejumlah dosen di Tanah Air, di antaranya adalah seniman tari di Institut Kesenian Jakarta. Dari sanalah kemudian, para dosen Fakultas Seni Pertunjukkan : Sal Murgiyanto, Nungki Kusumastuti, Maria Darmaningsih, […]