Sesuai tren, wisatawan kelas atas kini lebih memilih petualangan aktif dibanding aktivitas eksklusif seperti spa atau belanja barang mahal. Menurut data, dengan keluarga berpenghasilan lebih dari $150,000 per tahun, maka hal ini menyumbang 36% dari pengeluaran wisata global. Pergeseran ini menunjukkan pentingnya pengalaman yang otentik dan personal dalam setiap perjalanan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Golden […]
Di tengah suasana pandemi COVID-19, penutupan
perusahaan fintechilegal cukup marak
terjadi. Namun, di
tengah itu ada kabar baik datang dari salah satu perusahaan fintech karya anak
bangsa.
Adalah, Fintechpeer
to peer (P2P) lending lokal PT
JULO Teknologi Finansial (JULO), yang secara resmi mengantongi izin usaha sebagai salah satu Perusahaan Penyelenggara Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Sebelumnya, JULO — perusahaan finansial teknologi
inovatif yang bertujuan untuk memberikan solusi pinjaman online tanpa jaminan
(KTA) kepada masyarakat di Indonesia, melalui basis aplikasi smartphone — berdiri sejak
akhir tahun 2016 lalu, sudah berstatus terdaftar
dan diawasi oleh OJK.
Maka hingga April 2020, tercatat hanya 25 fintech P2P lending yang memiliki
izin dari 161 perusahaan fintech yang terdaftar di OJK. Sementara
itu, pertumbuhan pinjaman yang disalurkan oleh fintechlending naik pesat sampai 208,83% year-on-year, dengan nilaimencapai
100 triliun rupiah pada kuartal pertama
2020.
Perkembangan industri yang begitu besar tentu perlu diimbangi dengan pertumbuhan perusahaan fintech yang memiliki izin di Indonesia agar dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan pinjaman non-bank, yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian Indonesia secara luas.
Jadi bagi JULO, dengan peningkatan status menjadi perusahaan yang berizin
resmi, bersiap terus melanjutkan pelayanan dan mengembangkan inovasi
untuk seluruh nasabahnya, seperti yang selalu dilakukan sejak kali pertama
didirikan.
CEO & Co-FounderJULO Adrianus Hitijahubessy
menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi dorongan semangat yang sangat besar
bagi seluruh tim JULO agar semakin giat mewujudkan misi dan visi JULO dalam
mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
Untuk itu, tiada kata, JULO berterima kasih atas kepercayaan OJK memberikan izin
operasional permanen serta mengapresiasi seluruh nasabah JULO yang telah
memilih dan mempercayai JULO selama ini. Sebagai Fintech berizin, JULO akan
terus memberikan yang terbaik untuk nasabah dan terus berupaya membantu
pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan.
“Perjalanan kami masih panjang, semoga dengan kepercayaan
baru ini, JULO dapat melayani nasabah dengan lebih baik, berkembang lebih
pesat, dan berinovasi dengan lebih cepat lagi,” kata Adrianus.
Dinilai potensi bisnis Perikanan saat ini sangat besar, apalagi diamati pada masa pandemi covid, sektor Perikanan kerap dilirik Dunia Usaha, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Rosan Roeslani mengunjungi Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo). “Di Perindo potensi bisnis dari hulu ke hilir dapat dikembangkan secara maksimal mulai dari penangkapannya, cold storage, pendistribusiannya, serta peningkatan kerja […]
Tak terelakkan, Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung beberapa bulan, telah memengaruhi ketidak-nyamanan banyak sisi kehidupan di Tanah Air. Namun, bertepatan dengan 75 tahun Kemerdekaan Indonesia, Tehbotol Sosro hadirkan gagasan menawan dan menggugah pelaku di Dunia usaha, bersisian dengan menghadirkan 8 desain botol edisi khusus Tehotol Sosro. Teh siap minum dalam kemasan botol beling pertama […]
Memahami berbagai tantangan dan drama yang selama ini dihadapi UMKM Indonesia, dan memahami peran penting UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) terhadap Ekonomi Indonesia dan guna mendukung rencana Pemerintah untuk memulihkan UMKM di Indonesia, JobStreet, Job Platform Bebas Drama, bersisian dengan para partner : Lazada dan Ninja Xpress, menjalankan berbagai inisiatif yang mendukung pertumbuhan UMKM […]