TITIMANGSA — bergerak di bidang budaya, terutama seni pertunjukan – yang didirikan Happy Salma dan Yulia Evina, berkolaborasi dengan Perkumpulan Nasional Teater Indonesia (PENASTRI, didirikan pada Oktober 2020 di Indonesia sebagai konsolidasi para pegiat teater untuk membangun ekosistem teater Indonesia), menghadirkan Festival Teater Indonesia (FTI) 2025. Acara ini digagas oleh founder Titimangsa Happy Salma dan Direktur Titimangsa, Pradetya Novitri, serta didukung […]
Jakarta – Beberapa faktor yang dapat memberi efek buruk pada kulit, di antaranya berlama berada di bawah pancaran sinar matahari, kurang tidur, asupan atau konsumsi makanan tidak sehat, kurang berolah-raga, dan lalai atau pemilihan perawatan kulit yang tidak tepat.
Juga, proses penuaan tak bisa ditunda dan tidak mungkin Anda terlihat muda selamanya. Tetapi, garis-garis kerutan di wajah dapat dicegah.
Kesemua masalah kulit dapat diatasi dengan beberapa langkah. Dan, Anda bahkan terlihat segar.
Peduli dan menjaga kesehatan kulit, kini memanglah tidak lagi hanya didominasi kaum Hawa. Tapi, pria pun — bahkan — sudah semakin banyak yang peduli. Tak lepas, kulit sehat dan terjaga kebersihannya, dapat memencarkan pesona tersendiri, dan membuat seseorang semakin percaya diri.
(ki-ka) Frederic Johnson, Oriflame Vice President of Indonesia – Rossa, NovAge Brand Ambassador Oriflame Indonesia -Tussy Inggriani, dr. Eddy Karta, Sp. KK, Dermatologist
Menariknya dari masalah kulit, pria lebih banyak memiliki kabar baik. Demikian dikatakan dr. Eddy Karta, Sp. KK, Dermatologist, pembicara di acara bertajuk “Perawatan Kulit Mutakhir, Dirancang Khusus untuk Pria”, yang diselenggarakan Oriflame, bertempat di Immigrant The Dining Room, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bila dikatakan kulit wajah pria berbeda dengan kulit wajah wanita, disebabkan oleh testoteron yang menjadikan kulit wajah pria lebih tebal, lebih memiliki daya tahan, memiliki kemampuan untuk menumbuhkan bulu di area wajah, dan tingkat produksi keringat relatif tinggi.
Hormon ini juga meningkatkan produksi sebum sehingga membuat kulit pria cenderung berminyak dan memiliki pori-pori besar.
Faktor unik lainnya adalah, memanglah kulit wajah pria memerlukan energi, karena tanpa energi, penampilan yang tampak awet muda secara perlahan akan memudar sebelum waktunya dan tanda-tanda penuaan mulai tampak.
Nah, kabar baiknya, tanda-tanda penuaan pada kulit wajah pria muncul cenderung lebih lambat dibandingkan dengan kulit wajah wanita.
“Pria dengan memiliki kelebihan itu, maka menginjak usia 20 tahun sudah perlu memakai tabir surya, bahan alami untuk merawat kulit. Paling penting yang diperlukan adalah anti oksidan, yang berfungsi dapat mencegah infeksi akibat radang,” dr. Eddy Karta, Sp. KK., menambahkan penjelasan mengenai kulit pria.
Di acara bincang kesehatan kulit, sekaligus peluncuran rangkaian produk baru Oriflame untuk pria, NovAge, yang menghadirkan Frederic Johnson, Oriflame Indonesia Representative, penyanyi Rossa, sebagai NovAge Brand Ambassador Oriflame Indonesia, Tussy Inggriani, Product Specialist Oriflame Indonesia menyampaikan,”Berdasarkan fakta di atas, para peneliti terkemuka di Oriflame terinpirasi untuk menciptakan NovAge Men. Adapun keunggulan produk ini terletak pada kandungan, bahan alami terbaik. Oriflame mempunyai teknologi skin care terbaik.”
Dalam menjaga kesehatan tubuh, siapa pun dan ragam tingkat usia, ada beberapa hal penting harus menjadi perhatian. Salah satunya, menjaga asupan makanan dan minuman dengan gula berlebih, karena tak terelak dapat menimbulkan berbagai risiko penyakit seperti diabetes mellitus tipe-2 (DM tipe-2). Kian memukau, terkait asupan gula yang berlebihan, kiranya Indonesia saat ini tercatat sebagai Negara dengan […]
Tidak terlepas dari kasus kanker payudara yang terus meningkat. Dan dari melihat ada GLOBOCAN 2020 yang menyatakan terdapat 2.261.419 kasus baru kanker payudara dengan 684.996 kematian di seluruh dunia ; di 11 Negara Asia Tenggara terdapat 158.939 kasus baru kanker payudara dengan 58.616 kematian, sementara di Indonesia, terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara dengan 22.430 […]
Kiranya, kesehatan jiwa merupakan problematika di Indonesia, dari melihat tingkat depresi dan kecemasan yang tergolong tinggi. Beriring dengan stigma dan literasi kesehatan mental yang rendah, membuat guru, orang tua, tokoh agama, menghadapi dan memiliki kendala dalam menanganinya. Dengan pertimbangan kondisi tersebut, adalah Dr. Sandersan (Sandy) Onie, ahli dan peneliti kesehatan, serta pencegahan bunuh diri, — […]