Diselenggarakannya webinar awam mengenai kanker prostas bertajuk “Apa Yang Perlu Diketahui Awam Mengenai Penyakit Kanker Prostat?”, diinisiasi oleh Departemen Urologi RSCM-FKUI didukung Johnson & Johnson Indonesia serta sejumlah mitra dan para pemangku kepentingan, tak lepas dari untuk tujuan mendukung gerakan edukasi awam, agar semakin paham dan mau memeriksakan kesehatan prostat. Catatan yang layak diketahui, kanker […]
Jakarta – Beberapa faktor yang dapat memberi efek buruk pada kulit, di antaranya berlama berada di bawah pancaran sinar matahari, kurang tidur, asupan atau konsumsi makanan tidak sehat, kurang berolah-raga, dan lalai atau pemilihan perawatan kulit yang tidak tepat.
Juga, proses penuaan tak bisa ditunda dan tidak mungkin Anda terlihat muda selamanya. Tetapi, garis-garis kerutan di wajah dapat dicegah.
Kesemua masalah kulit dapat diatasi dengan beberapa langkah. Dan, Anda bahkan terlihat segar.
Peduli dan menjaga kesehatan kulit, kini memanglah tidak lagi hanya didominasi kaum Hawa. Tapi, pria pun — bahkan — sudah semakin banyak yang peduli. Tak lepas, kulit sehat dan terjaga kebersihannya, dapat memencarkan pesona tersendiri, dan membuat seseorang semakin percaya diri.
Menariknya dari masalah kulit, pria lebih banyak memiliki kabar baik. Demikian dikatakan dr. Eddy Karta, Sp. KK, Dermatologist, pembicara di acara bertajuk “Perawatan Kulit Mutakhir, Dirancang Khusus untuk Pria”, yang diselenggarakan Oriflame, bertempat di Immigrant The Dining Room, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bila dikatakan kulit wajah pria berbeda dengan kulit wajah wanita, disebabkan oleh testoteron yang menjadikan kulit wajah pria lebih tebal, lebih memiliki daya tahan, memiliki kemampuan untuk menumbuhkan bulu di area wajah, dan tingkat produksi keringat relatif tinggi.
Hormon ini juga meningkatkan produksi sebum sehingga membuat kulit pria cenderung berminyak dan memiliki pori-pori besar.
Faktor unik lainnya adalah, memanglah kulit wajah pria memerlukan energi, karena tanpa energi, penampilan yang tampak awet muda secara perlahan akan memudar sebelum waktunya dan tanda-tanda penuaan mulai tampak.
Nah, kabar baiknya, tanda-tanda penuaan pada kulit wajah pria muncul cenderung lebih lambat dibandingkan dengan kulit wajah wanita.
“Pria dengan memiliki kelebihan itu, maka menginjak usia 20 tahun sudah perlu memakai tabir surya, bahan alami untuk merawat kulit. Paling penting yang diperlukan adalah anti oksidan, yang berfungsi dapat mencegah infeksi akibat radang,” dr. Eddy Karta, Sp. KK., menambahkan penjelasan mengenai kulit pria.
Di acara bincang kesehatan kulit, sekaligus peluncuran rangkaian produk baru Oriflame untuk pria, NovAge, yang menghadirkan Frederic Johnson, Oriflame Indonesia Representative, penyanyi Rossa, sebagai NovAge Brand Ambassador Oriflame Indonesia, Tussy Inggriani, Product Specialist Oriflame Indonesia menyampaikan,”Berdasarkan fakta di atas, para peneliti terkemuka di Oriflame terinpirasi untuk menciptakan NovAge Men. Adapun keunggulan produk ini terletak pada kandungan, bahan alami terbaik. Oriflame mempunyai teknologi skin care terbaik.”
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang sifatnya kronis dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak. Pada anak dikenal dua jenis diabetes yang paling banyak dijumpai, yaitu DM tipe-1 dengan jumlah kadar insulin rendahakibat kerusakan sel beta pankreas, dan DM tipe-2 yang disebabkan oleh resistensi insulin, di mana level insulin dalam darah normal. Ada pun faktor utama penyebab DM tipe-1 adalah faktor genetik dan […]
Dengan memiliki kulit sehat, bening, memancarkan aura cantik, mendukung penampilan, maka rasa percaya diri pun kian tebal. Meraihnya, salah satu dari penggunaan produk kesehatan kulit. Menjawab dambaan stylishon untuk selalu tampil berpesona jualah KOSÉ Cosmeport, produk kosmetik dan perawatan kulit wajah dan tubuh, maupun rambut, luncurkan. Kehadiran brand asal Jepang di bawah PT Radiant Sentral […]
Yayasan Kanker Payudara Indonesia menyampaikan dilaksanakannya penyelenggaraan Southeast Asia Breast Cancer Symposium (SEABCS) ke-5 yang akan dilaksanakan secara virtual pada 31 Juli dan 1 Agustus 2021 dari Jakarta, Indonesia. Penyelenggaraan SEABCS ke-5 tidak terlepas dari kasus kanker payudara yang terus meningkat. Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Ibu Linda Agum Gumelar, di acara di virtual Press […]