Dera rasa takut mejalani sunat, sudah terpinggirkan. Dengan kehadiran teknologi Needle–free injection yang ada pada Rumah Sunat dr. Mahdian. Tinggal lagi, pentingnya peran orangtua memotivasi si buah hati, bahwa sunat itu nyaman, aman dan tanpa nyeri.
Sunat atau sirkumsisi merupakan prosedur membuang kulit prepusium penih atau lebih dikenal dengan sebutan kulup. Tindakan sunat dilakukan karena berbagai bukti ilmiah menunjukkan menunjukkan manfaaat sunat dari medis dapat menghindari resiko berbagai penyakit.
Antara lain terhindar dari gonore, herpes, kanker serviks, infeksi saluran kemih, penularan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan Human Papilloma Virus (HPV).
Meski sunat telah terbukti memiliki banyak manfaat, namun tidak sedikit anak-anak juga orang dewasa didera rasa takut untuk melakukannya sunat. Alasan utama paling lekat terdengar adalah takut merasakan nyeri saat proses sunat.
Sebenarnya perasaan takut itu bisa ditepis.
Untuk itu memang sangatlah perlu mengetahui bahwa sebelum melakukan tindakan sunat, pasien terlebih dahulu diberikan anestesi (bius).
Dari pemberian obat bius, pasien sunat merasaa tenang ketika tindakan sunat berlangsung. Tak lain sebab, obat bius menghilangkan rasa nyeri, bahkan membuat pasien sunat mengantuk hingga tertidur. Sehingga pasien sunat tidak sadar saat tindakan sunat berlangsung.
Perjalanannya, belakangan ini pemberian obat tanpa jarum suntik pun ramai dibicarakan. Bahkan sejumlah perusahaan alat kesehatan giat melakukan berbagai inovasi dengan membuat perangkat suntik untuk menyuntikkan obat tanpa menggunakan jarum.
Dari sanalah yang membuat Rumah Sunat dr. Mahdian, — merupakan pusat pelayanan khitan anak dan dewasa terbesar di Indonesia, yang hadir semenjak tahun 2006 dan telah memiliki 47 cabang di seluruh Indonesia — mencoba memanfaatkan teknologi terkini, yaitu tanpa jarum suntik untuk proses anestesi sunat.
Pemberian anestesi tanpa menggunakan jarum suntik diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih saat proses anestesi dilakukan.
Kian menarik tentu, teknologi Needle-free injection berasal dari Korea yang digunakan di Rumah Sunat dr. Mahdian, terdiri dari 3 komponen utama yaitu : alat semprot cairan anestesi yang terbuat dari kaca dengan ukuran, injektor, dan pompa injektor.
Merupakan alat yang menggunakan tenaga pegas yang dapat disesuaikan dengan kekuatan penetrasi ke kulit sesuai kebutuhan.
Mengenai penggunaan teknologi, ini dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, pemilik Rumah Sunat dr. Mahdian, di acara bincang bertajuk “Revolusi Sunat Tanpa Jarum Suntik”, di Jakarta, pada 18 Juni 2019, mengatakan, penggunaan teknolog ini adalah sangat berguna untuk anak agar tidak didera rasa takut. Bahkan juga bisa menghindari reaksi kulit, seperti menimbulkan rasa nyeri, kulit menjadi biru atau bengkak, setelah penyuntikan.
Mengenai mengenai sunat, Praktisi Medis Sunat, dr. Encep Wahyudan mengatakan, banyak kasus terjadi, anak-anak bukan saja tidak nyaman saat menerima tindakan sunat, bahkan tidak sedikit di antaranya yang menjadi trauma karena situasi yang menurutnya menyakitkan.
Maka di sini, perlu dan pentingnya peran orangtua dalam memotivasi anak, untuk menjalankan sunat atas kemauan anak sendiri. Untuk selanjutnya, orangtua mendapatkan sarana sunat yang sesuai, secara teknologi, dan tentu juga nyaman bagi anak.
[]Andriza Hamzah