Bergulirnya waktu, seringkali beriring ada saatnya harus memilih.
Keputusan untuk memilih — apa pun itu dan untuk yang lebih baik tentunya — kiranya juga tidak semudah dikira.
Seperti yang dialami salah satu band pop rock terbaikTanah Air, COKELAT. Terhitung sejak awal Januari 2020, COKELAT tak lagi diperkuat oleh Jackline “J” Rossy, vokalis yang telah mengawal COKELAT selama kurang lebih tujuh tahun.
Jackline menyatakan pengunduran dirinya setelah memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan pada November 2019 lalu, untuk selanjutnya ingin konsentrasi pada program kehamilan. Kondisi fisik serta sisi psikologis membuat Jackline harus menyisihkan kesibukannya di COKELAT dan memilih fokus pada kehidupan pribadinya.
“COKELAT dan J berpisah dengan ‘manis’. Ia harus menjalani kehidupan berkeluarganya, dan COKELAT harus terus berjalan di dunia musik,” tutur Edwin Marshal Sjarif, gitaris COKELAT..
Bersama yang terbentuk di Bandung pada 25 Juni 1996, Jackline turut melahirkan album “#Like!” (2016) yang dirilis secara independen, plus 6 single : “Dikhianati”, “Cinta Matiku”, “Garuda”, “Peralihan Hati” via label Halo Entertainment Indonesia.
Dan “Anak Garuda” (Pro M) merupaka lagu tema untuk film berjudul sama, produksi Butterfly Pictures.
Saat bersama COKELAT, Jackline adalah sosok yang tangguh dan pekerja keras. Paling tidak itu yang diakui oleh Edwin dan Ronny Febry Nugroho, pembetot bass sekaligus pendiri COKELAT.
“Tahun 2011/2012, saat itu banyak terjadi perubahan di industri musik Tanah Air. Seperti RBT (ring back tone) dibenahi, era jualan fisik juga mengalami pergeseran retail. Industri dan pelakunya terkena dampaknya. Band kehilangan personel, musisi ganti profesi. Tapi di era itu juga, COKELAT menemukan seorang sosok hebat. Yaitu Jackline Rossy. Dia menemani kami tur ke penjuru Nusantara, memberikan karya-karya yang indah dan melengkapi kami. Bahkan saat teman-teman kami yang ada sebelum “J” bergabung, telah memisahkan diri dari kami,” urai Ronny mengenang.
Ungkapan senada juga dilontarkan Edwin. “Terima kasih banyak “J”. Perjalanan bersama kamu akan selalu kami kenang sebagai perjalanan hebat yang penuh keindahan,” ujar Edwin.
”Kami percaya bahwa semangat yang kamu suntik ke COKELAT tidak akan padam walau pun kamu sudah tidak bersama kami lagi. Terima kasih J, untuk tujuh tahun penuh perjuangan dan sukacita yang kita jalani bersama. Doa yang terbaik untukmu Jackline Rossy,” Ronny menambahkan.
Saat ini, untuk kebutuhan panggung, COKELAT diperkuat formasi Ronny, Edwin, Axel Andaviar dan Aiu Ratna, vokalis yang sebelumnya tergabung di band Garasi.
[]Annisa Syain