Terbilang banyak yang masih memandang golf sebagai olahraga eksklusif yang ribet dan mahal. Karena, di label “rich man’s sport” butuh tas, strik, sepatu khusus, serta antrean biaya untuk keanggotaan atau sewa lapangan. Padahal, layaknya olahraga santai populer lainnya seperti biliar atau bowling, yang di akhir pekan atau sore bisa dijadikan hiburan ringan dengan biaya relatif […]
Kontraksi pertumbuhan Indonesia yang kurang
menggembirakan sudah diprediksi sebelumnya oleh kalangan Dunia Usaha.
Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), Ekonomi Indonesia pada
kuartal II-2020 tercatat mencapai minus 5,32%.
Hal ini sesuai dengan perkiraan yang
disampaikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia pada awal Juli, di mana range kontraksi pertumbuhan ekonomi akan
terjadi diantara minus 4 persen sampai minus 6 persen.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani
mengatakan hal ini terjadi lantaran proses implementasi kebijakan stimulus Kesehatan
dan perekonomian penanganan Covid-19 masih sangat lambat.
“Kadin mengharapkan Pemerintah mempercepat implementasi kebijakan bagi Dunia Usaha dan UMKM, juga belanja anggaran Pemerintah agar diperbesar dan dipercepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan guna menjaga daya beli masyarakat pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dan program Pra Kerja harus segara dipercepat,” ungkap dia, Kamis (6/8/2020).
Dia mengatakan, hal lain yang juga sangat
penting untuk diperhatikan adalah penyaluran kredit modal kerja bagi UMKM dan
mikro yang harus segera dilakukan agar dampak pandemi terhadap pengangguran dan perekonomian tidak semakin
dalam. “Untuk mengurangi kontraksi yang sangat besar di kuartal
3-2020, karena apabila tidak segera direalisasikan maka proses recovery akan
semakin panjang,” terang dia.
Kadin, kata Rosan, sangat mengapresiasi
komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di bawah pimpinan Bapak Airlangga Hartarto dan Bapak Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana
harian yang bertindak cepat terutama melalui program pemberiaan stimulus bagi
pekerja non PNS dan BUMN yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan yang
berjumlah 13,8 juta pekerja yang memiliki penghasilan di bawah Rp 5 juta/bulan,
dengan bantuan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan yang diberikan per 2 bulan.
Menurutnya, hal itu sangat positif karena akan mendorong konsumsi dan menjaga
daya beli, sekaligus menahan penurunan perekonomian di Indonesia di masa
mendatang.
Tren gaya hidup flexitarian (pola makan yang menambah porsi makanan berbasis nabati dan mengurangi porsi protein hewani), hingga kepedulian terhadap kelestarian lingkungan juga semakin bertumbuh, khususnya di kalangan young millennials dan Generasi Z yang populasinya diperkirakan akan mendominasi penduduk Dunia, termasuk Indonesia. Hanya saja, masih terdapat beberapa barrier yang menyebabkan pertumbuhan market kuliner berbasis plant-based […]
Sambut Hari UKM Nasional 2020, PT Unilever Indonesia, Tbk., di Minggu kedua bulan Agustus 2020, meluncurkan kampanye“#UnileverUntukIndonesia”. Merupakan inisiatif Perusahaan untuk mendorong kebangkitan UMKM, khususnya 147.000 pedagang warung sebagai bagian dari ekosistem Unilever di tengah pandemi COVID-19. Peluncuran yang dilakukan melalui sebuah webinar dan diselenggarakan bersama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) […]
Semakin beroleh kesempatan menawan dengan apa yang diberikan IKEA Indonesia melalui IKEA Business, yaitu membantu pelanggan dari kalangan bisnis memenuhi kebutuhan perabot bagi Dunia usaha dengan memberikan solusi dan inspirasi serta layanan perencanaan bagi usaha kecil menengah, para start-ups mau pun pemilik usaha lainnya untuk melengkapi kebutuhan perabot. Pengusaha kecil hingga pengusaha skala besar dari berbagai segmen bisnis kiranya […]