Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Bertujuan merangkul
penerima manfaat pelatihan teknologi bagi Siswa dan Guru, Samsung Smart Learning
Class (SSLC) yang dibangun sejak 2018 di
SD YPK Waupnor, Biak – Papua, memasukki tahun
ke tiga, merangkul penerima manfaat lebih luas lagi selain siswa
dan guru SD YPK Waupnor.
Menariknya, gerak SSLC tidak hanya berikan contoh pemanfaatan
teknologi untuk belajar dan mengajar di SD YPK Waupnor, tetapi juga memperluas manfaat dan pemahaman masyarakat sekitar akan
teknologi. Memasukki tahun kedua, tercatat,
rangkulan SSLC menyasar untuk 3700 masyarakat Biak yang terdiri dari anak-anak,
orang tua, Guru, komunitas, hingga aparat Pemerintahan setempat.
Pendidikan, merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup,
daya saing, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di era globalisasi.
Termasuk di dalamnya adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, perangkat atau jaringan
informasi komunikasi, dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kiranya, ini tidak
terlepas Indeks Pembangunan
Teknologi Informasi dan Komunikasi di Papua, masih menunjukkan angka terendah secara Nasional dari skala 0 – 10, yaitu 3,33.
“Pembangunan manusia berfokus pada 3 hal: Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi. SSLC dan kehadiran teknologi di tengah masyarakat Biak, kami yakini dapat berperan bagi tercapainya 3 hal tersebut. SSLC bukan hanya membantu mengoptimalkan aktivitas pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung saat, ini tapi sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat Papua meraih kehidupan yang lebih baik dengan meningkatkan pemahaman tentang teknologi”, ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi
Papua, Christian Sohilait, S.T.,
M.Si. menambahkan, “Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi
inisiatif dari Samsung
yang memberikan kemudahan serta optimisme kepada masyarakat
Papua. Ke depannya kami berharap masyarakat dapat semakin menguasai teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dasar yang diimbangi dengan menumbuhkembangkan
kompetensi, dan semakin banyak inisiatif serupa yang menyinergikan semua
potensi serta
memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkan dan
mengembangkan pendidikan di Papua.”
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan tantangan tersendiri bagi para guru
di Kabupaten Biak Numfor. Dari hasil asesmen yang dilakukan oleh Wahana Visi
Indonesia (WVI), mitra Samsung untuk program SSLC Biak, dan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor kepada 35 sekolah, ditemukan fakta bahwa
salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah minimnya kapasitas Guru terhadap penguasaan TIK. Hal ini yang kemudian menggerakkan Samsung,
melalui WVI, mengadakan pelatihan TIK dasar, guna meningkatkan kompetensi dan
membantu Guru dalam menerapkan PJJ secara optimal.
Berkolaborasi dengan DPPAD Provinsi Papua, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan
Provinsi Papua, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor,
Samsung beserta WVI berhasil merangkul 136 Guru dari 66 Sekolah, SD hingga SMA, untuk mengikuti pelatihan. Dilaksanakan pada akhir
tahun 2020, pelatihan ini melibatkan 12 relawan dari beberapa komunitas
penggiat pendidikan, dan dilakukan secara serentak di 5 lokasi. Salah satunya
adalah fasilitas SSLC di SD YPK Waupnor.
“Membuat perubahan berkesinambungan pada
kehidupan anak dan masyarakat tanpa kecuali merupakan misi bersama Samsung dan
WVI. Melalui program SSLC untuk
membantu masyarakat Biak dalam memanfaatkan teknologi, semoga dapat menjadi inspirasi bagi Pemerintah Daerah dan memperluas program ini di sekolah lainnya
sehingga teknologi menjadi faktor pendukung untuk mempercepat dan memajukan pendidikan, serta mewujudkan kualitas
hidup yang lebih baik,” tutup Mega Indrawati, Education Team Leader WVI.
Perjalanan sedpanjang 25 Tahun, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkesinambungan berinovasi, guna mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Dalam perjalanannya, pada 1998 hingga 2000, Prudential Indonesia menjadi salah satu pionir produk asuransi jiwa yang meluncurkan produk unit link, dan menawarkan manfaat ganda berupa perlindungan asuransi sekaligus investasi kepada masyarakat Indonesia melalui produk legendarisnya, […]
Pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 menimbulkan dampak negatif yang luas terhadap berbagai sektor secara Nasional mau pun global. Kebijakan social distancing (jaga jarak dan menghindari kerumunan) yang diterapkan di seluruh Dunia, termasuk Indonesia, telah menurunkan aktivitas dan pergerakan masyarakat secara drastis. Perubahan berskala besar yang terjadi atas dampak kehadiran Covid-19, telah mengubah cara masyarakat banyak […]
Sebuah program peningkatan potensi remaja disabilitas melalui kompetisi teknologi informasi, Global Information Technology Challenge (GITC), tahun ini kembal digelar. Kompetisi yang diadakan setiap tahun, dan diikuti oleh remaja disabilitas terpilih dari 18 Negara di Asia-Pasifik, bersiap memperlihatkan pada Dunia bagaimana para remaja disabilitas ini dapat mengatasi keterbatasan, menaklukkan tantangan dari diri mereka sendiri, dan menunjukkan […]