Kembali dan untuk memenuhi kepuasaan pelanggan setianya, Matahari, platform ritel terbesar di Indonesia, dengan 155 gerai di 82 Kota di seluruh Indonesia, membuka gerai baru. Gerai terkini, terletak di AEON Deltamas, Cikarang, hadirkan Konsep gerai yang baru. Hal ini tidak hanya menandai pembukaan gerai pertama Matahari di tahun 2024, tetapi juga menjadikan gerai ini sebagai gerai […]
Kian menjadi perhatian untuk diwaspadai tentu, TNBC menjadi penyebab sekitar 10–20 persen kasus kanker payudara secara total dan menyerang wanita di bawah usia 40 tahun. Dan, di Indonesiakejadian TNBC menjadi terbesar.
Bila kewaspadaan terhadap penyakit kanker payudara secara umum menjadi sangat penting, mengingat hasil riset The International Agency for Research on Cancer yang mengeluarkan Global Cancer Incidence, Mortality and Prevalence 2020 atau yang kita kenal dengan GLOBOCAN 2020, menunjukkan bahwa kejadian baru kanker payudara di seluruh Dunia menempati urutan pertama dengan sekitar 2,3 juta kasus baru dan 680 ribu kematian.
Di Indonesia — sementara – telah menempati peringkat terbanyak dengan kasus baru mendekati 66 ribu dan tingkat kematian lebih dari 22 ribu jiwa pada 2020.
Berpijak dari sanalah jua, dan dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Yayasan Kanker Indonesia (YKI), — merupakan organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — bekerjasama dengan Perusahaan farmasi multinasional yang berfokus dalam penelitian dan pengembangan obat dan vaksin inovatif,Merck Sharp & Dohme (MSD), menyosialisasikan pentingnya kewaspadaan terhadap kanker payudara subtipe tripel negatif (TNBC) yang dikenal lebih agresif dari jenis kanker payudara subtipe lainnya. Sosialisasi menawan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terlebih penyitas kanker, dilangsungkan melalui acara Webinar, pada Kamis, 21 Oktober 2021, oleh YKI dan MSD Indonesia mengangkat topik tentang Kanker Payudara Tripel Negatif sebagai jenis kanker agresif yang tumbuh dengan pesat. Sebab negatif dari estrogen, progesteron, dan juga HER2. TNBC cenderung sudah menyebar saat ditemukan. Dan, kemungkinan muncul kembali setelah dirawat lebih tinggi dibandingkan jenis kanker payudara lainnya.
Kian menjadi perhatian untuk diwaspadai tentu, TNBC menjadi penyebab sekitar 10-20 persen kasus kanker payudara secara total dan menyerang wanita di bawah usia 40 tahun. Dan, di Indonesia menurut sebuah penelitian pada 2014, kejadian TNBC menjadi terbesar kedua di antara tipe kanker payudara lainnya dengan persentase 25 persen.
Berdasarkan data SEER* dari the American Cancer Society yang dikelola oleh the National Cancer Institute (NCI), secara keseluruhan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk kanker payudara triple negative adalah 77%, tetapi pasien kanker payudara triple negative stadium lanjut dengan metastasis jauh memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun yang jauh lebih rendah yaitu 12%.
Di acara webinar dengan ModeratorPratiwi Astar (YKI), yang menghadirkan George Stylianou, Managing Director MSD di Indonesia, dan pembicara ahli dari Rumah Sakit Siloam, Surabaya, Prof. DR. dr. Ami Ashariati, SpPD.-KHOM, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan, “Kanker payudara sebagai kanker dengan kejadian tertinggi di Dunia. Di Indonesia kanker payudara yang tercatat terbanyak pada wanita, perlu menjadi perhatian serius seluruh unsur masyarakat. Hal ini karena pengobatan kanker, termasuk kanker payudara, pada stadium lanjut amatlah mahal dan sulit. YKI berharap masyarakat melakukan pencegahan kanker dengan menerapkan pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini kanker, sebab kanker yang ditemukan dalam stadium dini mudah diobati bahkan bisa sembuh.”
George Stylianou, Managing Director MSD di Indonesia, mengatakan: “Tingginya jumlah insiden menjadikan kanker payudara sebagai penyebab kematian utama pada kanker bagi wanita di Indonesia, sehingga ada kebutuhan yang signifikan untuk rejimen pengobatan yang dapat membantu wanita dengan kanker payudara metastatic triple–negative, sebuah penyakit ganas. MSD berkomitmen untuk mengevaluasi pendekatan pengobatan inovatif, yang didasarkan pada imunoterapi, di berbagai rangkaian dan stadium kanker payudara.”
“Kami berharap kerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia dalam memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia 2021 dapat meningkatkan kesadaran wanita tentang penyakit ini. Kami mendorong para wanita untuk rutin melakukan skrining yang disarankan, dan jika ditemukan kanker payudara, dapat melakukan perawatan medis sedini mungkin untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal,” tutup George Stylianou.
Jakarta, 20 Maret 2018 – Rutinitas tidur berpelukan dengan pasangan nyatanya berikan beberapa hal positif. Terkecuali rasa nyaman, serta menguatkan ikatan, dapat juga buat tidur lebih lelap. Beragam faedah itu menurut pandangan beberapa psikolog berbuntut pada rasa bahagia keseluruhannya. Bahkan juga sentuhan yang dikerjakan bisa berikan rasa aman serta kurangi stres. Bila masih tetap sangsi […]
Miris, dan tentunya harus menjadi kepedulian masyarakat dari ragam lapiasan masyarakat, untuk untuk lebih memberi perhatian dan jalan terbaik dalam mengatasi, kelahiran bayi dengan Bibir dan Lelangit Sumbing. Catatan ini tak lepas melihat apa yang disampaikan World Health Organization, yang menunjukkan 1 dari 500-700 dari bayi baru lahir, terlahir dengan adanya Bibir dan Lelangit Sumbing, […]
Makanan yang disajikan di Hari Raya biasanya bersifat tinggi kalori, tinggi kolesterol dan mengandung garam, gula, dan lemak tinggi. Diketahui, makanan berkolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah, sehingga pembuluh darah mengeras, kaku, dan menyempit. Hal ini dapat mengganggu aliran darah, jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras agar dapat mengalirkan darah ke seluruh […]