Business

Berbagai inisiatif Untuk : Bebaskan ‘Drama’ Para UKM

Memahami berbagai tantangan dan drama yang selama ini dihadapi UMKM Indonesia, dan memahami peran penting UMKM (Usaha Mikro Kecil  dan Menengah)  terhadap Ekonomi Indonesia dan guna  mendukung rencana Pemerintah untuk memulihkan UMKM di Indonesia, JobStreet, Job Platform Bebas Drama, bersisian dengan para partner :   Lazada dan Ninja Xpress,  menjalankan berbagai inisiatif yang mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Upaya mewujudkannya,  melalui gelar sebuah acara media yang dilakukan secara virtual pada, 17 November 2021,  bersama partner, JobStreet, job portal terbesar di Asia, berbagi data seputar UMKM di Indonesia,  tantangan atau drama yang dihadapi UMKM di Indonesia; serta inisiatif-inisiatif yang dijalankan untuk mendukung pertumbuhan UMKM.

Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager, JobStreet Indonesia menjelaskan,“JobStreet memahami pentingnya peran UMKM dalam membangun perekonomian Indonesia. Masa pandemi telah menjadi masa yang menantang bagi UMKM, di mana Pemerintah turut serta turun tangan untuk membantu pemulihan UMKM. Kami sadar akan berbagai tantangan atau drama yang dihadapi UMKM di Indonesia.”

Lanjutnya, tak lepas dari  berdasarkan riset internal JobStreet 74% UMKM tidak menggunakan platform dengan teknologi yang dibangun khusus untuk rekrutmen,   54% UMKM mengalami kesulitan dalam menyaring lamaran dan 40% UMKM merasa kesulitan menarik kandidat tepat. Selain itu, UMKM juga kesulitan mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja untuk saat ini mau pun pengembangan ke depan dan tidak memiliki staf HRD khusus untuk menangani karyawan.

“Maka melalui berbagai inisiatif, kami berusaha membantu membebaskan para UMKM dari drama yang mereka hadapi,” kata Sawitri Hertoto.

Berbicara mengenai tantangan yang dihadapai UMKM di Indonesia, , di acara yang dipandu Tantri Moerdopo, Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress berujar “Sebagai partner UMKM, Ninja Xpress berupaya mendengar kebutuhan UMKM. Mengacu pada laporan Suara UKM Negeri garapan Ninja Xpress bekerja sama dengan Markplus, saat ini UMKM di Indonesia menghadapi tantangan terutama dalam hal keuangan, pemasaran, distribusi dan logistik serta sumber daya manusia (SDM).

Membantu Pelaku UMKM

Diurai, 40%  UMKM belum membutuhkan pengembangan SDM pada bisnis UMKM-nya, dikarenakan UMKM belum menyadari kebutuhan pengembangan kapasitas SDM yang diperlukan. Selain itu, 53% UMKM merasa membutuhkan bantuan untuk mengembangkan SDM melalui misalnya program mentoring. “Karena itu melalui salah satu program Ninja Reward, yaitu Aksilerasi III yang berlangsung bulan september lalu, Ninja Xpress bekerja sama dengan Jobstreet  memberikan kelas mengenai bagaimana UMKM dapat melakukan bisnis secara autopilot. Ke depan Ninja Xpress berkomitmen hadirkan Aksilerasi sebagai wadah edukasi bisnis, yang akan terus membantu pelaku UMKM untuk berkembang,” jelas Andi Djoewarsa.

Tentu juga ,enarik apa yang  disampaikan Haikal Bekti Anggoro, SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia. Katanya,“Usaha skala UMKM seperti sellerssellers Lazada harus bisa beroperasi seefektif dan seefisien mungkin, termasuk dalam mencari tim yang tepat. Itulah salah satu alasan pentingnya  mengapa Lazada bekerja sama dengan Jobstreet untuk memperkenalkan pentingnya transformasi digital untuk rekrutmen bagi sellers di Lazada Sellers Conference, Level Up bulan lalu. Dengan transformasi digital di bidang rekrutmen yang disiapkan oleh Jobstreet.com untuk UMKM, maka pebisnis UMKM bisa lebih tenang untuk fokus pada strategi bisnis dan inovasi produk sehingga bisnis mereka di platform eCommerce dapat berkembang lebih cepat dan melesat pesa.”

Di puncak acara, adalah Ivan Gunawan, selebriti dan pengusaha UMKM, berbagi pengalaman, “Saat ini, saya memiliki usaha UMKM yang bergerak di bidang fashion, kecantikan dan kuliner. Seperti usaha lainnya,  dalam menjalankan bisnis UMKM, tentu saja ada berbagai drama yang saya hadapi, terutama di masa pandemi ini. Hal yang cukup menantang adalah mencari karyawan yang berkualitas.”

Ivan Gunawan menambahkan, bahwa saat, ini untuk tiga bidang usahanya, ia  mempekerjakan sekitar 200 karyawan. “Dan untuk menemukan karyawan yang sesuai, memang tidaklah mudah. Terlebih kalau harus pakai cara tradisional. Menurut saya sekarang melamar kerja di UMKM bisa menjadi lebih praktis dan mudah dengan menggunakan platform digital seperti JobStreet karena data pelamar yang terdaftar lengkap dan proses penyaringan juga jadi lebih efisien. Jadi  drama mencari karyawan juga berkurang jauh.”

Sebagai Job Platform Bebas Drama, JobStreet  menyediakan fitur-fitur termasuk paket pemasangan iklan; edukasi UMKM dan kemudahan akses layanan, yang mencakup kemitraan, webinar bulanan, kemudahan pembayaran dan template untuk job description. Berdasarkan wawasan lokal, JobStreet juga meluncurkan kampanye Bebas Drama terbarunya yang mengangkat cerita Roro Jonggrang.


Catatan lain yang semakin menawan dari JobStreet, job platform bebas drama, ini  telah dipercaya oleh lebih dari 11 juta pencari kerja dan lebih dari 32 ribu Perusahaan. Kata Sawitri Hertoto. “Platform kami menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu pencari dan pemberi kerja agar semakin efisien dalam proses pencarian pekerjaan. Tidak hanya Perusahaan besar, tapi JobStreet juga melayani para UMKM di Indonesia serta menyediakan inisiatif-inisiatif untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Kami berharap dengan inisiatif kami, UMKM di Indonesia bisa bebas dari drama yang selama ini dihadapi dan bisa terus maju dan berkembang.” 

[]Andriza Hamzah

Photo : Ist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *