Terbilang banyak yang masih memandang golf sebagai olahraga eksklusif yang ribet dan mahal. Karena, di label “rich man’s sport” butuh tas, strik, sepatu khusus, serta antrean biaya untuk keanggotaan atau sewa lapangan. Padahal, layaknya olahraga santai populer lainnya seperti biliar atau bowling, yang di akhir pekan atau sore bisa dijadikan hiburan ringan dengan biaya relatif […]
World Health Organization (WHO) menyebut, kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi di Dunia, yang pada tahun 2021, kasus baru mencapai 12% dalam satu tahun.
Di Indonesia sendiri, jumlah pasien dan kasus meninggal pada kanker payudara merupakan yang paling banyak dibanding jenis kanker yang lain. Sekitar 70% di antaranya adalah kasus yang ditemukan dalam stadium lanjut.
Akan tetapi, bila berhasil dilakukan deteksi dini, maka tingkat kesembuhannya cukup tinggi yaitu 90%, sehingga penting halnya untuk mengupayakan agar dapat mendeteksi kanker payudara secara dini.
Melanjutkan upaya bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) tahun lalu, pada tahun, ini Charm, — PTUni-Charm Indonesia Tbk, Perusahaan subsidiary dari Unicharm Corporation, Jepang, berdiri sejak tahun 1997 — menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan slogan ‘Ayo Sadari Setelah Menstruasi’. Hal itu demi mempenetrasikan literasi akan pentingnya gerakan ‘Periksa Payudara Sendiri’ (Sadari) untuk mendukung deteksi dini resiko kanker payudara. Hal ini bertujuan untuk tidak hanya memberikan literasi kepada para wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Charm, brand pembalut Wanita, berkolaborasi dengan YKPI dan Kemenkes meluncurkan slogan ‘Ayo Sadari Setelah Menstruasi’, dalam konferensi pers yang diadakan pada 6 Oktober, di Hotel Mulia, Jakarta Selatan.
Kolaborasi 3 pihak kali ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia. Selain itu, Charm juga memberikan donasi kepada YKPI untuk mempenetrasikan gerakan Sadari, yang diharapkan dapat mendukung aktivitas Pink Ribbon sepanjang Oktober, yang diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara, demi berkontribusi pada perwujudan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut yang dicanangkan oleh Kemenkes.
Tertinggi Di Indonesia, Kanker Payudara
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes,, Dr. Eva Susanti, S.Kp.,M.Kes menyebutkan, “Kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak di Dunia, termasuk di Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan dukungan semua pihak termasuk oleh Perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, dan organisasi profesi lainnya.”
Tambahnya,“Kami berharap, PT Uni-Charm Indonesia Tbk dapat bergandengan tangan seterusnya dengan Pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan Sadari.”
PT Uni-Charm Indonesia Tbk memiliki beberapa program untuk menyebarluaskan gerakan ‘Ayo Sadari Setelah Menstruasi’, yang menggunakan produk merencanakan pemasangan tulisan ‘Ayo Sadari Setelah Menstruasi’ di kemasan produk Charm. Pelaksanaan Sadari disarankan pada hari ke 7-10 dari hari pertama menstruasi.
Salah satu caranya adalah dengan membuat video yang menjelaskan cara melakukan Sadari dan disebarluaskan melalui Youtube dan media sosial. Charm juga aktif mengimplementasikan berbagai kegiatan di bulan peringatan kanker payudara, ini seperti Sosialisasi Sadari, Pemeriksaan Mammography, Sosialisasi terkait Sadari untuk para SPG kepada para karyawan PT Uni-Charm Indonesia Tbk, yang mayoritas adalah wanita.
Yuji Ishii, Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk., di acara dengan MC Grace Tania, dihadiri Heni Indrayati GM, Dept Head Corporate Planning – PT Uni-Charm Indonesia, dr Walta Gautama, Sp.B (K) Onk, – Ketua Peraboi (Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Indonesia) – dan Ibu Linda AgumGumelar – Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia – menjelaskan “Kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang serius, sehingga kami merasa perlu melakukan upaya bersama organisasi non pemerintah dan kementerian.”
“Penanganan yang harus dilakukan adalah meminimalisir risiko terjadinya kanker payudara dengan melakukan deteksi dini. Hal ini perlu disebarluaskan kepada para konsumen, khususnya wanita. Karena itu, sebagai brand kategori pembalut wanita yang mendapat dukungan No.1 di Indonesia, Charm bertekad untuk dapat berkontribusi pada gerakan deteksi dini kanker payudara,” tambahnya.
“Dari 17 target Sustainable Development Goals SDGs yang dicanangkan, melalui kegiatan, iniPT Uni-Charm Indonesia Tbk juga berupaya untuk berkontribusi pada target nomor tiga, ‘Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia’ dan No. 17 ‘Partnership untuk mencapai tujuan’. Langkah ini juga sejalan dengan salah satu elemen slogan Perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu ‘Aktivitas perusahaan yang dikembalikan pada masyarakat’, jelas Linda Agum Gumelar.
Sementara itu, Ahli Onkologi dan Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi), dr. Walta Gautama menekankan tentang pentingnya melakukan Sadari.
“Skrining kanker payudara adalah hal yang wajib dan penting dilakukan oleh setiap masyarakat untuk mendeteksi kemunculan kanker payudara sejak dini. Namun sejatinya, skrining ini bisa dimulai dilakukan dengan cara yang mudah di rumah saja setiap bulannya. Satu gerakan sederhana, simple, namun penting yakni gerakan SADARI dan ini harus secara berkala dilakukan pada hari ke 7- 10 setelah hari pertama menstruasi, atau tanggal tertentu untuk yang sudah Menopause,” katanya.
Salah satu survivor kanker payudara, Kartika Kembaren, juga turut mendukung gerakan Sadari.
Ujarnya,“Saya sangat senang apabila semakin banyak pihak yang tidak hanya dari Pemerintah tetapi juga pihak swasta aware dan sharing tentang edukasi Sadari. Saya mengapresiasi langkah dan komitmen dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dalam mengedukasi gerakan Sadari bersama dengan Kementerian Kesehatan dan YKPI,” katanya.
Kondisi pandemi COVID 19, dinyatakan mampu pengaruhi kondisi anak Indonesia, baik dalam jangka pendek mau pun jangka panjang. Berbagai faktor, yang secara langsung atau tidak, akhirnya menyebabkan Indonesia berpotensi kehilangan generasi unggul. Seperti hal yang dikatakan oleh Ahli Kesehatan Anak Dr. dr. Djatnika Setiabudi, SpA(K), MCTM, Trop Ped, yang menyatakan bahwa kesehatan anak bisa terpengaruh […]
Jakarta, 9 Agustus 2018 – Anda, pasangan muda yang sedang merajut bahtera rumah tangga. Kehidupan yang dijalani terasa kian memukau dan suasana rumah juga sumringah atas kehadirannya buah cinta. Adalah anak menjadi perhatian utama bagi Ibu juga Ayah di tengah aktivitas sebagai profesional di luar rumah. Tentu, orangtua mana pun ingin selalu melakukan yang terbaik […]
Dari melihat data BPS 2021 menunjukkan bahwa — bahkan — di tengah pandemi, kiranya hanya 75,38% masyarakat yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Itu artinya masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari. Dari sanalah, dan nertepatan Memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia 2022 sekaligus menyambut Piala […]