Hadir di Dataran Tinggi Bandung yang Indah. Menjelajahi warisan Budaya Sunda dan keindahan alam yang menawan di Dago Pakar, Hotel Indigo, bagian dari jaringan hotel luxury and lifestyle IHG Hotels & Resorts, merupakan propertinya yang kedua. Setiap Hotel Indigo memiliki keunikan tersendiri sesuai lokasinya, mengambil inspirasi dan energi dari Budaya lokal untuk memberikan pengalaman yang […]
Tidak terkesampaingkan, dan bahkan sangat terasakan masa pandemi Covid-19 memberi pengaruh kepada seluruh aspek kehidupan. Termasuk pelaksanaan program imunisasi Nasional.
Tentu menjadi catatan, cakupan imunisasi di Indonesia sejak pandemi COVID-19 menurun drastis. Yang bila hal ini terus berlangsung, memungkinkan terjadinya wabah penyakit, yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi.
Maka bertepatan dengan Pekan Imunisasi Dunia, Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bersama Satgas Imunisasi IDAI mengadakan seminar media untuk meningkatkan kesadaran dari berbagai pihak agar imunisasi lengkap dapat tetap diberikan, dan penyakit-penyakit yang sudah dapat dicegah dengan imunisasi tidak menjadi wabah di masa pandemi COVID-19 ini.
Di acara seminar media bertema : “Kejar Imunisasi, Selamatkan Generasi”, berlangsung di penghujung bulan April 2021 lalu, yang dibuka oleh moderator Ketua Bidang Organisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), Prof. DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon.), Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dalam kata sambutannya menyampaikan,”IDAI sangat concern terkait kurangnya cakupan imunisasi yang terjadi selama COVID-19. Terlebih lagi akan dimulai pembukaan Sekolah tatap muka, imunisasi anak Sekolah harus dijalani dan tentu sesuai protokol kesehatan. Penting juga di sini untuk melibatkan seluruh UKS dalam pembukaan Sekolah ini.”
Lanjutnya,”Dengan melakukan imunisasi, kita menyelamatkan anak Indonesia. “No One is Safe until Everyone is Safe”, jadi kita harus memastikan kejar imunisasi agar kita semua saling terlindungi.”
Dr. Prima Yosephine B.T. Hutapea, M.K.M., Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, narasumber pertama di acara yang menghadirkan pembicara Dr. Cissy B. Kartasasmita, Sp.A(K), MSc, PhD, selaku Ketua Satgas Imunisasi IDAI dan Dr. Kenny Peetosutan, merupakan Spesialis Imunisasi UNICEF Indonesia, menjelaskan bahwa dengan cakupan imunisasi lengkap yang tinggi dan merata akan membentuk kekebalan kelompok, sehingga bila sudah banyak orang yang imunisasi maka akan membuat orang-orang di sekitarnya yang belum imunisasi akan ikut terlindungi dari penyakit tersebut.
Maka bila sekolah tatap muka dilakukan, dan membuat adanya akumulasi anak yang belum di imunisasi lengkap, hal itu dapat meningkatkan resiko outbreak penyakit lain yang sebelumnya sudah dapat tertangani. Seorang anak dapat dikatakan memiliki imunisasi lengkap jika mendapatkan imunisasi saat bayi, di bawah 2 tahun, dan saat sekolah.
Strategi yang dapat dilakukan dalam penguatan imunisasi di antaranya adalah pelacakan bayi dan baduta yang belum lengkap status imunisasi, melakukan pelaksanaan imunisasi kejar (catch-up), peningkatan kompetensi petugas agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi, mengupayakan agar kesadaran dan keinginan masyarakat meningkat untuk melakukan imunisasi, melakukan penguatan kerjasama layanan Kesehatan Pemerintah dan Swasta, serta penyediaan vaksin yang cukup dan tepat waktu.
Dr. Prima Yosephine juga menyampaikan akan adanya rencana penambahan vaksin baru yaitu vaksin Pneumokokus (PCV), Japanese Encephalitis (JE), dan Rotavirus. Targetnya tahun 2024 seluruh Indonesia sudah memiliki vaksin tersebut.
[]Andria Hamzah
Photo : Dok. IDAI
Keterangan Photo
1 : Prof. DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon.)
2 : Dr. Prima Yosephine B.T. Hutapea, M.K.M
Tahun ini Yayasan Kanker Indonesia (YKI) merayakan hari jadinya yang ke-47 tahun, dengan mengangkat tema “Bersama Menutup Kesenjangan dalam Melawan Kanker”. Ketua Umum YKI, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP, di acara Perayaan hari jadi YKI ke-47 yang berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki – Jakarta, Selasa, 23 April 2023, mengatakan […]
Jakarta, 20 Maret 2018 – Tumpukan pernak-pernik di laci, pakaian yang digantung di belakang pintu, atau tas yang lebih dari satu di pojok ruang, mungkin saja yaitu pemandangan yang seringkali kita temui dirumah. Senantiasa ada rasa sayang serta takut untuk kurangi jumlah barang yang kita taruh dirumah. Walau sebenarnya, sebenarnya kita seringkali bingung ingin disimpan […]
Mengalami gangguan Disfungsi Ereksi (DE) bukanlah mimpi buruk bagi seorang pria. Dengan menepikan rasa malu, untuk kemudian beran mengungkap pada pasngan, dipastikan solusi cepat didapat. Begitu menakutkannya Disfungsi ereksi (DE) bagi pria ? Kiranya, pria yang mengalami DE dan memendamnya seorang diri, akibat didera rasa malu dan tak percaya diri. Bahkan, dari memendam seorang diri […]