Hadir di Dataran Tinggi Bandung yang Indah. Menjelajahi warisan Budaya Sunda dan keindahan alam yang menawan di Dago Pakar, Hotel Indigo, bagian dari jaringan hotel luxury and lifestyle IHG Hotels & Resorts, merupakan propertinya yang kedua. Setiap Hotel Indigo memiliki keunikan tersendiri sesuai lokasinya, mengambil inspirasi dan energi dari Budaya lokal untuk memberikan pengalaman yang […]
Memperingati Hari Laut Dunia atau World Ocean Day yang jatuh pada tanggal 8 Juni, IKEA Indonesia menunjukkan dukungan dan komitmennya dengan menyediakan menu makanan hasil laut yang diolah dengan prosedur yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan
IKEA, merupakan industri ritel pertama di Indonesia yang meraih sertifikasiChain of Custody (CoC) atau Rantai Pengawasan dari Marine Stewardship Council (MSC) untuk produk salmon yang saat ini disajikan di restoran IKEA.
“Sebagai bukti nyata, melalui sertifikasi CoC MSC, IKEA Indonesia senantiasa berkomitmen agar menu makanan ikan salmon yang disediakan oleh IKEA Food berasal dari hasil tangkapan para nelayan yang berkelanjutan,” ujar Ririn Basuki, Communication & Public Relations Manager IKEA Indonesia.
Sertifikasi CoC MSC memberikan dampak positif kepada lingkungan, baik dari wilayah budidaya ikan, penangkapan ikan, mau pun ekosistem laut. Selain itu, sertifikasi ini juga mendukung sepuluh persen populasi dunia yang bergantung pada perikanan sebagai mata pencaharian mereka.
Menurut laporan tahunan MSC tahun 2020, sebanyak 34 persen perikanan dunia saat ini ditangkap secara berlebih. Hal tersebut dapat menyebabkan ketidakseimbangan rantai makanan dan berkurangnya spesies maritim, bahkan sampai tahap kepunahan, sehingga kondisi pangan dunia akan ikut terdampak.
Lebih lanjut Ririn menambahkan, “Kami mengajak masyarakat untuk turut mendukung lingkungan perairan menjadi lebih berkelanjutan dengan mengonsumsi makanan hasil laut yang bernutrisi bagi keluarganya, yang ramah lingkungan serta bertanggung jawab..”
Pengolahan limbah plastik dari laut
Tidak hanya mendukung kegiatan penangkapan ikan yang bertanggung jawab, IKEA juga berkomitmen untuk memanfaatkan limbah plastik yang ditemukan di laut dengan mendaur ulang menjadi sebuah produk soft toy (boneka).
Koleksi boneka BLÅVINGAD yang terinspirasi dari hewan laut seperti ikan paus biru, lumba-lumba, kura-kura dan gurita, dibuat dari poliester daur ulang yang halus dan lembut. Isian yang digunakan dalam soft toy inipun mengandung polyester daur ulang dari plastik laut yang diambil dari area hingga 50 km ke daratan dari garis pantai.
“Kami ingin memberikan dampak yang lebih positif untuk planet ini, oleh sebab itu, IKEA membuat boneka yang dibuat dari campuran PET daur ulang dan plastik yang terikat di laut. Di samping itu, semua boneka kami juga telah diuji agar aman untuk digunakan. Mari bersama-sama lindungi laut di Bumi ini, karena sebuah tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar,” tutup Ririn.
Tahun ini, ada banyak momentum liburan yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah. Di bulan Mei lalu saja, ada libur Ramadhan, libur Lebaran Idul Fitri, dan tentu yang paling ditunggu-tunggu adalah yakni liburan akhir tahun pelajaran yang berlangsung dari bulan Juni hingga Juli 2021. Namun, di tengah situasi pandemi, liburan yang biasanya disambut dengan penuh suka […]
Negeri tercinta Indonesia, sebagai kawasan maritim tropis, menjadi rumah bagi 569 jenis atau 67% dari 845 total spesies karang Dunia. Merujuk pada Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan areal terumbu karang di Indonesia, yang sempat menyentuh 2,5 juta hektare (2018), kini tinggal 1,7 juta hektare lebih, dengan kondisi 16,32 persen rusak. Beranjak dari sanalah jua, adalah AquaNest. Pengelola spot water ecotourism di […]
Dalam upaya menuju wilayah Asia Tenggara tanpa Tuberkulosis (disingkat TB atau dikenal juga dengan sebutan TBC), Johnson & Johnson mengambil pendekatan holistik melalui peningkatan deteksi kasus, pelatihan profesional perawatan kesehatan untuk mengelola TBC dan TBC RO (disebut juga sebagai MDR TB / Multi Drug Resistant TB), dengan lebih baik. TB adalah penyakit pernapasan yang merenggut […]