Newz Hitz Techno

3 Sekolah Menengah  Raih Program SIC

Samsung Innovation Campus (SIC), yang diluncurkan sejak pada tahun 2019, menawarkan Pendidikan TIK untuk generasi mendatang guna membantu mereka memperoleh keterampilan keras dan lunak. Pelatihan yang menggunakan model pembelajaran online, disesuaikan dan sangat penting bagi para siswa sebagai bakat digital masa depan.

Di tahun ini  SIC mengambil tema Education, Smart Building, Green Issue, dan SMB Empowerment. Dari assessment yang dilakukan oleh Samsung dan partnernya, keempat tema ini memang memiliki peluang yang besar untuk pengembangan berbagai project. Dan, tahun ini  SIC menorehkan pencapaian jumlah peserta naik 4 kali lipat, termasuk meningkatnya jumlah finalis dari Madrasah Aliyah. Berlanjut,  program Pendidikan SIC Batch 4 2022/2023 tiba di babak kulminasi.

Setelah melalui product mentoring di bawah bimbingan mentor profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya, workshop, dan coaching, para peserta mendapat pembekalan untuk mengembangkan ide solusi dan produk berteknologi IoT yang bermanfaat dan merintis karier sebagai IOT product developer.

Guru pendamping juga mendapatkan kesempatan mempelajari materi yang sama dengan siswa untuk menunjang peran mereka dalam membimbing siswa/i dan mencetak lulusan-lulusan SMK dan MA yang dapat memenuhi kebutuhan industri.

Sebanyak lima tim dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) dari berbagai daerah di Indonesia berhasil masuk ke babak final.

Pemenang Pertama SIC Batch 4 bersama Simon Lee, Perwakilan Kemenag dan KemendikbudRistek

Dari lima tim yang masuk ke babak final, tiga di antaranya terpilih menjadi Pemenang dalam program SIC tahun ini :  Pemenang Pertama adalah Tim Eaterstelar dari SMKN 7 Semarang dengan solusi Smart PLTS, yaitu sistem yang dapat memonitor dan men-switch sumber arus rumah dari PLTS dan PLN. Pemenang Kedua adalah tim NEXUS4G dari MAN 4 Pekanbaru dengan solusi Nextoilet for Safety Bath yaitu smart bathroom yang aman untuk lansia. Ada pun Pemenang Ketiga adalah tim Massive 5 dari SMK Negeri 1 Cimahi dengan solusi Smart Sort Trash, tempat sampah pintar yang dapat memilah sampah sesuai dengan jenisnya.

Ada pun untuk kategori People Choice Award, jatuh kepada Tim Anggrek dari SMKN 1 Geger Madiun, dengan solusi pendeteksi suhu dan kelembaban ruangan. 

“Perjalanan kami untuk sampai ke titik ini ridaklah mudah. Banyak  tantangannya, mulai dari bagi waktu antara belajar dan kegiatan SIC, Bersyukur semua bisa dilewati bersama, dan  sebagai tim yang solid, pastinya tidak lepas dari bimbingan guru, mentor dan juri. Kami sangat bangga  bisa menjadi Pemenang di SIC. Harapannya, ide dan solusi kami bermanfaat untuk orang banyak. Semoga SIC selalu ada untuk membantu temen-temen muda, berinovasi, meraih karir dan masa depan yang lebih baik,” kata Tim Eaterstelar.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, mengatakan teknologi dan inovasi memainkan peranan yang sangat penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik. “Kami sangat optimistis melihat pencapaian para peserta SIC tahun ini. Di samping antusiasme yang terus meningkat, ide-ide solusi yang mereka rancang menunjukkan kepekaan mereka terhadap berbagai permasalahan Pendidikan, smart building, lingkungan, mau pun pemberdayaan UKM di sekitar mereka. Bekal yang mereka dapatkan di SIC Batch 4 2022/2023 akan sangat bermanfaat untuk mencapai Pendidikan dan karier yang lebih baik di masa depan,” kata Ennita Pramono.

“Pemenang dari kompetisi Samsung Innovation Campus Batch 4 ini sudah melebihi ekspektasi saya. Anak SMK sudah mampu berfikir mencipatkan alat seperti ini (SMART PLTS) saya betul – betul salut! Mereka semua bisa seperti ini tentunya karena Samsung memberi wadah. Disini Samsung sebagai Industri tidak hanya memikirkan bisnis tapi juga memajukan Bangsa,” kata Muhammad Ali Ramdani, Direktur Jendral Pendidikan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia

Agus Wibowo, Ketua Tim Program Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia mengatakan “Keselarasan Dunia Industri terbukti dapat memotivasi peserta didik dalam berinovasi dan bersiap memasuki Dunia kerja. Samsung Innovation Campus Batch 4 adalah pembuktian bagaimana industri dan pendidikan miliki kaitan erat dalam peningkatan kompetensi SDM khususnya digital skill, kompetisi yang dibuat Samsung adalah contoh yang ideal”.

Samsung Innovation Campus yang mewujudkan komitmen dan kontribusi Samsung dalam pengembangan literasi dan Pendidikan di Indonesia, mendapat penghargaan Gold Award untuk kategori Excellence in Provision of Literacy & Education Award program di 15th Annual Global & CSR Award and Summit 2023.

Program SIC diakui keunggulan sebab terus berevolusi untuk mengembangkan pelatihan IT yang relevan dengan perkembangan zaman. Melalui SIC anak-anak muda Indonesia dibekali pengetahuan teknologi terkini yang akan menjadi bekal mereka meraih masa depan mereka yang lebih baik dan membangun Indonesia lebih maju.

[]Anisa Syaini & Andriza Hamzah

Photo : Dok. PR Iris

Keterangan Photo :

Photo 1

Tim Eaterstelar dari SMKN 7 Semarang

Photo 4

Perwakilan dari Kementerian Agama dan Kementerian  Pendidikan,  Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *