Bagi anak muda Indonesia, gaming kini bukan sekadar hobi, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Terlihat dari, di setiap hari mayoritas gamer berusia 16–24 tahun aktif bermain game online dengan game gratis sebagai pilihan favorit. Itu karena gaming sudah hadir sebagai sarana hiburan, sekaligus ajang berkompetisi, mengasah strategi, dan membangun komunitas yang solid di kalangan generasi muda. Dari melihat […]
Guna mendukung gaya hidup sehat, adalah Bank Saqu, sebagai layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang fokus melayani masyarakat yang berjiwa solopreneur, berkolaborasi dengan Indonesia Vegetarian Society & Vegan Society of Indonesia, menghadirkan acara “Vegan Festival”.
Merupakan sebuah acara berskala Nasional yang bertujuan untuk mensosialisasikan pola hidup sehat berbasis nabati (Vegan) dan gerakan ramah lingkungan untuk mengurangi efek global warming dan climate change. Maka festival ini diharapkan menjadi katalisator antara komunitas vegan, aktivis, Akademisi, dan Profesional Mancanegara dengan ribuan pelaku usaha mikro kecil menengah.
Menawan tentu, tercatat banyak 100 tenan produk sehat dan ramah lingkungan berpartisipasi pada acara Vegan Festival, yang berlangsung di Exhibition Hall Grand City Surabaya pada tanggal 25-28 Januari 2024, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Terbilang, acara ini menjadi katalisator antara komunitas vegan, aktivis, Akademisi, Profesional Mancanegara dan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik mereka dalam membangun Dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Leo Koesmanto, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta mengatakan, “Bank Saqu mendukung penyelenggaraan acara Vegan Festival sebagai bagian dari upaya mendukung gerakan ramah lingkungan untuk mengurangi efek pemanasan global. Menyasar masyarakat dengan jiwa solopreneur yang mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan, Bank Saqu mengambil peran sebagai fasilitator dan pendukung berkelanjutan dalam memajukan pelaku usaha mikro kecil menengah yang sehat di tengah-tengah masyarakat.”
Sebagai mitra resmi layanan perbankan di acara ini, Bank Saqu akan menghadirkan beragam program menarik seperti QRIS Combo, di mana nasabah berkesempatan mendapatkan cashback hingga Rp 1.000.000 dengan bertransaksi menggunakan Bank Saqu.
Lebih lanjut, tren adopsi gaya hidup sehat meningkat di masyarakat Indonesia pasca pandemi, di mana mayoritas anak muda bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan. Dalam konteks ini, dan hingga saat ini industri kuliner menyumbang 30 persen total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dapat menjadi pilihan strategis. Pemilik usaha mikro kecil menengah seharusnya memanfaatkan tren ini untuk mengembangkan bisnis yang tidak hanya menawarkan makanan sehat tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Bank Saqu turut berkontribusi mendorong para solopreneur untuk mengadopsi tren dan menyelaraskan model bisnis mereka dengan kepedulian lingkungan. Dengan mengikuti tren seperti gaya hidup sehat dan peduli lingkungan, Bank Saqu siap memberikan dukungan kepada solopreneur untuk mengeksplorasi jalur inovatif ini. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Saqu bukan hanya sebagai institusi keuangan, tapi juga teman seperjuangan bagi solopreneur di Indonesia.
Kehadiran layanan Bank Saqu yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik para solopreneur yang menginginkan layanan keuangan yang mudah, aman dan juga menyenangkan, memberikan kemudahan para solopreneur mengelola keuangan bisnis mereka. Dengan demikian, mereka lebih bisa fokus dalam peningkatan strategi bisnis dan menghadirkan inovasi untuk mengembangkan produk-produknya.
Bank Saqu tidak hanya menjadi pilihan praktis bagi masyarakat umum, tetapi juga memberikan solusi terkini bagi para pelaku usaha mandiri. Hal ini sejalan dengan Vegan Festival menjadi wadah ideal untuk memperkenalkan produk-produk usaha mikro kecil menengah yang bertujuan untuk mengurangi pemanasan global.
Angela Herliani Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang hadir memberikan sambutan pada Vegan Festival dan turut mengunjungi booth Bank Saqu menyampaikan, “Kami lihat potensi yang ditimbulkan dari gaya hidup ini bisa menumbuhkan perekonomian signifikan, karena masyarakat mulai mengadopsi veganlifestyle. Bali sendiri diakui salah satu destinasi wisata ramah pelaku vegan lifestyle. Maka terus tingkatkan inovasi dan standarisasi agar mampu menciptakan produk dengan standar yang bernutrisi, sehingga masyarakat bisa melirik dan menyukai vegan lifestyle.”
Lanjutnya,”Vegan Festival ini sudah memecahkan rekornya sendiri dan animonya juga luar biasa, jadi acara semacam ini harus terus digarap karena terbukti secara riset bagus terhadap kesehatan dan lingkungan.”
Glow & Lovely (dulu dikenal sebagai Fair & Lovely) kembali menghadirkan “Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2023”. Merupakan aspirasi untuk terus mendukung generasi muda, khususnya para wanita, agar memiliki glowing face dan meraih glowing future. Program, ini merupakan inisiatif untuk memberi dukungan akses Pendidikan Tinggi kepada para wanita Indonesia yang memiliki kendala finansial. Maka memasuki tahun ke-7, […]
Pneumonia atau sering disebut sebagai radang paru atau “paru-paru basah” merupakan salah satu penyakit pernapasan yang paling mematikan di Dunia, dan merupakan salah satu tantangan utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia. Di Indonesia, penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae biasanya hidup di saluran pernapasan bagian atas dan dapat menyebar melalui percikan air liur […]
Selama ratusan tahun. Hutan memiliki peran sangat penting bagi kehidupan dan perkembangan ekonomi dengan kapasitas biologisnya sebagai sumber energi terbarukan. Maka pelestarian hutan juga berkaitan dengan kegiatan ekonomi sirkular yang sudah banyak diterapkan. Tentu, untuk menjaga lingkungan yang lebih baik. Sebuah diskusi bertema “The Future of Forest: A Discourse on The Circular Economy”digelar, 11 Oktober […]