Rexona Run, ajang lari tahunan yang diusung Rexona bertujuan mendukung semua pelari – baik pemula mau pun berpengalaman – dalam perjalanan mereka menjadi lebih aktif dan #LanjutTerus bergerak, kembali dihadirkan. Rexona Run 2024 yang digelar pada 17 November 2024 di Digital Hub BSD City, Rexona Run 2024 berjalan lancer dan sukses, bahkan menawan. Melibatkan 3.500 […]
Setelah dinanti, The Krankers hadirkan single ke-empat, “Oh Dear” pada tanggal 8 Mei 2024. Pesona rilis kali ini, The Krankers menghadirkan kembali rock n’ roll khas tahun 2000-an.
Tak lepas, karakteristik suara yang biasa ditemukan dari The Black Keys dan The Vines kiranya banyakmenginspirasi proses produksi band kuartet beranggotakan Noor Kamil (Vokal), Arya Novanda (Gitar, vokal), Febriansyah Nur (Bass), dan Pamungkas Jr (Drum).
Walau pun diproduksi bersama oleh seluruh anggota The Krankers, lagu “Oh Dear” ditulis dan dikomposisikan khusus oleh Arya Novanda. Sebagai pelengkap yang penting, proses mixing dipercayakan pada Rendy Kopay dan mastering dilakukan oleh Rhesa Aditya dari Endah N’ Rhesa. Visual art untuk proyek ini dipercayakan pada Khafid Wahyudi.
“Kami sangat bersemangat untuk berbagi ‘Oh Dear’ dengan para penggemar kami,” kata Noor Kamil, sang vokalis. Lanjutnya,”Ini adalah lagu yang sangat dekat dengan hati kami, dan kami tak sabar menikmatinya bersama-sama. Single ini adalah cuplikan dari album perdana kami yang akan datang, dan kami berharap semua yang mendengarkan dapat menantikan The Krankers dengan antusias.”
Melalui lirik lagu, The Krankers tak hanya bercerita namun juga melalui perwujudan musiknya. Gambaran paras pemeran utama yang menarik bagaikan hook yang catchy, cerita cinta yang manis seperti sentuhan nada yang melodik, hingga perasaan yang gamblang ala penampilan live pada produk rekaman suaranya.
Berbicara mengenai live performance, proses rekaman ini dilakukan secara organik untuk mengejar suara raw yang digemari seluruh anggota. Pendekatan ini seakan menjadi testamen akan akumulasi pengalaman para anggota yang terbilang veteran di industri musik. Mewujudkan lagu ini hanya dengan tiga jam brainstorming, dua kali take rekaman, dan semua itu dilakukan tanpa penggunaan metronome adalah rangkaian keputusan produksi yang tak sering diambil musisi yang masih mencoba-coba.
Single ini akan menjadi pengantar terakhir sebelum hadirnya album perdana mereka, sebuah penanda sejarah karier band tersebut yang akan tercatat tepat satu bulan sejak rilisnya lagu ini.
Keindahan lantunan musik yang diperdengarkan, dan sangat dinanti penikmat Musik Tanah Air, DAYA Indonesia Performing Arts Academy kali ini hadirkan acara spesial berpesona. Sekolah Seni Pertunjukkan Tari, Musik dan Drama yang didirikan oleh Prof. DR. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, pada 21 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 12 Juli – 14 Juli 2024 mendatang, siap menghadirkan […]
Duo produser kreatif bertopeng asal Jepang, AmPm (baca: Ampam), yang mencetak sukses global melalui lagu debut mereka, ‘Best Part of Us feat. Michael Kaneko’, kembali meluncurkan single terbaru berjudul Everyday, dengan menggandeng penyanyi pendatang baru asal Amerika Serikat, Amanda Yang. Bersamaan dengan peluncuran lagu mereka di seluruh platform digital media streaming seperti Spotify, Apple Music […]
Industri musik Indonesia ternyata belum bisa damai. Dari melihat, pengangkatan Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), yang berperan penting dalam mengurus royalti dan hak cipta, ternyata menyisakan kekecewaan pada pihak Komisioner LMKN periode 2019 – 2024. Mereka yang bergabung dalam Komisioner LMKN Jilid 2, menyatakan ketidakpuasannya karena tidak adanya pemanggilan mau pun penjelasan atas pencabutan […]