Newz Hitz

Student Recital & Christmas Celebration,Keindahan DAYA Indonesia Performing Arts Academy,

DAYA Indonesia Performing Arts Academy (DAYA), Sekolah Seni Pertunjukkan Tari, Musik dan Drama yang didirikan oleh Prof. DR. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, D.TH, pada 23 tahun lalu, dengan kurikulum Jerman yang beliau rancang dań diakui Pemerintah Jerman dimasa beliau memimpin Jazz & Rockshulen Freiburg Jerman antara tahún1990 hingga 1995, terbilang tiada henti hadirkan acara yang menawan.

Tepatnya pada tanggal 21 Desember 2024, DAYA Indonesia Performing Arts Academy mengadakan Student Recital & Christmas Celebration, yang di adakan setiap tahun.

Pada acara yang memukau ini, bagaimana tidak menghadirkan penampilan pelaku seni yang merupakan anak didik. Maka terbilang inilah yang membedakan sarana pendidikan Seni DAYA. Berpesona tentu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari apa saja yang sudah dipelajari satu semester ini. Dan tentu persiapannya adalah menentukan siapa saja yang akan tampil, membuat rundown acara dan perisiapan alat-alat dan property yang akan di gunakan. Pengurusnya adalah seluruh Mahasiswa DAYA. Tentu hal ini memiliki nilai tersendiri.

Mengawali acara yang berlangsung di DAYA, Jalan Kemang Dalam, Jakarta Selatan, Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, D.TH, memberi kata sambutan dan menyampaikan kepada para orang tua siswa serta tamu-tamu yang hadir berbagai informasi mengenai pendidikan di DAYA yang terbagi dua yaitu Academic Program dan Non-Academic Program.

Academic Program adalah perkuliahan sampai jenjang Magister dengan berbagai kelulusan seperti contohnya diantara lain, Terapis Musik, Arranger & Orchestrator, Performing Arts Management. Sedangkan Non-Academic adalah program kursus dan program sertifikat.

Kehadiran acara berpesona ini, tiada lepas kebersamaan para mahasiswa, siswa dan pengajar, dengan membuat rundown, soundcheck, menentukan repertoire, yang tentu kordinasi dengan pihak kampus.

“Tentu hal ini sangat menyenangkan karena kita jadi bisa kumpul bersama dan saling berbagi pelajaran dan Musik yang sudah kita pelajari,” tutur Sachi Yuuki, Pelantun bersuara indah, mahasiswi jurusan Vokal jenjang Bachelor. Demikian juga yang dikatakan Gian van den Bos, pemetik Gitar, mahasiswa jurusan Terapis Musik jenjang Magister.

Acara dengan MC Jonathan, mahasiswa jurusan Piano dan Mozart, jurusan Gitar, melibatkan penampilan siswa dari usia kanak, remaja hingga dewasa. Dan dipastikan, siapa pun yang berada di sana, akan sangat menikmati lantunan indah musik.

Adalah pelantun bersuara mendayu. Di antaranya, Sachi Yuuki, Ragnar Phan, Kazio Phan, Aksaruno Abyasa Wibowo dan Adhyasta Erafazaki, para Siswa Non-Academic Program yang berumur dibawh 11 tahun.

Diiringi lantunan musik oleh Akira Widyantara pada Piano, Gian van den Bos, Guitar, Obaja M. Simatupang, Bass, Yogy Gerry Purba, Drums, Leony Lexmana, Violin Catherine Ifah, Vocals dan Piano, Pelangi Gunawan, Keys (Mahasiswa) dan Ahmad Ananda pemetik Guitar, Dosen pengajar dan Dian Pelangi.

[]Andriza Hamzah & Sachi Yuuki
Photo : DAYA Pelangi

Photo Utama :
Prof. DR. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, D.TH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *