Jakarta, 29 Agustus 2018 – Daerah Lombok terguncang bencana, membuat sendi kehidupan masyarakatnya begitu memprihatinkan. Tentu, rasa pedih juga dirasakan oleh segala lapisan masyarakat Di Tanah Air, dan menujukkan kepedulian.
Di antaranya adalah Korps Alumni HMI (KAHMI). Bersimpati dan menunjukkan kepedulian membantu saudara yang tertimpa musibah, dengan membuat penggalangan dana melalui gelar konser kemanusian untuk Lombok.
Acara bertajuk “KAHMI untuk Kemanusiaan, Peduli Lombok”, bertempat di Teras Koja, Jalan Bhayangkara No 21, Koja, Jakarta Utara, yang dihadiri para anggota KAHMI dan diisi oleh artis-artis asal Lombok seperti Dik Doang, Joni Iskandar dan beberapa lainnya, Presidium KAHMI yang juga Founder KAHMIPreneur, Kamrusammad menyampaikan, “KAHMI untuk kemanusian ini adalah kepedulian kami untuk membantu saudara kita di sana.”
Lebih jauh Kamrusammad memerincikan mengenai arah kebijakan KAHMI, yaitu melahirkan terobosan program inspirati melalui KAHMIPreneur yang fokus pada Penciptaan Enterpreneur Muda dan Ekonomi. Juga ada yang disebut KAHMI Care, yang fokus pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak gizi buruk. Berikutnya KAHMI Lazis, KAHMI Institute dan KAHMI LBH.
Terkait dengan apa yang dilakukan untuk Lombok, memanglah sudah masuk dalam program KAHMI untuk Kemanusiaan. Bahkan sebelumnya, KAHMI untuk Kemanusiaan juga telah mengirimkan bantuan untuk bencana banjir yang menimpa Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menyebabkan 643 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 2.280 jiwa terdampak langsung banjir bandang.
Untuk Lombok, pengumpulan dana melalui konser musik, Kamrusammad menyampaikan harapannya, dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membantu saudara di Lombok. “Tidak hanya ini saja, kami juga akan membantu dengan program lainnya,” kata Kamrusammad.
Acara yang dipenuhi anggota KAHMI dan juga dihadiri Ketua Aksila DKI H. Deden, budayawan Betawi Ridwan Saidi dan Sandiaga Uno, terkumpul dari hasil lelang msuik dari artis pendukung ditambah tanda tangga tokoh yang hadir pada kaos dan topi, senilai Rp 50 juta.Menyertai ratusan paket berisikan ragam barang keperluan sehari-hari, yang sudah disiapkan KAHMI.
Anisa Syaini
Foto : ePR