Sangat nyata, seni rupa dan gaya hidup para seniman sudah sejak lama mengilhami begiu banyak tren di Dunia. Didasari hal itu dan juga untuk tujuan berbagi pengalaman unik dengan khalayak lebih luas, serta memberi secercah masukan tentang pemikiran serta kehidupan sepanjang berkaya di bidang seni, sejumlah seniman hebat Indonesia menuangkannya dalam sebuah buku spesial
Adalah “Inside Studios : Indonesian Contemporary Artist”, sebuah buku visual/fotografi yang selintas terlihat saja sudah berbeda, berisikan tampilan Studio dari 28 seniman kontemporer terkemuka Indonesia, disertai tanya jawab yang unik dan intim.
Letak pesonanya, pertanyaan dijawab melalui gambar, lukisan dan kata-kata, sesuai dengan gaya dan karakter masing-masing seniman dalam mengekspresikan diri.
Dari buku Inside Studios dapat ditarik bahwa dunia seni rupa Indonesia adalah salah satu yang paling dinamis di Dunia. Terutama dalam 10 tahun terakhir, merupakan lambang kisah sukses Indonesia sebagai sumber kreativitas.
Proses penggarapan buku Inside Studios yang didukung oleh Djarum Foundation, serta beberapa kolektor seni, “Inside Studios : Indonesian Contemporary Artist”, cukup mencengangkan.
Melalui proses tidak sebentar, 5 tahun, buku yang diprakarsai oleh tim, terdiri dari : Alexandra Corradini, Sejarawan senirupa, yang pernah bekerja untuk Getty Foundation, Fondazione Alighiero Boetti, Magazino di Arte Moderna, Galleria Stefania Miscetti dan majalah Art Forum, Amelia Wirjono, Wakil Art Basel, VIP, Asia Tenggara, Indra Leonardi, Fotografer, anggota International XXV Group of Professional Photographers, penerima fellowship dari The American Society of Photographer dan ijazah fellowship dari The British Institute of Professional Photographers, dan Hermawan Tanzil, Desainer Grafis, yang adalah ikon desain grafis di Indonesia melalui firmanya yang terkenal, LeBoYe, dan pendiri Dia.Lo.Gue, berujung rampung dan tampil keren.
Tepatnya di penghujung bulan Agustus 2019, bertempat di pembukaan ajang bergengsi Art Jakarta 2019, Jakarta Convention Center (JCC), buku “Inside Studios : Indonesian Contemporary Artist”, yang menampilkan 28 seniman terbaik Indonesia : A.D.Pirous; Ade Darmawan; Aditya Novali; Agung Kurniawan; Agus Suwage; Angki Purbandono; Arin Sunaryo; Christine Ay Tjoe; Dolorosa Sinaga; Eddi Prabandono; Eko Nugroho; Entang Wiharso; F.X. Harsono; Hanafi; Handiwirman Saputra; Heri Dono; I Nyoman Masriadi; Indieguerillias; J. Ariadhitya Pramuhendra; Jumaldi Alfi; Sunaryo; Mangu Putra; Melati Suryodarmo; Mella Jaarsma; Kertas Bulan; Tromarama; Ugo Untoro; Uji Handoko Eko Saputro, pun diluncurkan.
Seniman yang dilibatkan dan tampil dalam buku “Inside Studios : Indonesian Contemporary Artist”, dikatakan oleh Tim penggarap buku, adalah sangat pilihan. “Pastinya, yang sudah berhasil pameran hingga ke tingkat Dunia. Dari buku ini kami harap bisa memberi insprasi bagi orang lain.”
Dipastikan, Inside Studios di bawah penerbit Red & White Publishing, setebal 350 halaman, bukanlah sebuah katalog Senirupa Kontemporer Indonesia, tepatnya terbilang buku kehidupan 28 seniman Indonesia, baik yang sudah mapan maupun yang mulai naik daun.
[]Andriza Hamzah
Photo : Dok. EPR