Setelah meluncurkan single “Dikhianati”, “Cinta Matiku” dan “Garuda” pada tahun lalu, COKELAT kembali menghadirkan karya rekaman terbaiknya, sebuah single fresh bertajuk “Peralihan Hati”, dan kembali dirilis via label Halo Entertainment Indonesia.
Sebenarnya, single ini sudah diperdengarkan secara resmi untuk pertama kalinya di acara “Ngopi Bareng Cokelat” yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, pada 22 September 2018 lalu.
Single keempat yang juga disiapkan untuk mengisi album kesembilan COKELAT tersebut diciptakan oleh gitaris Edwin Marshal Sjarif, drummer Axel Andaviar dan Irwan Simanjuntak, Produser yang juga bertanggung jawab mematangkan tiga single COKELAT sebelumnya, sekaligus keseluruhan produksi album kesembilan nanti.
Daya tarik “Peralihan Hati”, terbilang memukau. Lantunan musikalnya menarik, perpaduan bebunyian synthesizer kekinian berikut aransemen pop rock khas COKELAT. Sementara di lirik lagunya yang ditulis oleh vokalis Jackline Rossy, menceritakan proses transisi perasaan terhadap seseorang, yang kerap terjadi baik di dalam kisah percintaan maupun di kehidupan sehari-hari.
‘Peralihan Hati”, seperti diungkap olej Ronny Febry Nugroho, bassis COKELAT, tak lain merupakan gambaran kebanyakan orang di masa kini. Katanya,”Seseorang makin mudah berpindah ke lain hal dan tanpa disadari sering meninggalkan urusan yang belum terselesaikan. Intinya, kita harus meninggalkan jejak yang baik sebelum beralih ke tempat lain.”
Formasi COKELAT, grup musik yang terbentuk di Bandung, pada 25 Juni 1996, saat ini diperkuat Edwin Marshal Sjarif (gitar), Ronny Febry Nugroho (bas), Jackline “J” Rossy (vokal) dan Axel Andaviar, drummer yang secara resmi direkrut sebagai personel tetap pada awal Februari 2018 lalu.
Axel Andaviar, sebelum bergabung tetap dengan COKELAT, sudah menjadi additional drummer di COKELAT selama kurang lebih dua tahun. JAid terbilang, peluncuran single “Peralihan Hati” juga menandai kontribusi resmi AxelAndaviar sebagai personel baru COKELAT.
Grup musik yang sepanjang perjlanannya telah melahirkan 8 album studio, dan berhasil melejitkan sejumlah hits seperti “Terlalu Indah”, “Karma”, “Segitiga”, “Pergi”, “Jauh”, “Luka Lama” dan “Bendera”, ini memilih nama “Cokelat” karena mereka ingin musik yang mereka suguhkan bisa dinikmati oleh semua kalangan, seperti halnya makanan cokelat.
Hmmmmm ………….
Anisa Syaini
Foto :Manajemen COKELAT