Bersentuhan. Tepatnya dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Perut atau Kanker Lambung yang diperingati setiap bulan November, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) — organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan di bidang kesehatan, khususnya dalam upaya penanggulangan kanker — menyelenggarakan diskusi tentang kanker perut dan nutrisi sehat untuk pencegahannya. Tentu, dari diskusi yang diselenggarakan YKI, berlangsung di […]
Anak tumbuh dan berkembang secara optimal tentu merupakan harapan dan keinginan setiap orangtua. Namun, untuk mewujudkan keinginan dapat menghadirkan putra putri yang sehat, tangguh dan cerdas, tentu perlu didukung dengan asupan gizi lengkap seimbang.
Hanya saja, tak sedikit orangtua yang masih kurang mengantongi pengetahuan soal gizi anak.
Dikatakan oleh Ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., pada acara peluncuran produk Susu Bubuk Pertuumbuhan dan Gerakan Ibu #SekarangSemuaBisa, yang digelar Frisian Flag di Jakarta, akhir bulan April lalu, bahwa dari hasil penelitian, tidak sampai 50 persen Ibu yang memiliki pengetahuan baik soal gizi anak. Padahal, saat ini berbagai pengetahuan soal gizi anak bisa didapatkan dengan mudah.
Di acara yang berlangsung di Balai Kartini – Jakarta, Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Drs. Hendra Jamal’s, M.Si, menyatakan bahwa peran Ibu luar biasa dalam pemenuhan gizi anak agar menjadi generasi emas.
Mencegah Stunting
“Pemenuhan hak anak merupakan bagian dari upaya perlindungan anak, termasuk di dalamnya pemenuhan hak gizi untuk tumbuh-kembang,” Hendra Jamal’s menambahkan.
Dirincikan, bahwa kebijakan dan program pemenuhan hak anak yang disusun oleh KPPPA diimplementasikan melalui berbagai macam strategi yang menyasar pada anak secara langsung, keluarga (orangtua), lingkungan, dan wilayah. KPPPA percaya bahwa gerakan edukasi dan peningkatan keterampilan Ibu merupakan salah satu cara yang bermanfaat agar anak diberikan asupan gizi yang baik untuk mencegah stunting, masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama.
Dengan asupan makan yang sesuai kebutuhan gizi, artinya menyiapkan generasi emas di masa depan.
Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., juga menekankan pentingnya peran orangtua khususnya Ibu dalam upaya pemenuhan gizi lengkap terutama pada dua tahun pertama kehidupan, agar anak bebas stunting.
“Setelah masa menyusui, orangtua dianjurkan untuk terus penuhi gizi anak melalui konsumsi makanan bergizi seimbang. Salah satu alternatif caranya, setelah protein hewani, adalah dengan menyediakan susu bubuk pertumbuhan yang memiliki berbagai manfaat gizi yang dibutuhkan oleh anak.”
Berangkat dari keinginan yang sama untuk menggerakkan dan memberdayakan Ibu di Indonesia guna mendukung pertumbuhan anak optimal dam keluarga yang kuat, Frisian Flag Indonesia meluncurkan susu bubuk pertumbuhan terbaru Susu Bendera sekaligus Gerakan Ibu #SekarangSemuaBisa.
“Hampir 100 tahun kami hadir di tengah keluarga Indonesia. Frisian Flag yang memiliki tujuan menyediakan gizi untuk masyarakat Indonesia melalui susu bergizi, beriring terus berkomitmen untuk berperan aktif membantu Pemerintah membangun keluarga kuat Indonesia. Saat ini, salah satu fokus kami adalah membantu Pemerintah memerangi stunting yang masih diderita oleh sebagian anak-anak Indonesia, melalui produk baru,” jelas Specialized Nutrition Director PT Frisian Flag Indonesia, Rivanda Idiyanto.
[]Andriza Hamzah
Photo : Dok. Iris Worldwide
